24 C
Medan
Sunday, February 23, 2025
spot_img

Soal Dwelling Time, Pelindo I Enggan Disalahkan

Sementara itu, pungli (pungutan liar) hingga memicu tingginya dwelling time di Belawan menurut pengguna jasa pelabuhan sudah berlangsung lama. Bahkan, dari mulai kapal berada di perairan lampu satu Belawan, pungli telah terjadi.

“Kapal masih di tengah laut saja, ada permainan. Istilahnya, tender dermaga. Itu belum lagi bongkar muat barang,” sebut pengguna jasa yang tak mau ditulis namanya.

Praktik seperti ini kata dia, bukan hanya terjadi pada satu intansi saja. Melainkan, hampir disemua intansi berkaitan dengan pelabuhan, oknumnya dari mulai bawahan hingga petinggi juga bermain.

“Di pelabuhan untuk cari orang pintar banyak. Tapi, untuk mencari yang jujur sulit,” tuturnya.

Pria berkulit putih ini menambahkan, permasalahan terjadi sampai memicu amarah, Jokowi menurut kabar diterima olehnya setelah ada salah satu perusahaan merasa dipersulit, hingga memicu dwelling time.

“Kabarnya, PT Temas Line dipersulit mereka. Sementara, kita tahu itu perusahaan seperti apa. Terakhir tersiar kabar Dirut Pelindo I, Bambang Eka Cahyana dicopot,” imbuhnya.

Kapolda Sumut Irjen Pol Raden Budi Winarso melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan, hingga kini tim khusus (timsus) yang dibentuk terus menyelidiki dugaan pungli dwelling time di Pelabuhan Belawan, timsus akan bekerja hingga sebulan ke depan.

Operasi yang dilakukan oleh Timsus gabungan, personel terdiri dari Dit Intelkam, Dit Reskrimsus hingga Polres Pelabuhan Belawan yang sifatnya tertutup. “Tim sudah mulai bekerja. Berdasarkan surat perintah (Sprin), tim akan bekerja selama sebulan,” kata Rina. (rul/ted/ril)

Sementara itu, pungli (pungutan liar) hingga memicu tingginya dwelling time di Belawan menurut pengguna jasa pelabuhan sudah berlangsung lama. Bahkan, dari mulai kapal berada di perairan lampu satu Belawan, pungli telah terjadi.

“Kapal masih di tengah laut saja, ada permainan. Istilahnya, tender dermaga. Itu belum lagi bongkar muat barang,” sebut pengguna jasa yang tak mau ditulis namanya.

Praktik seperti ini kata dia, bukan hanya terjadi pada satu intansi saja. Melainkan, hampir disemua intansi berkaitan dengan pelabuhan, oknumnya dari mulai bawahan hingga petinggi juga bermain.

“Di pelabuhan untuk cari orang pintar banyak. Tapi, untuk mencari yang jujur sulit,” tuturnya.

Pria berkulit putih ini menambahkan, permasalahan terjadi sampai memicu amarah, Jokowi menurut kabar diterima olehnya setelah ada salah satu perusahaan merasa dipersulit, hingga memicu dwelling time.

“Kabarnya, PT Temas Line dipersulit mereka. Sementara, kita tahu itu perusahaan seperti apa. Terakhir tersiar kabar Dirut Pelindo I, Bambang Eka Cahyana dicopot,” imbuhnya.

Kapolda Sumut Irjen Pol Raden Budi Winarso melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan, hingga kini tim khusus (timsus) yang dibentuk terus menyelidiki dugaan pungli dwelling time di Pelabuhan Belawan, timsus akan bekerja hingga sebulan ke depan.

Operasi yang dilakukan oleh Timsus gabungan, personel terdiri dari Dit Intelkam, Dit Reskrimsus hingga Polres Pelabuhan Belawan yang sifatnya tertutup. “Tim sudah mulai bekerja. Berdasarkan surat perintah (Sprin), tim akan bekerja selama sebulan,” kata Rina. (rul/ted/ril)

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/