30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bank Sumut Masuk 20 Besar BPD Terbesar

Teks Foto : Dirut PT Bank Sumut, Edie Rizliyanto saat melepas sejumlah wartawan yang akan mengikuti pelatihan Jurnalistik Perbankan di Kantor Bank Sumut Jalan Imam Bonjol, Rabu (18/10).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Direktur Utama PT Bank Sumut, Edie Rizliyanto memaparkan sejumlah pencapaian yang telah berhasil dilakukan Bank Sumut.

Bahkan, Edi menyebut Bank Sumut menjadi salah satu dari 20 Bank Pemerintah Daerah (BPD) terbesar di luar pulau Jawa.

Selain itu, banyak kerja sama yang dibangun oleh Bank Sumut dengan instansi lainnya yang dijadikan OJK (otoritas jasa keuangan) sebagai percontohan untuk BPD se Indonesia.

“Contoh kita sudah bekerjasama dengan Bank Jerman sejak 2011. Oleh OJK diangkat ke level nasional, seluruh BPD diminta untuk mencontoh Bank Sumut. Kerja sama ini untuk pemberdayaan kredit mikro,” ujarnya, Rabu (18/10) di kantor Bank Sumut di Jalan Imam Bonjol saat melepas rombongan wartawan yang akan mengikuti pelatihan jurnalistik di The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, selama tiga hari, Rabu-Jumat (18-20).

Edie menambahkan bahwa Sumut juga menjalin kerja sama dengan SML Finansial, salah satu instansi dibawah kordinasi Kementerian Keuangan. Dalam hal ini kerjasama refinancing yaitu salah satu transaksi keuangan. Kemudian kerjasama membuat SOP KPR yang dibuatkan oleh SML untuk Bank Sumut. Kerjasama ini juga diangkat ke level nasional dan seluruh BPD diminta untuk menggunakan SOP seperti yang digunakan Bank Sumut.

“Itu contoh-contoh inisiatif Bank Sumut yang diakui di tingkat nasional, dan yang sudah baik itu langsung diterapkan untuk seluruh BPD. Jadi Bank Sumut sudah diakui di tingkat nasional,” tegasnya.

Dalam kegiatan workshop ini, Edie Rizliyanto berharap bisa memberikan manfaat dan membawa kebaikan. “Mudah-mudahan apa yang kita buat dan kerjasamakan akan membawa kebaikan dan memberikan benefit (keuntungan),” tuturnya.

Ketua PWI Sumut Hermansyah dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan kerjasama perdana PWI Sumut periode kepemimpinannya, dalam rangka meningkatkan dan menambah wawasan Sumber Daya Manusia (SDM) di kalangan insan pers, terutama tentang perbankan.

“Peserta akan mendapatkan bimbingan dan pelatihan tentang perbankan. Kami berharap melalui pelatihan ini benar-benar menggali ilmu tentang perbankan sedalam-dalamnya,” ujarnya.

Dia juga berharap kegiatan ini bisa terlaksana rutin setiap tahun, sehingga ilmu tentang perbankan bisa diupdate kawan-kawan wartawan.

Apalagi wartawan ini terdiri dari berbagai disiplin ilmu, sehingga dengan adanya pelatihan ini bisa menambah wawasan dan pembelajaran bagi peserta dalam peliputan tentang perbankan dan apa yang dituliskan wartawan di media massa bisa dipahami dengan mudah oleh pembaca.

“Kami sangat mengapresiasi kerjasama ini dengan menggelar pelatihan, karena ini juga sebagai salah satu upaya peningkatan SDM. Dan saat ini PWI sedang getol meningkatkan SDM wartawan dengan Kompetensi Wartawan, sehingga ke depan yang diharapkan adalah wartawan berkompeten. Bahkan Dewan Pers mengisyaratkan, kedepan wartawan yang meliput di lapangan wajib memiliki kompetensi, “tukasnya.(dik/ram)

 

Teks Foto : Dirut PT Bank Sumut, Edie Rizliyanto saat melepas sejumlah wartawan yang akan mengikuti pelatihan Jurnalistik Perbankan di Kantor Bank Sumut Jalan Imam Bonjol, Rabu (18/10).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Direktur Utama PT Bank Sumut, Edie Rizliyanto memaparkan sejumlah pencapaian yang telah berhasil dilakukan Bank Sumut.

Bahkan, Edi menyebut Bank Sumut menjadi salah satu dari 20 Bank Pemerintah Daerah (BPD) terbesar di luar pulau Jawa.

Selain itu, banyak kerja sama yang dibangun oleh Bank Sumut dengan instansi lainnya yang dijadikan OJK (otoritas jasa keuangan) sebagai percontohan untuk BPD se Indonesia.

“Contoh kita sudah bekerjasama dengan Bank Jerman sejak 2011. Oleh OJK diangkat ke level nasional, seluruh BPD diminta untuk mencontoh Bank Sumut. Kerja sama ini untuk pemberdayaan kredit mikro,” ujarnya, Rabu (18/10) di kantor Bank Sumut di Jalan Imam Bonjol saat melepas rombongan wartawan yang akan mengikuti pelatihan jurnalistik di The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, selama tiga hari, Rabu-Jumat (18-20).

Edie menambahkan bahwa Sumut juga menjalin kerja sama dengan SML Finansial, salah satu instansi dibawah kordinasi Kementerian Keuangan. Dalam hal ini kerjasama refinancing yaitu salah satu transaksi keuangan. Kemudian kerjasama membuat SOP KPR yang dibuatkan oleh SML untuk Bank Sumut. Kerjasama ini juga diangkat ke level nasional dan seluruh BPD diminta untuk menggunakan SOP seperti yang digunakan Bank Sumut.

“Itu contoh-contoh inisiatif Bank Sumut yang diakui di tingkat nasional, dan yang sudah baik itu langsung diterapkan untuk seluruh BPD. Jadi Bank Sumut sudah diakui di tingkat nasional,” tegasnya.

Dalam kegiatan workshop ini, Edie Rizliyanto berharap bisa memberikan manfaat dan membawa kebaikan. “Mudah-mudahan apa yang kita buat dan kerjasamakan akan membawa kebaikan dan memberikan benefit (keuntungan),” tuturnya.

Ketua PWI Sumut Hermansyah dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan kerjasama perdana PWI Sumut periode kepemimpinannya, dalam rangka meningkatkan dan menambah wawasan Sumber Daya Manusia (SDM) di kalangan insan pers, terutama tentang perbankan.

“Peserta akan mendapatkan bimbingan dan pelatihan tentang perbankan. Kami berharap melalui pelatihan ini benar-benar menggali ilmu tentang perbankan sedalam-dalamnya,” ujarnya.

Dia juga berharap kegiatan ini bisa terlaksana rutin setiap tahun, sehingga ilmu tentang perbankan bisa diupdate kawan-kawan wartawan.

Apalagi wartawan ini terdiri dari berbagai disiplin ilmu, sehingga dengan adanya pelatihan ini bisa menambah wawasan dan pembelajaran bagi peserta dalam peliputan tentang perbankan dan apa yang dituliskan wartawan di media massa bisa dipahami dengan mudah oleh pembaca.

“Kami sangat mengapresiasi kerjasama ini dengan menggelar pelatihan, karena ini juga sebagai salah satu upaya peningkatan SDM. Dan saat ini PWI sedang getol meningkatkan SDM wartawan dengan Kompetensi Wartawan, sehingga ke depan yang diharapkan adalah wartawan berkompeten. Bahkan Dewan Pers mengisyaratkan, kedepan wartawan yang meliput di lapangan wajib memiliki kompetensi, “tukasnya.(dik/ram)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/