25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

200 Pelaku UMKM Danau Toba Dibimbing Tingkatkan Level Bisnis

Foto: Radot Marbun/Sumut Pos

Lokasi acara Bimtek Beli Kreatif Danau Toba di Labersa Hotel Balige, Kabupaten Toba, Rabu (23/4). Bimtek yang digelar Kemenparekraf tersebut diikuti sekitar 200-an pelaku UMKM.

TOBA, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 200 pelaku Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) mengikuti Bimbingan Teknis Beli Kreatif Danau Toba, yang digelar Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Labersa Hotel Balige Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Rabu (23/4). Para pengusaha itu dibimbing untuk meningkatkan level bisnis UMKM.

“Bimbingan teknis ini untuk meningkatkan level bisnis UMKM, sehingga dapat menghasilkan produk UMKM yang potensial, berkualitas, dan siap dipasarkan. Kami berharap, para pelaku UMKM dapat meningkatkan mutu produknya, karena potensi UMKM kita sangat menjanjikan,” kata Direktur Ekonomi Kreatif Kementerian Ekonomi Kreatif, Andi Rizwar, saat membuka bimtek.

Andi Rizwan menegaskan, semua bimbingan teknis tersebut gratis. “Ini merupakan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk dapat menimba ilmu sebaik mungkin. Apalagi, para pemberi materi adalah mereka yang sudah berpengalaman,” katanya.

Wakil Bupati Toba, Toni Simanjuntak, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif dan semua yang terlibat dalam acara bimbingan yang sangat peduli kepada pelaku UMKM Toba. “Saya mengharapkan para pelaku UMKM dapat mengikuti bimbingan teknis ini dengan baik, untuk kelak menjadi wirausaha yang handal,” ujarnya.

Dijelaskannya, banyak manfaat yang dapat diterapkan para pelaku UMKM bila mengikuti materi bimbingan yang diberikan. Mulai dari pengemasan produk, penampilan produk, teknik pemasaran digital, teknik pembayaran digital, dan lain sebagainya.

“Tidak bisa dipungkiri, kemasan produk yang menarik akan menarik perhatian calon konsumen, hingga akhirnya memutuskan membeli produk. Dan yang paling penting adalah memperkenalkan produk. Ini yang sulit. Kalau kita tidak memperkenalkan produk kita, siapa lagi?” tambahnya.

Dalam bimbingan teknis untuk para pelaku UMKM di kawasan Danau Toba ini, Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif ini berkolaborasi dengan Ditjen Pajak Republik Indonesia.

Hadir langsung Dirjen Pajak Wilayah 2 Sumut dan Kepala KKP Balige. Acara yang dimulai sejak pagi hingga sore ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (mag-7)

Foto: Radot Marbun/Sumut Pos

Lokasi acara Bimtek Beli Kreatif Danau Toba di Labersa Hotel Balige, Kabupaten Toba, Rabu (23/4). Bimtek yang digelar Kemenparekraf tersebut diikuti sekitar 200-an pelaku UMKM.

TOBA, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 200 pelaku Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) mengikuti Bimbingan Teknis Beli Kreatif Danau Toba, yang digelar Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Labersa Hotel Balige Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Rabu (23/4). Para pengusaha itu dibimbing untuk meningkatkan level bisnis UMKM.

“Bimbingan teknis ini untuk meningkatkan level bisnis UMKM, sehingga dapat menghasilkan produk UMKM yang potensial, berkualitas, dan siap dipasarkan. Kami berharap, para pelaku UMKM dapat meningkatkan mutu produknya, karena potensi UMKM kita sangat menjanjikan,” kata Direktur Ekonomi Kreatif Kementerian Ekonomi Kreatif, Andi Rizwar, saat membuka bimtek.

Andi Rizwan menegaskan, semua bimbingan teknis tersebut gratis. “Ini merupakan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk dapat menimba ilmu sebaik mungkin. Apalagi, para pemberi materi adalah mereka yang sudah berpengalaman,” katanya.

Wakil Bupati Toba, Toni Simanjuntak, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif dan semua yang terlibat dalam acara bimbingan yang sangat peduli kepada pelaku UMKM Toba. “Saya mengharapkan para pelaku UMKM dapat mengikuti bimbingan teknis ini dengan baik, untuk kelak menjadi wirausaha yang handal,” ujarnya.

Dijelaskannya, banyak manfaat yang dapat diterapkan para pelaku UMKM bila mengikuti materi bimbingan yang diberikan. Mulai dari pengemasan produk, penampilan produk, teknik pemasaran digital, teknik pembayaran digital, dan lain sebagainya.

“Tidak bisa dipungkiri, kemasan produk yang menarik akan menarik perhatian calon konsumen, hingga akhirnya memutuskan membeli produk. Dan yang paling penting adalah memperkenalkan produk. Ini yang sulit. Kalau kita tidak memperkenalkan produk kita, siapa lagi?” tambahnya.

Dalam bimbingan teknis untuk para pelaku UMKM di kawasan Danau Toba ini, Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif ini berkolaborasi dengan Ditjen Pajak Republik Indonesia.

Hadir langsung Dirjen Pajak Wilayah 2 Sumut dan Kepala KKP Balige. Acara yang dimulai sejak pagi hingga sore ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (mag-7)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/