MEDAN- Sinyal adanya denyut pembangunan ‘ledak’ di kawasan Jalan Ring Road Kecamatan Medan Selayang, ditangkap dengan oleh Pusat Canopy. Usaha pemasangan kanopi itu menjamin kualitas terbaik dengan kualitas terjamin. Konsumen bahkan diberi kebebasan memilih jenis dan mode sesuai selera, atau membantu konsumen memilihkan model yang cocok.
BAHAN KANOPI: Suma Khairunisa memperlihatkan jenis atap poly carbonate yang untuk kanopi. //Tomi Sanjaya Lubis/Sumut Pos
“Kita selalu membuat kanopi sesuai pesanan konsumen. Karenanya, konsumen selalu percaya pada pelayanan kita,” bilang Suma Khairunnisa, staf pemasaran Pusat Canopy.
Dengan system pelayanan seperti itu, dalam satu sebulan pihaknya mampu meraup keuntungan puluhan juta rupiah. Tiap pembuatan kanopi, pihaknya memasang tarif Rp170 ribu per meternya. Bahan yang digunakan poly carbonate. Untuk kanopi memakai atap galvanum, harganya lebih mahal lagi, Rp200 ribu permeter.
“Tiap pemasangan kanopi, membutuhkan waktu dua atau tiga hari lamanya,” terangnya.
Selain memasang di sekitar Ringroad, konsumen mereka dating dari Medan. Promosi dari mulut ke mulut bahkan membuat usaha ini didatangi pelanggan dari luar kota seperti Padang Sidempuan, Sibolga, Berasatagi, Siantar, Kisaran. “Biasanya untuk pelanggan yang berasal dari luar daerah itu dikenakan ongkos kirim sesuai jarak tempuah daerah yang dituju,” bilangnya.
Selain kanopi, took ini juga menyediakan pembuatan pagar minimalis, tenda antik, dan pading gles dengan harga tergantung dari berapa meter panjangnya.(omi)
MEDAN- Sinyal adanya denyut pembangunan ‘ledak’ di kawasan Jalan Ring Road Kecamatan Medan Selayang, ditangkap dengan oleh Pusat Canopy. Usaha pemasangan kanopi itu menjamin kualitas terbaik dengan kualitas terjamin. Konsumen bahkan diberi kebebasan memilih jenis dan mode sesuai selera, atau membantu konsumen memilihkan model yang cocok.
BAHAN KANOPI: Suma Khairunisa memperlihatkan jenis atap poly carbonate yang untuk kanopi. //Tomi Sanjaya Lubis/Sumut Pos
“Kita selalu membuat kanopi sesuai pesanan konsumen. Karenanya, konsumen selalu percaya pada pelayanan kita,” bilang Suma Khairunnisa, staf pemasaran Pusat Canopy.
Dengan system pelayanan seperti itu, dalam satu sebulan pihaknya mampu meraup keuntungan puluhan juta rupiah. Tiap pembuatan kanopi, pihaknya memasang tarif Rp170 ribu per meternya. Bahan yang digunakan poly carbonate. Untuk kanopi memakai atap galvanum, harganya lebih mahal lagi, Rp200 ribu permeter.
“Tiap pemasangan kanopi, membutuhkan waktu dua atau tiga hari lamanya,” terangnya.
Selain memasang di sekitar Ringroad, konsumen mereka dating dari Medan. Promosi dari mulut ke mulut bahkan membuat usaha ini didatangi pelanggan dari luar kota seperti Padang Sidempuan, Sibolga, Berasatagi, Siantar, Kisaran. “Biasanya untuk pelanggan yang berasal dari luar daerah itu dikenakan ongkos kirim sesuai jarak tempuah daerah yang dituju,” bilangnya.
Selain kanopi, took ini juga menyediakan pembuatan pagar minimalis, tenda antik, dan pading gles dengan harga tergantung dari berapa meter panjangnya.(omi)
