26.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Jelang 50 Tahun, Danone-AQUA Manfaatkan sekaligus Melindungi Sumber Daya Air

SUMUTPOS – Jelang usianya ke-50 tahun, Danone-AQUA terus mengalirkan kebaikan kepada masyarakat Indonesia, melalui hidrasi sehat sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Tonggak pertama kehadiran AQUA di Indonesia adalah dengan didirikannya pabrik pertama di Bekasi pada tanggal 23 Februari 1973.

Pabrik-pabrik Danone-AQUA di Indonesia, termasuk di Berastagi dan Langkat, menjalankan kegiatan operasionalnya melalui konsep ramah lingkungan dengan mengedepankan nilai-nilai hak asasi manusia, mengutamakan kualitas proses produksi, dan selalu bersinergi dengan pemangku kepentingan dan pemerintah agar sejalan dengan peraturan yang berlaku.

Berbagai inovasi produksi dilakukan untuk menekan lepasan karbon dan mengurangi emisi gas rumah kaca; mulai dari penghematan air, energi, pemanfaatan energi terbarukan, hingga daur ulang limbah. Dari situlah dihasilkan produk air minum dalam kemasan yang selalu terjaga kemurniannya, sehat dan berkualitas yang bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.

Kualitas AQUA itu dimulai dari  pemilihan sumber air terbaik yang terletak di pegunungan Indonesia. Untuk mendapatkan sumber air yang sesuai dengan kriteria Danone-AQUA tidaklah mudah. Danone-AQUA melakukan penelitian yang terintegrasi oleh tim ahli yang bekerja minimal satu tahun, untuk mempelajari karakteristik sumber air itu baik dari sisi geologi, hidrologi, hidrogeologi, hidrogeokimia dan mikrobiobiologi, serta analisa keseimbangan neraca air untuk menjamin produksi dan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

Air dari sumber kemudian dialirkan melalui pipa stainless steel (baja tahan karat) yang dibuat khusus untuk memenuhi persyaratan keamanan pangan. Kemudian air yang dialirkan tersebut diproduksi dengan mesin-mesin yang terintegrasi dan canggih di dalam pabrik hingga menjadi produk jadi yang higienis, berkualitas, dan siap dikonsumsi.

Air yang dimanfaatkan AQUA berasal dari lapisan tanah dalam yang terlindungi lapisan kedap (confined aquifer) sehingga tidak berhubungan dengan air permukaan yang biasanya digunakan masyarakat untuk irigasi atau untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan sebagainya. Dalam perjalanannya air dari tanah dalam itu mengalir melewati berbagai batuan yang memperkaya air tersebut dengan mineral-mineral alami. Itu sebabnya AQUA selalu mengandung mineral seimbang yang dibutuhkan tubuh manusia.

Selain itu, air yang dimanfaatkan AQUA selalu diuji dan dipantau, baik dari kualitas maupun volumenya, sehingga kualitas air dan keseimbangan alam tetap terjaga.  Air adalah sumber daya yang terbarukan. Oleh karena itu kita perlu menjaga keseimbangan di dalam siklus air, yaitu antara proses pengambilan dan pengisian air kembali. Itu sebabnya kami secara terus menerus menjalankan berbagai program pelestarian lingkungan untuk menjaga kualitas dan keseimbangan kuantitas air, bekerjasama dengan berbagai pihak dan berbasis masyarakat.

Perlindungan sumber daya air yang dijalankan Danone-AQUA tertuang dalam kebijakan Perlindungan Sumber Daya Air Bawah Tanah (Ground Water Resources Policy). Kebijakan ini mengatur bahwa pengelolaan sumber daya air harus menjamin kemurnian dan kualitas sumber air, menjaga kelestarian sumber daya air tersebut, berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di wilayah operasional, serta melindungi dan turut mempromosikan adat dan cagar budaya di sekitar wilayah operasional terkait.

Danone-AQUA juga melakukan penghitungan jumlah resapan air yang dihasilkan melalui program-program konservasi, sehingga dapat dibandingkan selisihnya dengan total produksi AMDK yang memudahkan Danone-AQUA untuk menghitung secara ilmiah.

Berbagai upaya telah dilakukan Danone-AQUA untuk menjaga keberlanjutan alam dan lingkungan yang mendorong terciptanya bisnis yang berkelanjutan, termasuk melakukan perlindungan sumber daya air. Upaya-upaya itu adalah penanaman pohon, pembuatan biopori, pembuatan dam dan sumur resapan, panen air hujan, pembuatan waterpond, rorak, sumur imbuhan. (*)

SUMUTPOS – Jelang usianya ke-50 tahun, Danone-AQUA terus mengalirkan kebaikan kepada masyarakat Indonesia, melalui hidrasi sehat sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Tonggak pertama kehadiran AQUA di Indonesia adalah dengan didirikannya pabrik pertama di Bekasi pada tanggal 23 Februari 1973.

Pabrik-pabrik Danone-AQUA di Indonesia, termasuk di Berastagi dan Langkat, menjalankan kegiatan operasionalnya melalui konsep ramah lingkungan dengan mengedepankan nilai-nilai hak asasi manusia, mengutamakan kualitas proses produksi, dan selalu bersinergi dengan pemangku kepentingan dan pemerintah agar sejalan dengan peraturan yang berlaku.

Berbagai inovasi produksi dilakukan untuk menekan lepasan karbon dan mengurangi emisi gas rumah kaca; mulai dari penghematan air, energi, pemanfaatan energi terbarukan, hingga daur ulang limbah. Dari situlah dihasilkan produk air minum dalam kemasan yang selalu terjaga kemurniannya, sehat dan berkualitas yang bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.

Kualitas AQUA itu dimulai dari  pemilihan sumber air terbaik yang terletak di pegunungan Indonesia. Untuk mendapatkan sumber air yang sesuai dengan kriteria Danone-AQUA tidaklah mudah. Danone-AQUA melakukan penelitian yang terintegrasi oleh tim ahli yang bekerja minimal satu tahun, untuk mempelajari karakteristik sumber air itu baik dari sisi geologi, hidrologi, hidrogeologi, hidrogeokimia dan mikrobiobiologi, serta analisa keseimbangan neraca air untuk menjamin produksi dan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

Air dari sumber kemudian dialirkan melalui pipa stainless steel (baja tahan karat) yang dibuat khusus untuk memenuhi persyaratan keamanan pangan. Kemudian air yang dialirkan tersebut diproduksi dengan mesin-mesin yang terintegrasi dan canggih di dalam pabrik hingga menjadi produk jadi yang higienis, berkualitas, dan siap dikonsumsi.

Air yang dimanfaatkan AQUA berasal dari lapisan tanah dalam yang terlindungi lapisan kedap (confined aquifer) sehingga tidak berhubungan dengan air permukaan yang biasanya digunakan masyarakat untuk irigasi atau untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan sebagainya. Dalam perjalanannya air dari tanah dalam itu mengalir melewati berbagai batuan yang memperkaya air tersebut dengan mineral-mineral alami. Itu sebabnya AQUA selalu mengandung mineral seimbang yang dibutuhkan tubuh manusia.

Selain itu, air yang dimanfaatkan AQUA selalu diuji dan dipantau, baik dari kualitas maupun volumenya, sehingga kualitas air dan keseimbangan alam tetap terjaga.  Air adalah sumber daya yang terbarukan. Oleh karena itu kita perlu menjaga keseimbangan di dalam siklus air, yaitu antara proses pengambilan dan pengisian air kembali. Itu sebabnya kami secara terus menerus menjalankan berbagai program pelestarian lingkungan untuk menjaga kualitas dan keseimbangan kuantitas air, bekerjasama dengan berbagai pihak dan berbasis masyarakat.

Perlindungan sumber daya air yang dijalankan Danone-AQUA tertuang dalam kebijakan Perlindungan Sumber Daya Air Bawah Tanah (Ground Water Resources Policy). Kebijakan ini mengatur bahwa pengelolaan sumber daya air harus menjamin kemurnian dan kualitas sumber air, menjaga kelestarian sumber daya air tersebut, berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di wilayah operasional, serta melindungi dan turut mempromosikan adat dan cagar budaya di sekitar wilayah operasional terkait.

Danone-AQUA juga melakukan penghitungan jumlah resapan air yang dihasilkan melalui program-program konservasi, sehingga dapat dibandingkan selisihnya dengan total produksi AMDK yang memudahkan Danone-AQUA untuk menghitung secara ilmiah.

Berbagai upaya telah dilakukan Danone-AQUA untuk menjaga keberlanjutan alam dan lingkungan yang mendorong terciptanya bisnis yang berkelanjutan, termasuk melakukan perlindungan sumber daya air. Upaya-upaya itu adalah penanaman pohon, pembuatan biopori, pembuatan dam dan sumur resapan, panen air hujan, pembuatan waterpond, rorak, sumur imbuhan. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/