26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Tarif Layanan Seluler Malawi Termahal di Dunia

Salah satu hal pertama yang menyapa pengunjung ke Malawi adalah banyaknya iklan perusahaan penyedia jasa seluler memasarkan produk mereka.
Salah satu hal pertama yang menyapa pengunjung ke Malawi adalah banyaknya iklan perusahaan penyedia jasa seluler memasarkan produk mereka.

SUMUTPOS.CO – “Muli bwanji?” (Apa kabar?) demikian tulisan di salah satu papan reklame besar dalam bahasa setempat, Chichewa.

Papan reklame besar lainnya menunjukkan sebuah pesawat terbang, mengumumkan tarif panggilan murah.

Kemana saja Anda pergi di kota-kota besar di Malawi, Anda akan melihat upaya untuk menarik pelanggan, dari mulai logo di payung yang digunakan oleh pedagang kaki lima hingga kaos dan bahkan mobil.

Namun jasa seluler tidak murah di negara ini.

Bahkan, sebuah laporan oleh Serikat Telekomunikasi Internasional mengatakan rata-rata orang Malawi membelanjakan lebih dari $12 (Rp130.000) untuk pulsa ponsel.

Jumlah itu lebih dari separuh penghasilan rata-rata orang Malawi per bulan.

Berikut belanja pulsa ponsel sejumlah negara dan persentase penghasilan mereka:

 

Paling murah:

Makao, Cina – 0,11% dari pendapatan perbulan

Hongkong, Cina – 0,18% dari pendapatan perbulan

Denmark – 0,19% dari pendapatan perbulan

 

Paling mahal:

 

Malawi – 56,29% dari pendapatan perbulan

Madagaskar – 52,55% dari pendapatan perbulan

Republik Afrika Tengah – 51,63% dari pendapatan perbulan

 

Paling murah di Afrika:

Mauritius – 0,79% dari pendapatan perbulan

Tunisia – 1,62% dari pendapatan perbulan

Botswana – 1,64% dari pendapatan perbulan

Sumber: ITU: Measuring the Information Society Report 2014

Salah satu hal pertama yang menyapa pengunjung ke Malawi adalah banyaknya iklan perusahaan penyedia jasa seluler memasarkan produk mereka.
Salah satu hal pertama yang menyapa pengunjung ke Malawi adalah banyaknya iklan perusahaan penyedia jasa seluler memasarkan produk mereka.

SUMUTPOS.CO – “Muli bwanji?” (Apa kabar?) demikian tulisan di salah satu papan reklame besar dalam bahasa setempat, Chichewa.

Papan reklame besar lainnya menunjukkan sebuah pesawat terbang, mengumumkan tarif panggilan murah.

Kemana saja Anda pergi di kota-kota besar di Malawi, Anda akan melihat upaya untuk menarik pelanggan, dari mulai logo di payung yang digunakan oleh pedagang kaki lima hingga kaos dan bahkan mobil.

Namun jasa seluler tidak murah di negara ini.

Bahkan, sebuah laporan oleh Serikat Telekomunikasi Internasional mengatakan rata-rata orang Malawi membelanjakan lebih dari $12 (Rp130.000) untuk pulsa ponsel.

Jumlah itu lebih dari separuh penghasilan rata-rata orang Malawi per bulan.

Berikut belanja pulsa ponsel sejumlah negara dan persentase penghasilan mereka:

 

Paling murah:

Makao, Cina – 0,11% dari pendapatan perbulan

Hongkong, Cina – 0,18% dari pendapatan perbulan

Denmark – 0,19% dari pendapatan perbulan

 

Paling mahal:

 

Malawi – 56,29% dari pendapatan perbulan

Madagaskar – 52,55% dari pendapatan perbulan

Republik Afrika Tengah – 51,63% dari pendapatan perbulan

 

Paling murah di Afrika:

Mauritius – 0,79% dari pendapatan perbulan

Tunisia – 1,62% dari pendapatan perbulan

Botswana – 1,64% dari pendapatan perbulan

Sumber: ITU: Measuring the Information Society Report 2014

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/