MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bank Mestika melakukan edukasi tentang keuangan kepada 125 pelajar di SMK Putra Bangsa Berbudi, di Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deliserdang, Kamis (18/6).
Acara ini mendapatkan perhatian dan antusias para pelajar dan guru SMK Putra Bangsa Berbudi, dengan serius mengikuti edukasi keuangan digelar oleh Bank Mestika tersebut.
Corporate Secretary Bank Mestika, Suharto Kurniawan, menjelaskan dalam acara ini, pihaknya memberikan pemahaman pengetahuan mengenai produk dan Lembaga Jasa Keuangan , Regulator, kemananan data pribadi dan bagaimana bertransaksi dengan aman.
“Kegiatan edukasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Bank Mestika, sebagai bentuk implementasi perlindungan konsumen dan kepedulian, terhadap para pelajar yang akan menyongsong masa depannya. Agar tidak terjerumus transaksi keuangan yang merugikan,” kata Suharto dalam keterangannya, Jumat (19/7).
Suharto menjelaskan kegiatan literasi keuangan ini adalah kegiatan mandatory yang Bank Mestika lakukan, sebagai bentuk kepedulian pihaknya, juga dalam dunia pendidikan tentang dunia keuangan dan perbankan.
“Hal ini agar anak-anak yang menuju dewasa ini, dapat dipenuhi dengan informasi yang benar mengenai produk dan layanan perbankan agar dapat lebih bijak mengelola keuangannya,” ucap Suharto.
Kegiatan edukasi keuangan ini disambut baik oleh para pelajar yang interaktif dan banyak bertanya mengenai edukasi keuangan. Pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan merupakan bentuk keingintahuan lebih dalam terhadap Lembaga Jasa Keuangan.
Kegiatan edukasi ini dilakukan bekerjasama, dengan Yayasan Putra Bangsa Berbudi, yang merupakan sekolah dan acara ini, juga memberikan dukungan dan perhatian penuh kepada anak-anak yang kurang beruntung.
Sementara itu, Kepala Sekolah Putra Bangsa Berbudi, Maitri, mengungkapkan apresiasi kegiatan edukasi keuangan dilakukan Bank Mestika. Karena, memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait literasi keuangan.
“Edukasi keuangan ini bermanfaat untuk siswa-siswi kami. Agar dapat menambah pengetahuan keuangan ditengah maraknya transaksi keuangan digital saat ini,” sebut Maitri.(gus/han)