MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pesta pernikahan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu Siregar cukup menyedot perhatian. Bukan hanya masyarakat Sumatera Utara, tapi juga Indonesia. Karenanya, demi kelancaran rangkaian acara, pengamanan maksimal diterapkan Kepolisian. Tak tanggung, sejumlah personel Mabes Polri pun diturunkan untuk membackup pengamanan di Medan.
Kapolri Jendral Tito Karnavian juga turun langsung memantau persiapan pengamanan. Kemarin (24/11), Tito mengunjungi Mapolrestabes Medan. Didampingi Wakapolda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto, Tito masuk ke lantai 2 Mapolrestabes Medan menuju Ruang Rapat Utama (Rupatama). Di situ digelar rapat.
Tito memberi arahan kepada sejumlah perwira sejajaran Polrestabes Medan dan pejabat utama Polda Sumut agar pengamanan pesta ngunduh mantu Presiden Jokowi minim insiden dan gangguan keamanan. “Pengamanan sudah cukup baik, begitu juga koordinasi dengan instansi termasuk dengan jajaran TNI, Kodam semuanya cukup baik,” kata Tito kepada wartawan usai rapat.
Bahkan kata jendral bintang 4 ini, pasukan setingkat Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror pun diturunkan menjaga keamanan. “Di Medan diketahui beberapa kali (pernah) terjadi (terorisme), jadi saya turunkan tim-tim dari jajaran Intel, Densus (Anti Teror), Reserse dari Polda ataupun mabes ya,” ungkapnya.
Ia mengatakan, dengan pengamanan maksimal yang dilakukan, dapat menciptakan suasana nyaman dan gembira. “Mari kita semua masyarakat Medan mendukung acara ini dengan tertib jangan sampai ada gangguan-gangguan,” tukasnya.
Diketahui Polda Sumut menurunkan ribuan personel untuk melakukan pengamanan. Pengamanan dengan mengedepankan kegiatan Preventif, Preemtif yang didukung aktivitas Intelijen dan Gakkum. Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting melalui Kasubbid Penmas AKBP MP Nainggolan menjelaskan, sebanyak 4.209 personel yang terdiri dari satgas Polda 1.855 personel dan satgas wilayah 2.354 personel.
“Ada tujuh objek, yaitu di BHR 373 personel, Hotel Adi Mulya 407 personel, Bandara KNIA 79 personel, Bandara Lanud Soewondo 97 personel, MICC 122 personel, Asrama Haji 47 personel, Bandara Silangit 277 personel,” jelas Nainggolan.
Sedangkan pengamanan rute VVIP, sambungnya, ada lima rute di antaranya Rute KNIA ke Hotel Adimulya 640 personel, Rute Lanud Soewondo ke Hotel Adimulya 231 personel, Rute Lanud Soewondo ke BHR 224 personel, Rute Hotel Adimulya ke BHR 183 personel, Rute MICC ke BHR 583 personel.
Polda Sumut juga membentuk Pos Pam sebanyak delapan yaitu Pos Pam 1 Depan Pintu Tasbih, Pos Pam 2 Petronas, Pos Pam 3 depan Hotel Adimulya, Pos Pam 4 Asrama Haji, Pos Pam 5 Bundaran Polonia, Pos Pam 6 STM Suka Tangkas Pos Pam 7 Bandara KNIA, Pos Pam 8 Bid Dokkes Polda Sumut.
“Semoga berjalan lancar, aman, tertib dan terkendali tidak ada gangguan apapun di wilayah Sumatera Utara,” harap MP. Nainggolan.