32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Sukri Diminati Pengusaha Lokal

MEDAN- Penjualanan sukuk negara ritel (Sukri) 004 tahun 2012 di Medan melampui target. Penawaran yang dimulai sejak 6 Maret sampai 16 Maret ini, sangat diminati pengusaha lokal hingga laris manis terjual.

BRI Syariah, salah satu bank penyalur surat berharga negara ini, memenuhi target penjualan sebesar Rp2 miliar, walaupun penyaluran Sukri ini baru kali pertama dilakukan.

“Target yang diberikan ke BRI Syariah sekitar Rp2 miliar, dan habis terjual. Padahal ini penjualan pertama kita,” ujar Pimpinan Cabang BRI Syariah Medan, Ridwan Muchlis, Senin (19/3) lalu.

Bahkan bila tidak dibatasi, lanjutnya, penjualanan Sukri di BRI Syariah bisa melebihi target. “Ada nasabah yang mau investasi hingga Rp5 miliar, tetapi ditolak karena tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh pusat,” tambah Ridwan.

Dirinya menjelaskan, untuk penjualanan Sukri ini, BRI Syariah hanya ditetapkan dengan penjualanan mulai dari Rp5 juta hingga Rp500 juta, dengan nasabah didominasi pengusaha dan perorangan. (ram)

MEDAN- Penjualanan sukuk negara ritel (Sukri) 004 tahun 2012 di Medan melampui target. Penawaran yang dimulai sejak 6 Maret sampai 16 Maret ini, sangat diminati pengusaha lokal hingga laris manis terjual.

BRI Syariah, salah satu bank penyalur surat berharga negara ini, memenuhi target penjualan sebesar Rp2 miliar, walaupun penyaluran Sukri ini baru kali pertama dilakukan.

“Target yang diberikan ke BRI Syariah sekitar Rp2 miliar, dan habis terjual. Padahal ini penjualan pertama kita,” ujar Pimpinan Cabang BRI Syariah Medan, Ridwan Muchlis, Senin (19/3) lalu.

Bahkan bila tidak dibatasi, lanjutnya, penjualanan Sukri di BRI Syariah bisa melebihi target. “Ada nasabah yang mau investasi hingga Rp5 miliar, tetapi ditolak karena tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh pusat,” tambah Ridwan.

Dirinya menjelaskan, untuk penjualanan Sukri ini, BRI Syariah hanya ditetapkan dengan penjualanan mulai dari Rp5 juta hingga Rp500 juta, dengan nasabah didominasi pengusaha dan perorangan. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/