25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Mandiri Rambah e-Ticketing Kereta

MEDAN- Bank Mandiri menggandeng anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), yaitu PT Railink dan PT Kereta Commuter Jakarta (KCJ), untuk memperkuat bisnis e-money. Hingga Mei 2013, kartu mandiri e-money yang telah beredar mencapai lebih dari 3 juta kartu dengan frekuensi transaksi mencapai 45,3 juta atau tumbuh 76 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Bank Mandiri pun menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan railink, pengelola kereta api bandara dan KCJ, pengelola kereta komuter Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan bekasi, agar bisnis e-money dapat terus tumbuh.

Pada kerjasama dengan Railink, Bank Mandiri, bersama BCA, BRI, BNI, dan bank Mega akan mengimplementasikan sistem pembayaran elektronik kereta api bandara. Ditahap awal, implementasi akan dilakukan untuk sistem pembayaran elektronik kereta bandara kualanamu Medan, Sumatra Utara pada Juli 2013, selanjutnya akan dilakukan di Bandara Soekarno Hatta Jakarta pada 2014. sementara itu, penerapan sistem pembayaran elektronik kereta komuter Jabodetabek, akan dilakukan Bank Mandiri bersama BCA, BRI, BNI dan Bank DKI.

Hal ini diungkapkan Direktur Bank Mandiri, Sunarso, Kemarin. Dia juga mengakui, kerjasama ini dapat mendukung kelancaran transaksi pembayaran kereta bandara maupun kereta komuter, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan kereta sebagai alat transportasi.

“Langkah ini juga merupakan salah satu upaya kami mendukung program less cash society dan meningkatkan efisiensi pembayaran dalam menggunakan berbagai moda transportasi serta memperkuat penetrasi e-money. Sebelumnya pada januari 2013 Bank Mandiri juga mengimplementasikan e-ticketing Bus Trans Jakarta,”katanya.

Selain menggandeng perusahaan penyedia jasa transportasi, untuk memperkuat bisnis ini Bank Mandiri juga telah menggandeng lebih dari 870 merchant dengan jumlah outlet sebanyak 22.365 unit. Kartu mandiri e-money juga dapat dilakukan untuk melakukan pembayaran tol di 13 ruas tol dengan jumlah gardu pembayaran mencapai 651 gardu tol, yaitu ruas tol Cawang- Tomang- Cengkareng, Cawang- Tanjung Priok- Pluit, Cikupa- anyer, Jakarta Outer Ring Road (JORR), Jakarta Lingkar Barat satu (JLB), Bogor Outer Ring Road (BORR), Jakarta-Cikampek, khususnya gerbang Pondok Gede- Cikarang, Jagorawi, khususnya gerbang Taman Mini- Cibubur, Jakarta- Tangerang, Palikanci, semarang, Surabaya-Gempol dan ruas Belawan- medan-Tanjung Mowara (Belmera).

Untuk memudahkan transaksi, pemgguna mandiri e-money dapat melakukan isi ulang kartu di jaringan mandiri ATM bersama.
Sementara itu, kepala kator wilayah I Medan Bank Mandiri Sugeng Hariadi mengemukakan bahwa pengguna e-money oleh masyarakat Medan dan sekitarnya terus menigkat. Hingga Mei 2013, kartu mandiri e-money yang telah beredar di wilayah Medan mencapai lebih dari 150 ribu kartu dengan frekuensi transaksi mencapai 235 ribu selama tahun 2013.Sejak diluncurkan pada bulan Januari tahun 2012 di Medan, nilai transaksi e-money di wilayah Medan dan sekitarnya mencapai Rp 639 juta selama periode januari hingga Mei 2013. (mag-9)

MEDAN- Bank Mandiri menggandeng anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), yaitu PT Railink dan PT Kereta Commuter Jakarta (KCJ), untuk memperkuat bisnis e-money. Hingga Mei 2013, kartu mandiri e-money yang telah beredar mencapai lebih dari 3 juta kartu dengan frekuensi transaksi mencapai 45,3 juta atau tumbuh 76 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Bank Mandiri pun menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan railink, pengelola kereta api bandara dan KCJ, pengelola kereta komuter Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan bekasi, agar bisnis e-money dapat terus tumbuh.

Pada kerjasama dengan Railink, Bank Mandiri, bersama BCA, BRI, BNI, dan bank Mega akan mengimplementasikan sistem pembayaran elektronik kereta api bandara. Ditahap awal, implementasi akan dilakukan untuk sistem pembayaran elektronik kereta bandara kualanamu Medan, Sumatra Utara pada Juli 2013, selanjutnya akan dilakukan di Bandara Soekarno Hatta Jakarta pada 2014. sementara itu, penerapan sistem pembayaran elektronik kereta komuter Jabodetabek, akan dilakukan Bank Mandiri bersama BCA, BRI, BNI dan Bank DKI.

Hal ini diungkapkan Direktur Bank Mandiri, Sunarso, Kemarin. Dia juga mengakui, kerjasama ini dapat mendukung kelancaran transaksi pembayaran kereta bandara maupun kereta komuter, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan kereta sebagai alat transportasi.

“Langkah ini juga merupakan salah satu upaya kami mendukung program less cash society dan meningkatkan efisiensi pembayaran dalam menggunakan berbagai moda transportasi serta memperkuat penetrasi e-money. Sebelumnya pada januari 2013 Bank Mandiri juga mengimplementasikan e-ticketing Bus Trans Jakarta,”katanya.

Selain menggandeng perusahaan penyedia jasa transportasi, untuk memperkuat bisnis ini Bank Mandiri juga telah menggandeng lebih dari 870 merchant dengan jumlah outlet sebanyak 22.365 unit. Kartu mandiri e-money juga dapat dilakukan untuk melakukan pembayaran tol di 13 ruas tol dengan jumlah gardu pembayaran mencapai 651 gardu tol, yaitu ruas tol Cawang- Tomang- Cengkareng, Cawang- Tanjung Priok- Pluit, Cikupa- anyer, Jakarta Outer Ring Road (JORR), Jakarta Lingkar Barat satu (JLB), Bogor Outer Ring Road (BORR), Jakarta-Cikampek, khususnya gerbang Pondok Gede- Cikarang, Jagorawi, khususnya gerbang Taman Mini- Cibubur, Jakarta- Tangerang, Palikanci, semarang, Surabaya-Gempol dan ruas Belawan- medan-Tanjung Mowara (Belmera).

Untuk memudahkan transaksi, pemgguna mandiri e-money dapat melakukan isi ulang kartu di jaringan mandiri ATM bersama.
Sementara itu, kepala kator wilayah I Medan Bank Mandiri Sugeng Hariadi mengemukakan bahwa pengguna e-money oleh masyarakat Medan dan sekitarnya terus menigkat. Hingga Mei 2013, kartu mandiri e-money yang telah beredar di wilayah Medan mencapai lebih dari 150 ribu kartu dengan frekuensi transaksi mencapai 235 ribu selama tahun 2013.Sejak diluncurkan pada bulan Januari tahun 2012 di Medan, nilai transaksi e-money di wilayah Medan dan sekitarnya mencapai Rp 639 juta selama periode januari hingga Mei 2013. (mag-9)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/