25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Konsumsi Pertamax Meningkat Drastis

SPBU.  Foto: Hendra Eka/dok.Jawa Pos
SPBU.
Foto: Hendra Eka/dok.Jawa Pos

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi meningkat sampai 35,38 persen bila dibandingkan dengan 2014. Namun, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar di bawah estimasi PT Pertamina. Pemudik lebih banyak memakai pertamax dan membuat konsumsi hariannya naik sampai 11 ribu kiloliter (kl) per hari.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, konsumsi premium dari H-7 sampai hari H Lebaran masih jauh lebih banyak daripada 2014. Tahun lalu konsumsi puncak hampir mencapai 115 ribu kl pada H-2, sedangkan sekarang 109 kl saat H-1 atau Kamis (16/7).

“Hari pertama Lebaran, konsumsi premium turun jadi 71.869 kl,” katanya kepada Jawa Pos kemarin. Untuk solar, penggunaannya turun sampai 11 ribu kl pada hari H Lebaran dari rata-rata harian 35 ribu kl. Penurunan itu dianggap wajar karena kendaraan berat sebagai konsumen solar sudah tidak boleh lewat.

Konsumsi pertamax, lanjut Abe -sapaan akrab Ahmad Bambang- cukup fantastis karena bensin beroktan 92 itu digunakan sampai 11.640 kl. Padahal, rata-rata hariannya hanya sekitar 8 ribu kl. Malah, pada Lebaran 2014, yang membeli pertamax sangat sedikit sehingga puncak penjualan di H-2 tahun lalu hanya 3 ribu kl.

Dia memprediksi, konsumsi pertamax naik karena lebih mudah didapatkan. Pertamax kemasan dijual di berbagai posko rest area tol yang tidak ada SPBU-nya. (dim/c10/sof)

SPBU.  Foto: Hendra Eka/dok.Jawa Pos
SPBU.
Foto: Hendra Eka/dok.Jawa Pos

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi meningkat sampai 35,38 persen bila dibandingkan dengan 2014. Namun, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar di bawah estimasi PT Pertamina. Pemudik lebih banyak memakai pertamax dan membuat konsumsi hariannya naik sampai 11 ribu kiloliter (kl) per hari.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, konsumsi premium dari H-7 sampai hari H Lebaran masih jauh lebih banyak daripada 2014. Tahun lalu konsumsi puncak hampir mencapai 115 ribu kl pada H-2, sedangkan sekarang 109 kl saat H-1 atau Kamis (16/7).

“Hari pertama Lebaran, konsumsi premium turun jadi 71.869 kl,” katanya kepada Jawa Pos kemarin. Untuk solar, penggunaannya turun sampai 11 ribu kl pada hari H Lebaran dari rata-rata harian 35 ribu kl. Penurunan itu dianggap wajar karena kendaraan berat sebagai konsumen solar sudah tidak boleh lewat.

Konsumsi pertamax, lanjut Abe -sapaan akrab Ahmad Bambang- cukup fantastis karena bensin beroktan 92 itu digunakan sampai 11.640 kl. Padahal, rata-rata hariannya hanya sekitar 8 ribu kl. Malah, pada Lebaran 2014, yang membeli pertamax sangat sedikit sehingga puncak penjualan di H-2 tahun lalu hanya 3 ribu kl.

Dia memprediksi, konsumsi pertamax naik karena lebih mudah didapatkan. Pertamax kemasan dijual di berbagai posko rest area tol yang tidak ada SPBU-nya. (dim/c10/sof)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/