34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Dukung Kualatanjung Jadi Hub Internasional

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hj Nurhajizah Marpaung menerima cenderamata dari Wakapushidrosal Laksmana Pertama TNI Trismadi di Kantor Gubernur Sumut, Rabu (19/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hj Nurhajizah Marpaung mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan menjalin kerja sama (MoU) dengan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Kapushidrosal). Kerja sama ini guna mendukung Kualatanjung sebagai hub internasional.

Hal ini disampaikan Nurhajizah, saat menerima kunjungan Wakapushidrosal Laksmana Pertama TNI Trismadi, beserta rombongan, di Kantor Gubernur Sumut, Rabu (19/7).

Nurhajizah didampingi Asisten OK Zulkarnain, Staf Ahli Gubernur Sumut Bidang Hukum dan Pemerintahan Nouval Makhyar, Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Sumut Aliharni, dan Kabid PIP Diskominfo Sumut Afini.

Dalam kesempatan itu, Nurhajizah langsung memerintahkan jajarannya untuk melakukan koordinasi dan pembahasan lanjutan dengan Kapushidrosal untuk membuat draft kerja sama.

“Kita tidak bisa berhenti, penyusunan draft kerja sama yang juga dalam mendukung pembangunan hub internasional Kualatanjung, harus disegerakan,” tutur Nurhajizah.

Nurhajizah juga mengucapkan terima kasih kepada Pushidrosal, karena dengan kunjungan ke Kantor Gubernur Sumut, lebih banyak informasi yang didapatkan, khususnya di sektor kelautan. “Kami harap ini bukan kunjungan yang terakhir ke Pemprov Sumut. Ke depan diharapkan akan ada pertemuan-pertemuan lainnya guna membahas dan berdiskusi, khususnya sektor kelautan yang ada di Sumut,” jelasnya.

Kapushidrosal Laksamana Pertama TNI Harjo Susmoro, yang diwakili Wakapushidrosal, Laksamana Pertama TNI Trismadi mengatakan, kunjungan ini selain sebagi ajang silaturahim dan perkenalan, juga untuk meningkatkan kerja sama antara Pushidrosal dan Pemprov Sumut, yang selama ini sudah terjalin.

Pada Kesempatan tersebut, Trismadi menyampaikan, berkaitan dengan tugas yang diemban Pushidrosal, yakni bertugas membantu Kasal dalam menyelenggarakan pembinaan hidro-oseanografi (hidros), meliputi survei, penelitian, pemetaan laut, publikasi, penerapan lingkungan laut, dan keselamatan navigasi pelayaran, baik untuk kepentingan TNI maupun untuk kepentingan umum, serta menyiapkan data dan informasi wilayah pertahanan di laut dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AL. “Banyak daerah yang belum mengetahui, sebenarnya pada sektor kelautan banyak potensi yang bisa dikembangkan. Seperti dalam kaitannya dengan wisata bahari. Satu di antaranya tugas Pushidrosal yang akan membuat survei, penelitian, pemetaan laut, yang berguna bagi kapal-kapal besar dari luar dapat bersandar, sehingga dapat menikmati objek wisata yang ada di sekitar wilayah laut tersebut,” katanya.

“Turis-turis, khususnya mancanegara, banyak yang takut untuk menikmati objek wisata di sekitar laut, karena takut kapalya tidak bisa bersandar,” imbuh Trismadi, yang hadir bersama beberapa pejabat utama Pushidrosal, yakni PgS Koorsahli Kolonel Laut (P) Anis Chariri, PgS Dirpers Suhartoyo, Kadispeta Pushidrosal Dyan Primana S, dan staf Pushidrosal Kamija, Syafaat, Winarjo, dan Daut M.

Pushidrosal juga akan mensosialisasikan batas-batas daerah laut, khususnya bagi para nelayan dari daerah Sumut, agar tidak ada lagi nelayan yang tertangkap. “Karena ketidakpahaman, banyak nelayan, khsusnya dari daerah Sumut yang tertangkap. Kami akan mensosialisasikannya,” beber Trismadi. (bal/saz)

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hj Nurhajizah Marpaung menerima cenderamata dari Wakapushidrosal Laksmana Pertama TNI Trismadi di Kantor Gubernur Sumut, Rabu (19/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hj Nurhajizah Marpaung mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan menjalin kerja sama (MoU) dengan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Kapushidrosal). Kerja sama ini guna mendukung Kualatanjung sebagai hub internasional.

Hal ini disampaikan Nurhajizah, saat menerima kunjungan Wakapushidrosal Laksmana Pertama TNI Trismadi, beserta rombongan, di Kantor Gubernur Sumut, Rabu (19/7).

Nurhajizah didampingi Asisten OK Zulkarnain, Staf Ahli Gubernur Sumut Bidang Hukum dan Pemerintahan Nouval Makhyar, Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Sumut Aliharni, dan Kabid PIP Diskominfo Sumut Afini.

Dalam kesempatan itu, Nurhajizah langsung memerintahkan jajarannya untuk melakukan koordinasi dan pembahasan lanjutan dengan Kapushidrosal untuk membuat draft kerja sama.

“Kita tidak bisa berhenti, penyusunan draft kerja sama yang juga dalam mendukung pembangunan hub internasional Kualatanjung, harus disegerakan,” tutur Nurhajizah.

Nurhajizah juga mengucapkan terima kasih kepada Pushidrosal, karena dengan kunjungan ke Kantor Gubernur Sumut, lebih banyak informasi yang didapatkan, khususnya di sektor kelautan. “Kami harap ini bukan kunjungan yang terakhir ke Pemprov Sumut. Ke depan diharapkan akan ada pertemuan-pertemuan lainnya guna membahas dan berdiskusi, khususnya sektor kelautan yang ada di Sumut,” jelasnya.

Kapushidrosal Laksamana Pertama TNI Harjo Susmoro, yang diwakili Wakapushidrosal, Laksamana Pertama TNI Trismadi mengatakan, kunjungan ini selain sebagi ajang silaturahim dan perkenalan, juga untuk meningkatkan kerja sama antara Pushidrosal dan Pemprov Sumut, yang selama ini sudah terjalin.

Pada Kesempatan tersebut, Trismadi menyampaikan, berkaitan dengan tugas yang diemban Pushidrosal, yakni bertugas membantu Kasal dalam menyelenggarakan pembinaan hidro-oseanografi (hidros), meliputi survei, penelitian, pemetaan laut, publikasi, penerapan lingkungan laut, dan keselamatan navigasi pelayaran, baik untuk kepentingan TNI maupun untuk kepentingan umum, serta menyiapkan data dan informasi wilayah pertahanan di laut dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AL. “Banyak daerah yang belum mengetahui, sebenarnya pada sektor kelautan banyak potensi yang bisa dikembangkan. Seperti dalam kaitannya dengan wisata bahari. Satu di antaranya tugas Pushidrosal yang akan membuat survei, penelitian, pemetaan laut, yang berguna bagi kapal-kapal besar dari luar dapat bersandar, sehingga dapat menikmati objek wisata yang ada di sekitar wilayah laut tersebut,” katanya.

“Turis-turis, khususnya mancanegara, banyak yang takut untuk menikmati objek wisata di sekitar laut, karena takut kapalya tidak bisa bersandar,” imbuh Trismadi, yang hadir bersama beberapa pejabat utama Pushidrosal, yakni PgS Koorsahli Kolonel Laut (P) Anis Chariri, PgS Dirpers Suhartoyo, Kadispeta Pushidrosal Dyan Primana S, dan staf Pushidrosal Kamija, Syafaat, Winarjo, dan Daut M.

Pushidrosal juga akan mensosialisasikan batas-batas daerah laut, khususnya bagi para nelayan dari daerah Sumut, agar tidak ada lagi nelayan yang tertangkap. “Karena ketidakpahaman, banyak nelayan, khsusnya dari daerah Sumut yang tertangkap. Kami akan mensosialisasikannya,” beber Trismadi. (bal/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/