25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Kenalkan Wisata Medan Melalui Media Famtrip

MEDAN- Sebagai hotel yang masih baru, Santika Indonesia mengadakan Media Famtrip yang bertujuan untuk memperkenalkan Hotel Santika di Medan sekaligus daerah wisata di Kota Medan.

Santika Indonesia Hotels & Resort sendiri telah membuka Premiere Dyandra Hotel & Convention di Medan sebagai hotel ke-43.

Corp Marketing Communication Officer Santika Indonesia Hotels & Resort, Lisda Ratna, Sabtu (22/6) mengatakan ‘Media Famtrip’ atau ‘Awak goes to Medan’ ini dilakukan untuk memperkenalkan kepada media khususnya kekhasan dari setiap produk Hotel Santika dan tempat-tempat wisata yang dapat dikunjungi di Medan. “Tujuannya adalah untuk memperkenalkan Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan serta untuk mempromosikan daerah wisata di Medan, kita juga pengen mengenalkan kepada media khususnya tentang kekhasan dari setiap produk Santika Indonesia Hotels & Resorts. Mereka juga bisa merasakan langsung fasilitas apa saja yang ada di hotel,” papar Lisda dalam acara tersebut. Disampaikannya bahwa sebelumnya kegiatan Media Famtrip sudah sering dilaksanakan diantaranya di Jogja bersama Hotel Royal Ambarrukmo. “Sebelumnya kita juga pernah mengadakan Famtrip ini, diantaranya baru-baru ini ke Jogja, di sana ada hotel kita Royal Ambarrukmo,” jelasnya.

Namun, dirinya menambahkan baru pertama kalinya berkunjung ke Medan namun kesan yang didapatkan sangat baik dan Ia berniat untuk mendalami budaya batak.

“Saya baru pertama kali datang ke Medan, Medan itu kota budaya yang sangat baik, kerajinan tangan masyarakatnya khususnya ulos merupakan hal yang sangat istimewa. Saya juga tertarik untuk mendalami kebudayaan Batak,” jelasnya.

Terkait Famtrip pertama kali menuju Sipiso-piso, Lisda mengaku sangat senang karena dapat mengujungi air terjun Sipiso-Piso yang merupakan tempat wisata di Sumatera Utara. “Saya sangat senang untuk dapat mengujungi destinasi wisata yang memang harus dikunjungi didaerah ini, makanya saya exiting untuk dapat membuat acara famtrip ke Medan. Saya juga mengharapkan bisa turun kebawah untuk bisa menikmati air terjunnya karena saya dengar untuk dapat turun kebawah butuh waktu yang panjang,” jelasnya. Dia juga berharap ke depan Hotel Santika bisa berkembang seperti hotel-hotel lain yang satu grup di tanah air. Apalagi Medan memiliki peluang pasar yang sangat baik guna pengembangan bisnis perhotelan di masa-masa yang akan datang. Selain itu menariknya lagi tamu-tamu yang akan datang ke Medan memiliki daya tarik tersendiri seiring dengan banyaknya objek-objek wisata yang memiliki nilai jual kepada wisatawan. Dengan demikian hal ini pasti sejalan dengan bisnis perhotelan dimana wisatawan membutuhkan penginapan. (far)

MEDAN- Sebagai hotel yang masih baru, Santika Indonesia mengadakan Media Famtrip yang bertujuan untuk memperkenalkan Hotel Santika di Medan sekaligus daerah wisata di Kota Medan.

Santika Indonesia Hotels & Resort sendiri telah membuka Premiere Dyandra Hotel & Convention di Medan sebagai hotel ke-43.

Corp Marketing Communication Officer Santika Indonesia Hotels & Resort, Lisda Ratna, Sabtu (22/6) mengatakan ‘Media Famtrip’ atau ‘Awak goes to Medan’ ini dilakukan untuk memperkenalkan kepada media khususnya kekhasan dari setiap produk Hotel Santika dan tempat-tempat wisata yang dapat dikunjungi di Medan. “Tujuannya adalah untuk memperkenalkan Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan serta untuk mempromosikan daerah wisata di Medan, kita juga pengen mengenalkan kepada media khususnya tentang kekhasan dari setiap produk Santika Indonesia Hotels & Resorts. Mereka juga bisa merasakan langsung fasilitas apa saja yang ada di hotel,” papar Lisda dalam acara tersebut. Disampaikannya bahwa sebelumnya kegiatan Media Famtrip sudah sering dilaksanakan diantaranya di Jogja bersama Hotel Royal Ambarrukmo. “Sebelumnya kita juga pernah mengadakan Famtrip ini, diantaranya baru-baru ini ke Jogja, di sana ada hotel kita Royal Ambarrukmo,” jelasnya.

Namun, dirinya menambahkan baru pertama kalinya berkunjung ke Medan namun kesan yang didapatkan sangat baik dan Ia berniat untuk mendalami budaya batak.

“Saya baru pertama kali datang ke Medan, Medan itu kota budaya yang sangat baik, kerajinan tangan masyarakatnya khususnya ulos merupakan hal yang sangat istimewa. Saya juga tertarik untuk mendalami kebudayaan Batak,” jelasnya.

Terkait Famtrip pertama kali menuju Sipiso-piso, Lisda mengaku sangat senang karena dapat mengujungi air terjun Sipiso-Piso yang merupakan tempat wisata di Sumatera Utara. “Saya sangat senang untuk dapat mengujungi destinasi wisata yang memang harus dikunjungi didaerah ini, makanya saya exiting untuk dapat membuat acara famtrip ke Medan. Saya juga mengharapkan bisa turun kebawah untuk bisa menikmati air terjunnya karena saya dengar untuk dapat turun kebawah butuh waktu yang panjang,” jelasnya. Dia juga berharap ke depan Hotel Santika bisa berkembang seperti hotel-hotel lain yang satu grup di tanah air. Apalagi Medan memiliki peluang pasar yang sangat baik guna pengembangan bisnis perhotelan di masa-masa yang akan datang. Selain itu menariknya lagi tamu-tamu yang akan datang ke Medan memiliki daya tarik tersendiri seiring dengan banyaknya objek-objek wisata yang memiliki nilai jual kepada wisatawan. Dengan demikian hal ini pasti sejalan dengan bisnis perhotelan dimana wisatawan membutuhkan penginapan. (far)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/