KEPRI, SUMUTPOS.CO – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (UIKSBU), terus berkomitmen melakukan penghijauan lewat program peduli lingkungan di seluruh wilayah kerjanya.
Implementasi itu terlihat saat PLN UIKSBU melalui Unit PLTU Tanjungbalai Karimun (TBK) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menyalurkan bantuan Coorporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Peduli dalam penanaman mangrove di sekitar proyeknya, Kamis (2/9). Turut dalam kegiatan itu sejumlah stakeholder, di antaranya Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karimun, Camat Tebing, Lurah Tebing dan Kelompok Masyarakat Pesisir.
Manager Unit PLTU Tanjungbalai Karimun, Delta Darius mengatakan, pe-nanaman mangrove ini merupakan event tahunan yang dilakukan UPLTU Tanjungbalai Karimun khususnya dalam gerakan peduli lingkungan. Bahkan di tahun sebelumnya, pihak UPLTU TBK menanam pohon di daerah Coastal Area. Sedangkan di tahun ini difokuskan pada rehabilitasi mangrove, seperti pelatihan menentukan bibit sampai penanaman hingga mangrove apa saja yang cocok untuk ditanam.
“Sebelum melakukan penanaman mangrove, para peserta mendapatkan penjelasan terkait mangrove yang akan ditanam serta tata cara penanaman yang baik supaya mangrove bisa tumbuh berkembang, peserta pada kegiatan ini juga senantiasa menerapkan protokol Covid-19 dengan menjaga jarak, memakai masker serta tidak berkerumun,” urai Delta Darius.
Menanggapi kegiatan ini, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup KabupatenKarimun, Rianta mengatakan kegiatan positif yang dilaksanakan UPLTU TBK mengaku sangat mengapresiasi. Apalagi langkah ini merupakan salah satu upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009.
“Kami bersyukur dan menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi dan eksistensi PLTU untuk menanam mangrove di area pantai PLTU. Pada intinya semoga kegiatan-kegiatan positif yaitu cara menjaga lingkungan hidup ini terus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan,” ucap Rianta.
Sementara, Lurah Tebing Andri Winarta mengatakan pada kesempatan ini sebanyak 5.000 pohon mangrove disumbangkan PLTU TBK untuk ditanam.
Mengingat lokasi PLTU berada di wilayah tebing dan mayoritas penduduk di sisi pesisirnya bekerja sebagai nelayan, kata Andri, dengan adanya program CSR pelatihan dan penanaman mongrove ini sangat berdampak untuk berkembangnya kehidupan laut seperti ikan, udang dan kehidupan laut lainnya.
“Mungkin bukan sekarang kita rasakan tetapi kedepan untuk anak cucu kita. Untuk itu kami juga mengapresiasi PLTU sangat perhatian terhadap lingkungan sekitar, masyarakat dilibatkan dalam penanaman ini, dan menghimbau ke masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan agar bermanfaat untuk anak cucu kita ke depannya,” pungkasnya. (ila)
