26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Telkom Dukung Industri Halal

istimewa
DISKUSI: Deputy Executive GM Coherence and Innovatif Management Telkom, Ery Punta (tengah) saat berdiskusi di co working space Halal Park, Jakarta, Jumat (26/4).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian BUMN bersama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) mengadakan Media Gathering untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat tentang keberadaan Halal Park.

Sebagai digital telco company, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkomitmen mendukung program yang dicanangkan Presiden RI untuk menjadikan wisata industri halal Indonesia mendunia.

Melalui program Indigo Creative Nation, Telkom siap menjadi inkubator, akselerator dan katalisator yang menumbuhkembangkan seluruh ide-ide anak bangsa.

Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan, Telkom memiliki 4 Digital Valley dan 17 Digital Innovation Lounge yang tersebar di seluruh Indonesia serta co-working space yang ada di Halal Park, yang membuka kesempatan seluas-luasnya untuk menampung setiap kreativitas masyarakat dalam mengembangkan industri halal.

“Industri halal ini sangat potensial untuk menjadikan ekonomi bangsa lebih kuat dan membawa nama Indonesia mendunia. Telkom selama ini konsisten menjalankan budaya inovasi siap mewujudkan hal tersebut dengan menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan para pelaku industri kreatif digital dan masyarakat umum untuk mengembangkan idenya menjadi produk yang bersaing di pasaran,“ jelas Arif.

Sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, industri halal di Indonesia berkembang sangat pesat.

Pada 2018 sebanyak 140 juta wisatawan muslim datang ke Indonesia dengan total spending online hingga USD 35 miliar.

Jumlah turis muslim dunia terus meningkat dari tahun ke tahun, dan pada 2020 diproyeksikan akan mencapai jumlah 158 juta orang.

Saat ini, Halal Park menyediakan beragam tenant fesyen serta makanan dan minuman yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Halal Park akan menjadi ekosistem dari ekonomi dari hulu ke hilir . (jpnn/ram)

istimewa
DISKUSI: Deputy Executive GM Coherence and Innovatif Management Telkom, Ery Punta (tengah) saat berdiskusi di co working space Halal Park, Jakarta, Jumat (26/4).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian BUMN bersama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) mengadakan Media Gathering untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat tentang keberadaan Halal Park.

Sebagai digital telco company, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkomitmen mendukung program yang dicanangkan Presiden RI untuk menjadikan wisata industri halal Indonesia mendunia.

Melalui program Indigo Creative Nation, Telkom siap menjadi inkubator, akselerator dan katalisator yang menumbuhkembangkan seluruh ide-ide anak bangsa.

Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan, Telkom memiliki 4 Digital Valley dan 17 Digital Innovation Lounge yang tersebar di seluruh Indonesia serta co-working space yang ada di Halal Park, yang membuka kesempatan seluas-luasnya untuk menampung setiap kreativitas masyarakat dalam mengembangkan industri halal.

“Industri halal ini sangat potensial untuk menjadikan ekonomi bangsa lebih kuat dan membawa nama Indonesia mendunia. Telkom selama ini konsisten menjalankan budaya inovasi siap mewujudkan hal tersebut dengan menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan para pelaku industri kreatif digital dan masyarakat umum untuk mengembangkan idenya menjadi produk yang bersaing di pasaran,“ jelas Arif.

Sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, industri halal di Indonesia berkembang sangat pesat.

Pada 2018 sebanyak 140 juta wisatawan muslim datang ke Indonesia dengan total spending online hingga USD 35 miliar.

Jumlah turis muslim dunia terus meningkat dari tahun ke tahun, dan pada 2020 diproyeksikan akan mencapai jumlah 158 juta orang.

Saat ini, Halal Park menyediakan beragam tenant fesyen serta makanan dan minuman yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Halal Park akan menjadi ekosistem dari ekonomi dari hulu ke hilir . (jpnn/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/