29 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Dananya untuk Tanggulangi Covid-19, BUMN Batalkan Mudik Gratis

SEVP SDM & Umum Ahmad Gusmar Harahap melepas rombongan bus dan pemudik di halaman Kantor Direksi PTPN II Medan tahun lalu.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan bahwa tidak ada perusahaan plat merah yang melaksanakan mudik gratis pada tahun ini. Pasalnya, dikhawatirkan para pemudik dapat membawa virus yang saat ini menjadi permasalah terbesar di Tanah Air.

“Atas arahan dari pak Menteri (Erick Thohir), kami cukup sedih akhirnya terpaksa batalkan mudik gratis yang dilakukan oleh BUMN yang telah dilakukan bertahun-tahun selama ini,” terang Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga, Minggu (29/3).

Karena ditiadakannya mudik gratis, maka dana-dana yang biasanya dipakai untuk mudik gratis, seperti dana CSR (corporate social responsobility) akan dialihkan dan diprioritaskan untuk melawan virus Covid-19.

“Dana tersebut akan diprioritaskan untuk menghadapi korona gitu. Ini adalah langkah yang dimintakan oleh pak erick kepada semua BUMN supaya dengan pengalihan (dana) ini masyarakat Indonesia akan cepat terbantu,” tuturnya.

Berdasarkan data yang dimiliki Kementerian BUMN, terdapat 275 ribu masyarakat yang mengikuti program mudik gratis BUMN itu. Akan tetapi, untuk menjaga keluarga tercinta di kampung halaman, hal ini perlu dilakukan agar tidak ada penyebaran lebih lanjut.

“Tanpa gotong royong tidak akan selesai masalah ini. Kuncinya adalah gotong-royong dan bersama-sama bersatu lawan korona,” jelasnya.

Ia pun meminta agar masyarakat bersabar dan tetap membatasi aktivitasnya di luar rumah. “Kita tetap berada ditempat masing-masinh tetap melakukan isolasi diri di rumah dan kemudian tetap stay safe di rumah,” tutup Arya. (jpg/ram)

SEVP SDM & Umum Ahmad Gusmar Harahap melepas rombongan bus dan pemudik di halaman Kantor Direksi PTPN II Medan tahun lalu.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan bahwa tidak ada perusahaan plat merah yang melaksanakan mudik gratis pada tahun ini. Pasalnya, dikhawatirkan para pemudik dapat membawa virus yang saat ini menjadi permasalah terbesar di Tanah Air.

“Atas arahan dari pak Menteri (Erick Thohir), kami cukup sedih akhirnya terpaksa batalkan mudik gratis yang dilakukan oleh BUMN yang telah dilakukan bertahun-tahun selama ini,” terang Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga, Minggu (29/3).

Karena ditiadakannya mudik gratis, maka dana-dana yang biasanya dipakai untuk mudik gratis, seperti dana CSR (corporate social responsobility) akan dialihkan dan diprioritaskan untuk melawan virus Covid-19.

“Dana tersebut akan diprioritaskan untuk menghadapi korona gitu. Ini adalah langkah yang dimintakan oleh pak erick kepada semua BUMN supaya dengan pengalihan (dana) ini masyarakat Indonesia akan cepat terbantu,” tuturnya.

Berdasarkan data yang dimiliki Kementerian BUMN, terdapat 275 ribu masyarakat yang mengikuti program mudik gratis BUMN itu. Akan tetapi, untuk menjaga keluarga tercinta di kampung halaman, hal ini perlu dilakukan agar tidak ada penyebaran lebih lanjut.

“Tanpa gotong royong tidak akan selesai masalah ini. Kuncinya adalah gotong-royong dan bersama-sama bersatu lawan korona,” jelasnya.

Ia pun meminta agar masyarakat bersabar dan tetap membatasi aktivitasnya di luar rumah. “Kita tetap berada ditempat masing-masinh tetap melakukan isolasi diri di rumah dan kemudian tetap stay safe di rumah,” tutup Arya. (jpg/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/