28.4 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Wow, Inalum Siap Ambil Alih Saham PT Freeport

Para pekerja Freeport di tambang Grasberg di Timika, Papua. (Foto: Dok)
Para pekerja Freeport di tambang Grasberg di Timika, Papua. (Foto: Dok)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Inalum bakal membuat gebrakan. Mereka siap mengambil alih saham PT Freeport Indonesia. Menurut rencana, Inalum akan ambil alih saham sebesar 10,64 persen.

Saat ini, Inalum sedang melakukan kajian untuk merealisasikan rencana tersebut. Direktur Keuangan Inalum Oggy A Kosasih mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan dana USD 1 miliar yang berasal dari pinjaman (rasio leverage).

Oggy menambahkan, Inalum memiliki dana dalam bentuk tunai (cash in hand) sekitar USD 400 juta. Sedangkan total aset mencapai USD 1,1 miliar.

“Saat ini, kami sedang menunjuk penasihat keuangan yang akan melakukan penghitungan dari nilai saham Freeport. Pemegang saham sudah menugasi. Jadi kami siap. Sekarang sedang melakukan kajian mendalam untuk merealisasikan pembelian saham divestasi Freeport,” ujar Oggy di acara Forum CFO BUMN, Gedung BRI, Jakarta, Rabu (21/10).

Dalam penugasan ini, lanjut Oggy, juga ada PT Aneka Tambang (Antam) yang ditunjuk Menteri BUMN Rini Soemarno untuk menyerap 10,64 persen saham divestasi Freeport. Saat ini, kata dia, Inalum sedang mengkaji opsi pinjaman perbankan untuk pendanaan dalam rangka mengambilalih kepemilikan saham perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut. (ers/jos/jpnn)

Para pekerja Freeport di tambang Grasberg di Timika, Papua. (Foto: Dok)
Para pekerja Freeport di tambang Grasberg di Timika, Papua. (Foto: Dok)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Inalum bakal membuat gebrakan. Mereka siap mengambil alih saham PT Freeport Indonesia. Menurut rencana, Inalum akan ambil alih saham sebesar 10,64 persen.

Saat ini, Inalum sedang melakukan kajian untuk merealisasikan rencana tersebut. Direktur Keuangan Inalum Oggy A Kosasih mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan dana USD 1 miliar yang berasal dari pinjaman (rasio leverage).

Oggy menambahkan, Inalum memiliki dana dalam bentuk tunai (cash in hand) sekitar USD 400 juta. Sedangkan total aset mencapai USD 1,1 miliar.

“Saat ini, kami sedang menunjuk penasihat keuangan yang akan melakukan penghitungan dari nilai saham Freeport. Pemegang saham sudah menugasi. Jadi kami siap. Sekarang sedang melakukan kajian mendalam untuk merealisasikan pembelian saham divestasi Freeport,” ujar Oggy di acara Forum CFO BUMN, Gedung BRI, Jakarta, Rabu (21/10).

Dalam penugasan ini, lanjut Oggy, juga ada PT Aneka Tambang (Antam) yang ditunjuk Menteri BUMN Rini Soemarno untuk menyerap 10,64 persen saham divestasi Freeport. Saat ini, kata dia, Inalum sedang mengkaji opsi pinjaman perbankan untuk pendanaan dalam rangka mengambilalih kepemilikan saham perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut. (ers/jos/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/