MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menjelang pelantikan Presiden Jokowi-JK, IHSG dan Rupiah langsug menguat pada sesi perdagangan pagi ini. Sejauh ini IHSG menanjak 1,4 persen di level 5.099. Sementara Rupiah menguat mendekati level 12.00 per US Dollar, dibanding posisi sebelumnya Rupiah berkisar 12.100 per US Dollar.
Hal ini disampaikan Ekonom Sumut Gunawan Benjamin, kepada SUMUTPOS.CO, Senin (20/10). Di sisi lain, bursa AS pun terkerek di perdagangan Jumat (17/10) lalu. Indeks saham Dow Jones menguat tajam 1,63 persen ke level 16.380,41. Sentimen positif penggerak pasar datang dari rilis laporan keuangan emiten yang sesuai dengan ekspektasi pasar, serta perkembangan positif ekonomi AS.
”The Commerce Department melaporkan, pada September pembangunan dan konstruksi rumah baru tumbuh 6,3 persen menjadi 1,02 juta unit. Penerbitan izin mendirikan bangunan (IMB) pun turut meningkat 1,5 persen ke level 1,02 juta unit,” tutur Gunawan.
Menurut Gunawan, rilis ekonomi AS lainnya adalah naiknya indeks kepercayaan konsumen awal Thomson Reuters/University of Michigan pada Oktober ke level 86,4 persen dari level final September 84,6 persen atau menyentuh titik tertinggi sejak Juli 2007. Optimisme konsumen AS kembali membaik seiring pemulihan ekonomi yang sesuai dengan ekspektasi,” katanya lagi. (put/saz)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menjelang pelantikan Presiden Jokowi-JK, IHSG dan Rupiah langsug menguat pada sesi perdagangan pagi ini. Sejauh ini IHSG menanjak 1,4 persen di level 5.099. Sementara Rupiah menguat mendekati level 12.00 per US Dollar, dibanding posisi sebelumnya Rupiah berkisar 12.100 per US Dollar.
Hal ini disampaikan Ekonom Sumut Gunawan Benjamin, kepada SUMUTPOS.CO, Senin (20/10). Di sisi lain, bursa AS pun terkerek di perdagangan Jumat (17/10) lalu. Indeks saham Dow Jones menguat tajam 1,63 persen ke level 16.380,41. Sentimen positif penggerak pasar datang dari rilis laporan keuangan emiten yang sesuai dengan ekspektasi pasar, serta perkembangan positif ekonomi AS.
”The Commerce Department melaporkan, pada September pembangunan dan konstruksi rumah baru tumbuh 6,3 persen menjadi 1,02 juta unit. Penerbitan izin mendirikan bangunan (IMB) pun turut meningkat 1,5 persen ke level 1,02 juta unit,” tutur Gunawan.
Menurut Gunawan, rilis ekonomi AS lainnya adalah naiknya indeks kepercayaan konsumen awal Thomson Reuters/University of Michigan pada Oktober ke level 86,4 persen dari level final September 84,6 persen atau menyentuh titik tertinggi sejak Juli 2007. Optimisme konsumen AS kembali membaik seiring pemulihan ekonomi yang sesuai dengan ekspektasi,” katanya lagi. (put/saz)