Kepala KPPBC Bandara Kualanamu, Zacky Firmansyah mengatakan, tindakan itu dilakukan berdasarkan ketentuan Permendag No.87/M-DAG/PER/10/2015 yang bakal diterapkan diseluruh Bandara Indonesia tertanggal Satu Januari 2017 mendatang,“Jumlah yang wajar untuk keperluan pribadi penumpang (bukan barang dagangan) yang bernilai paling banyak FOB USD 1000,00 per orang sesuai permendag pasal 19 no.87/M-DAG/PER/10/2015,” jelas Zacky.
Disebutkan Zacky, bahwa dibutuhkan selam dua tahun sosaslisasi kepada masyarakat sebelum Permendag diterapkan di seluruh bandara di Indonesia. Tindakan tersebut agar masyarakat tidak terkejut. Namun, Permendag tersebut telah diberlakukan di Bandara Soekarno-Hatta. Penumpang yang mendapat penertiban tersebut diutamakan bagi penumpang Internasional.
Zacky bilang, saat ini sosialisasi pada masyarakat khususnya penumpang di Bandara Kualanamu terus dilakukan anggotanya. Diharapkan agar masyarakat mematuhi aturan yang di tetapkan oleh pemerintah tersebut. (ris/mag-2/ila)
Kepala KPPBC Bandara Kualanamu, Zacky Firmansyah mengatakan, tindakan itu dilakukan berdasarkan ketentuan Permendag No.87/M-DAG/PER/10/2015 yang bakal diterapkan diseluruh Bandara Indonesia tertanggal Satu Januari 2017 mendatang,“Jumlah yang wajar untuk keperluan pribadi penumpang (bukan barang dagangan) yang bernilai paling banyak FOB USD 1000,00 per orang sesuai permendag pasal 19 no.87/M-DAG/PER/10/2015,” jelas Zacky.
Disebutkan Zacky, bahwa dibutuhkan selam dua tahun sosaslisasi kepada masyarakat sebelum Permendag diterapkan di seluruh bandara di Indonesia. Tindakan tersebut agar masyarakat tidak terkejut. Namun, Permendag tersebut telah diberlakukan di Bandara Soekarno-Hatta. Penumpang yang mendapat penertiban tersebut diutamakan bagi penumpang Internasional.
Zacky bilang, saat ini sosialisasi pada masyarakat khususnya penumpang di Bandara Kualanamu terus dilakukan anggotanya. Diharapkan agar masyarakat mematuhi aturan yang di tetapkan oleh pemerintah tersebut. (ris/mag-2/ila)
