SERGAI, SUMUTPOS.CO – Untuk memastikan ketersedian dan harga kebutuhan pokok, Bupati Sergai bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan pengecekan ke sejumlah pasar tradisional.
Pengecekan pertama, Bupati Sergai dan rombongan turun ke Pasar Sei Rampah, dilanjutkan ke Pasar Tanjung Beringin dan Pasar Bengkel Perbaungan, Selasa (21/4).
Bupati Soekirman mengatakan, sampai saat ini semua kebutuhan bahan pokok tercukupi, begitu juga dengan stok beras, gula, minyak goreng, telur, daging, tepung terigu dan bahan sembako serta keperluan sayur-mayur.
“Harganya masih stabil, hanya saja harga bawang merah mengalami kenaikan sedikit. Kalau komiditi lainnya masih normal,”terang Soekirman.
Namun lanjut Soekirman, para pedagang mengeluhkan menurunnya jumlah pembeli dikarenakan pandemi Covid-19. “Karena banyak yang harus diisolasi diri tinggal di rumah sehingga mengurangi jumlah orang yang berbelanja ke pasar,”katanya.
Namun dari perputaran perekonomian di Kabupaten Sergai masih stabil, setelah di survey di tiga pasar tradisional tersebut.
Adapun harga kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional seperti beras IR 64 Rp10.600 per kg, Minyak goreng curah Rp11.500 per kg, bawang merah Rp40.000,- s/d Rp48.000 per kg, bawang putih Rp28.000,- Rp32.000,
Kemudian cabai merah Rp18.000-Rp 24.000 per kg, daging sapi merata di kisaran harga Rp120.000 per kg, ayam potong mengalami penurunan dari harga jual biasa Rp25.000 per kg menjadi Rp. 16.000 per kg, tepung terigu Rp. 8.000 per kg, kelapa Rp9.000 per gandeng, harga ikan stabil, namun mahal pada jenis ikan tertentu, gula pasir di kisaran Rp18.000,- s/d Rp20.000.
Sedangkan, untuk harga gas LPG 3 Kg, Rp16.000,- Rp.18.000/ pertabung, kemudian harga gas LPG 12 Kg Rp 120.000, sebut Soekirman.
Terkait penyebaran Covid-19, Bupati Soekirman menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mengikuti protokoler kesehatan dan keselamatan seperti menjaga jarak (Physical Distancing), gunakan masker, mencuci tangan atau hand sanitizer. (sur/han)