Jadwal Uji Kompetensi
Sementara itu Dewi Juita Purba, Wakil Ketua LSP Hotpari Medan, mengungkapkan mereka masih akan melakukan uji kompetensi dan sertifikasi pekerja hotel dan restoran untuk bidang front office, housekeeping dan FB services sebelum tahun 2017 berakhir.
“Tahun ini jadwal uji akan berakhir di Oktober. Nanti 9 Oktober 2017 ada uji kompetensi Biro Perjalanan Wisata (BPW) untuk 50 orang ticketing bertempat di Garuda Plaza Hotel Medan. Kemudian 12 dan 13 Oktober uji kompetensi terhadap 200 pekerja di Siantar bidang front office, housekeeping dan fb services. Kemudian tanggal 19-20 Oktober di Berastagi juga untuk 200 pekerja hotel dan restoran,” tuturnya.
Pelaksanaan uji kompetensi dan sertifikasi ini melibatkan PHRI Sumut. Untuk pekerja hotel dan restoran pendaftarannya bisa ke PHRI. Sementara kita khususkan kepada hotel dan restoran yang telah menjadi anggota PHRI. “Jadi kepada pengusaha hotel dan restoran kami imbau untuk memanfaatkan kesempatan ini sebelum nanti para pekerja harus membayar sesuai tarif resmi tanpa subsidi pemerintah,” tegasnya. (ila)
Jadwal Uji Kompetensi
Sementara itu Dewi Juita Purba, Wakil Ketua LSP Hotpari Medan, mengungkapkan mereka masih akan melakukan uji kompetensi dan sertifikasi pekerja hotel dan restoran untuk bidang front office, housekeeping dan FB services sebelum tahun 2017 berakhir.
“Tahun ini jadwal uji akan berakhir di Oktober. Nanti 9 Oktober 2017 ada uji kompetensi Biro Perjalanan Wisata (BPW) untuk 50 orang ticketing bertempat di Garuda Plaza Hotel Medan. Kemudian 12 dan 13 Oktober uji kompetensi terhadap 200 pekerja di Siantar bidang front office, housekeeping dan fb services. Kemudian tanggal 19-20 Oktober di Berastagi juga untuk 200 pekerja hotel dan restoran,” tuturnya.
Pelaksanaan uji kompetensi dan sertifikasi ini melibatkan PHRI Sumut. Untuk pekerja hotel dan restoran pendaftarannya bisa ke PHRI. Sementara kita khususkan kepada hotel dan restoran yang telah menjadi anggota PHRI. “Jadi kepada pengusaha hotel dan restoran kami imbau untuk memanfaatkan kesempatan ini sebelum nanti para pekerja harus membayar sesuai tarif resmi tanpa subsidi pemerintah,” tegasnya. (ila)
