25.2 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

PLN Undang Kontraktor Garap ‘Tol Listrik ‘ Sumatera Tahap I

Kontraktor PLN-Ilustrasi
Kontraktor PLN-Ilustrasi

JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Untuk memenuhi pertumbuhan permintaan listrik dan menyokong pertumbuhan ekonomi, PT PLN (Persero) terus memacu pembangunan infrastruktur kelistrikan. Salah satunya adalah rencana pembangunan jaringan listrik 500 kilo Volt (kV) di sepanjang sisi timur pulau Sumatera.

Menurut siaran tertulis perseroan yang dikutip Rabu (20/8/2014), jaringan transmisi tegangan ekstra tinggi ini akan berfungsi sebagai ‘tol listrik’ Sumatera.

Untuk tahap pertama, akan dibangun lima ruas transmisi 500 kV Sumatera yaitu:

Ruas New AurDuri-Perbatasan (Jambi-Riau) (Lot-1)

Ruas New AurDuri-Perbatasan (Jambi-Riau) (Lot-2)

Ruas Perbatasan (Jambi-Riau)-Rengat

Ruas Rengat-New Garuda Sakti (Lot-1)

Ruas Rengat-New Garuda Sakti (Lot-2)

Jaringan transmisi yang akan dibangun akhir 2014 dan ditargetkan mulai beroperasi 2017 ini akan membentang sepajang 360 km sirkuit (kms) dari Aur Duri (Jambi) hingga Garuda Sakti (Riau).

Jaringan transmisi ini akan menyalurkan listrik dari beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang saat ini sedang dibangun di antaranya PLTU Jambi kapasitas 2×400 Mega Watt (MW), PLTU Sumsel 6 kapasitas 2×300 MW, dan PLTU Sumsel 7 kapasitas 2×150 MW.

Pembangunan jaringan transmisi ini akan memperkuatan sistem kelistrikan Sumatera dan juga secara signifikan akan mengurangi pemakaian BBM sebagai bahan bakar pembangkit listrik.

Saat ini PLN membuka undangan pra kualifikasi pembangunan transmisi 500 kV Sumatera tahap pertama yang terdiri dari lima paket pekerjaan ini. Undangan ini terbuka bagi para developer nasional yang berkompeten dalam pembangunan transmisi listrik tegangan tinggi.

“PLN yakin proyek ini mampu menggerakan industri lokal dan nasional sebab PLN mensyaratkan kandungan lokal yang digunakan dalam pembangunan proyek ini sebesar 80-90%,” sebut siaran itu.

Proyek transmisi 500 kV Sumatera ini merupakan proyek pembangunan transmisi pertama yang menggunakan skema pembiayaan dan pembangunan penuh dilakukan oleh developer. Sedangkan PLN akan mengambil alih dengan pola pengembalian selama 12 tahun.

Untuk tahap kedua, direncanakan mulai 2016 akan dibangun jaringan transmisi 500 kV yang menghubungkan Aur Duri-Muaraenim di Sumatera Selatan. Tahap ketiga akan dibangun transmisi yang menghubungkan Garuda Sakti-Medan.

Jika semua tahap pembangunan ini selesai maka ditargetkan pada 2020 telah tersedia ‘tol listrik’ Sumatera yang menghubungkan Muara Enim di Sumatera Selatan sampai Medan di Sumatera Utara.

“Pertumbuhan ekonomi yang pesat di Sumatera akan mendapatkan dukungan tenaga listrik yang cukup di masa depan,” sebut siaran itu. (dtc)

Kontraktor PLN-Ilustrasi
Kontraktor PLN-Ilustrasi

JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Untuk memenuhi pertumbuhan permintaan listrik dan menyokong pertumbuhan ekonomi, PT PLN (Persero) terus memacu pembangunan infrastruktur kelistrikan. Salah satunya adalah rencana pembangunan jaringan listrik 500 kilo Volt (kV) di sepanjang sisi timur pulau Sumatera.

Menurut siaran tertulis perseroan yang dikutip Rabu (20/8/2014), jaringan transmisi tegangan ekstra tinggi ini akan berfungsi sebagai ‘tol listrik’ Sumatera.

Untuk tahap pertama, akan dibangun lima ruas transmisi 500 kV Sumatera yaitu:

Ruas New AurDuri-Perbatasan (Jambi-Riau) (Lot-1)

Ruas New AurDuri-Perbatasan (Jambi-Riau) (Lot-2)

Ruas Perbatasan (Jambi-Riau)-Rengat

Ruas Rengat-New Garuda Sakti (Lot-1)

Ruas Rengat-New Garuda Sakti (Lot-2)

Jaringan transmisi yang akan dibangun akhir 2014 dan ditargetkan mulai beroperasi 2017 ini akan membentang sepajang 360 km sirkuit (kms) dari Aur Duri (Jambi) hingga Garuda Sakti (Riau).

Jaringan transmisi ini akan menyalurkan listrik dari beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang saat ini sedang dibangun di antaranya PLTU Jambi kapasitas 2×400 Mega Watt (MW), PLTU Sumsel 6 kapasitas 2×300 MW, dan PLTU Sumsel 7 kapasitas 2×150 MW.

Pembangunan jaringan transmisi ini akan memperkuatan sistem kelistrikan Sumatera dan juga secara signifikan akan mengurangi pemakaian BBM sebagai bahan bakar pembangkit listrik.

Saat ini PLN membuka undangan pra kualifikasi pembangunan transmisi 500 kV Sumatera tahap pertama yang terdiri dari lima paket pekerjaan ini. Undangan ini terbuka bagi para developer nasional yang berkompeten dalam pembangunan transmisi listrik tegangan tinggi.

“PLN yakin proyek ini mampu menggerakan industri lokal dan nasional sebab PLN mensyaratkan kandungan lokal yang digunakan dalam pembangunan proyek ini sebesar 80-90%,” sebut siaran itu.

Proyek transmisi 500 kV Sumatera ini merupakan proyek pembangunan transmisi pertama yang menggunakan skema pembiayaan dan pembangunan penuh dilakukan oleh developer. Sedangkan PLN akan mengambil alih dengan pola pengembalian selama 12 tahun.

Untuk tahap kedua, direncanakan mulai 2016 akan dibangun jaringan transmisi 500 kV yang menghubungkan Aur Duri-Muaraenim di Sumatera Selatan. Tahap ketiga akan dibangun transmisi yang menghubungkan Garuda Sakti-Medan.

Jika semua tahap pembangunan ini selesai maka ditargetkan pada 2020 telah tersedia ‘tol listrik’ Sumatera yang menghubungkan Muara Enim di Sumatera Selatan sampai Medan di Sumatera Utara.

“Pertumbuhan ekonomi yang pesat di Sumatera akan mendapatkan dukungan tenaga listrik yang cukup di masa depan,” sebut siaran itu. (dtc)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/