25 C
Medan
Friday, March 7, 2025

Jalan Panjang Memulangkan Sri Mulyani

Hal itulah yang membuat Sri Mulyani akhirnya yakin kembali ke Indonesia dan bersedia masuk kabinet sebagai menteri keuangan. Setelah proses pengumuman dan pelantikan di Istana, dia kembali ke rumah lamanya di Kementerian Keuangan, di kawasan Lapangan Banteng, menjalani serah terima jabatan.

Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengungkapkan, kembali menduduki posisi menteri keuangan merupakan sebuah kehormatan yang diberikan Presiden Joko Widodo kepadanya.

“Saya tahu ini adalah suatu kepercayaan yang sangat tinggi, dan saya dengan rendah hati ingin membaktikan kemampuan saya dengan pengalaman saya maupun profesionalisme saya bagi tugas yang sangat pening ini,” ujar perempuan 53 tahun tersebut.

Ani juga menjelaskan alasannya ‘’pulang’’ ke kemenkeu. Baginya, mengemban tugas menjadi menteri keungan merupakan sebuah amanat dan penghormatan pribadi. “Kenapa saya kembali ini adalah kepercayaan sekaligus penghormatan bagi saya pribadi. Menjalankan tugas membaktikan semua yang saya miliki demi perbaikan di Kemenkeu dari sisi fiskal tujuannya untuk menunjang pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Perempuan yang telah enam tahun menjabat sebagai Managing Director and Chief Operating Officer di Bank Dunia tersebut mengungkapkan beberapa prioritas utama yang akan dilakukannya. ‘’Prioritas, saya rasa yang paling penting sekarang adalah koordinasi di dalam keseluruhan APBN dari sisi perencanaan penganggaran dengan 10 kementerian/lembaga untuk meyakinkan APBN jadi instrumen untuk stimulasi ekonomi sekaligus memperbaiki pondasi perekonomian Indonesia juga akan dilakukan detail, baik dari sisi pembiayaan dan belanja,’’ ujarnya. (owi/dee/jpg/adz)

Hal itulah yang membuat Sri Mulyani akhirnya yakin kembali ke Indonesia dan bersedia masuk kabinet sebagai menteri keuangan. Setelah proses pengumuman dan pelantikan di Istana, dia kembali ke rumah lamanya di Kementerian Keuangan, di kawasan Lapangan Banteng, menjalani serah terima jabatan.

Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengungkapkan, kembali menduduki posisi menteri keuangan merupakan sebuah kehormatan yang diberikan Presiden Joko Widodo kepadanya.

“Saya tahu ini adalah suatu kepercayaan yang sangat tinggi, dan saya dengan rendah hati ingin membaktikan kemampuan saya dengan pengalaman saya maupun profesionalisme saya bagi tugas yang sangat pening ini,” ujar perempuan 53 tahun tersebut.

Ani juga menjelaskan alasannya ‘’pulang’’ ke kemenkeu. Baginya, mengemban tugas menjadi menteri keungan merupakan sebuah amanat dan penghormatan pribadi. “Kenapa saya kembali ini adalah kepercayaan sekaligus penghormatan bagi saya pribadi. Menjalankan tugas membaktikan semua yang saya miliki demi perbaikan di Kemenkeu dari sisi fiskal tujuannya untuk menunjang pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Perempuan yang telah enam tahun menjabat sebagai Managing Director and Chief Operating Officer di Bank Dunia tersebut mengungkapkan beberapa prioritas utama yang akan dilakukannya. ‘’Prioritas, saya rasa yang paling penting sekarang adalah koordinasi di dalam keseluruhan APBN dari sisi perencanaan penganggaran dengan 10 kementerian/lembaga untuk meyakinkan APBN jadi instrumen untuk stimulasi ekonomi sekaligus memperbaiki pondasi perekonomian Indonesia juga akan dilakukan detail, baik dari sisi pembiayaan dan belanja,’’ ujarnya. (owi/dee/jpg/adz)

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru