25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Catatkan Kinerja yang Solid di Tahun 2022, Pelanggan IOH di Sumatera Meningkat 121 %

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) (“IOH” atau “Perusahaan”) di Regional Sumatera tercatat mengalami peningkatan 121% per akhir Desember 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.

Bukan hanya itu, BTS 4G di Regional Sumatera juga meningkat 107% pada akhir Desember 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan hal tersebut berpengaruh pada peningkatan pengguna layanan 4G IOH di Regional Sumatera sebesar 91% dengan lalu lintas data yang meningkat 98% di periode yang sama.

“Kami optimis bahwa IOH dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi, dan informasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dipandu oleh tujuan yang lebih besar, kami akan terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital Indonesia,” ujarnya pada Media Update #meleSATUmbuh untuk Indonesia, di Gedung IOH Medan, Senin (20/2/2023).

Dijelaskannya, sepanjang tahun 2022, kinerja IOH sendiri tumbuh baik. IOH, mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia dengan performa yang solid di satu tahun pascamerger.

“Setahun Merger, memberikan dampak baik bagi kedua perusahaan dan tentu saja Indonesia,” tambahnya.

IOH mencatat pertumbuhan yang sangat baik dengan total pendapatan naik sebesar 48,9% atau Rp 31.388,3 miliar menjadi Rpb46.752,3 miliar.

EBITDA tercatat sebesar Rp 19.468,7 miliar atau naik 40,2%, dengan margin EBITDA tercatat sebesar 41,6% pada 2022. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rpb4.723,4 miliar.

Pelanggan seluler perusahaan meningkat 62,5% menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8% di tahun 2022, berkontribusi pada kenaikan pendapatan Data sebesar 61,3% dibanding tahun sebelumnya.

“Kami senang dapat mengumumkan pencapaian keuangan dan operasional di tahun pertama IOH resmi beroperasi di Indonesia. Seluruh indikator menunjukkan hasil yang positif, kami dapat menunjukkan nilai sinergi kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan kami, dan semua ini hanya dapat terwujud berkat dukungan dan kepercayaan mereka,” ujar Vikram.

Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan setia, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan berkontribusi pada pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia di masa depan.Selain itu, cakupan jaringan perusahaan juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 137 ribu, sehingga mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi.

Integrasi jaringan Perusahaan sesuai target, bahkan di seluruh wilayah Jabodetabek telah selesai lebih cepat sehingga dapat memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan.

IOH juga masih memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang jauh lebih baik, termasuk jaringan 5G. Sampai awal tahun ini, jaringan 5G IOH telah menjangkau delapan kota yakni Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali. (ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) (“IOH” atau “Perusahaan”) di Regional Sumatera tercatat mengalami peningkatan 121% per akhir Desember 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.

Bukan hanya itu, BTS 4G di Regional Sumatera juga meningkat 107% pada akhir Desember 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan hal tersebut berpengaruh pada peningkatan pengguna layanan 4G IOH di Regional Sumatera sebesar 91% dengan lalu lintas data yang meningkat 98% di periode yang sama.

“Kami optimis bahwa IOH dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi, dan informasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dipandu oleh tujuan yang lebih besar, kami akan terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital Indonesia,” ujarnya pada Media Update #meleSATUmbuh untuk Indonesia, di Gedung IOH Medan, Senin (20/2/2023).

Dijelaskannya, sepanjang tahun 2022, kinerja IOH sendiri tumbuh baik. IOH, mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia dengan performa yang solid di satu tahun pascamerger.

“Setahun Merger, memberikan dampak baik bagi kedua perusahaan dan tentu saja Indonesia,” tambahnya.

IOH mencatat pertumbuhan yang sangat baik dengan total pendapatan naik sebesar 48,9% atau Rp 31.388,3 miliar menjadi Rpb46.752,3 miliar.

EBITDA tercatat sebesar Rp 19.468,7 miliar atau naik 40,2%, dengan margin EBITDA tercatat sebesar 41,6% pada 2022. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rpb4.723,4 miliar.

Pelanggan seluler perusahaan meningkat 62,5% menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8% di tahun 2022, berkontribusi pada kenaikan pendapatan Data sebesar 61,3% dibanding tahun sebelumnya.

“Kami senang dapat mengumumkan pencapaian keuangan dan operasional di tahun pertama IOH resmi beroperasi di Indonesia. Seluruh indikator menunjukkan hasil yang positif, kami dapat menunjukkan nilai sinergi kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan kami, dan semua ini hanya dapat terwujud berkat dukungan dan kepercayaan mereka,” ujar Vikram.

Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan setia, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan berkontribusi pada pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia di masa depan.Selain itu, cakupan jaringan perusahaan juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 137 ribu, sehingga mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi.

Integrasi jaringan Perusahaan sesuai target, bahkan di seluruh wilayah Jabodetabek telah selesai lebih cepat sehingga dapat memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan.

IOH juga masih memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang jauh lebih baik, termasuk jaringan 5G. Sampai awal tahun ini, jaringan 5G IOH telah menjangkau delapan kota yakni Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/