29 C
Medan
Saturday, October 5, 2024

Sambut Ramadan dan Lebaran 2019, Smartfren Perkuat Jaringan di Jalan Lintas

ISTIMEWA
BERSAMA: Febrian Anas, Head of Mobile Entertainment Smartfren, Ari Abdya Putra, GM Prepaid Management Smartfren, Roberto Saputra, Chief Brand Officer Smartfren, Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relations and Special Project Smartfren, Djebeng Sakti Wibowo, Division Head of International Business Smartfren berfoto bersama saat Media Gathering Smartfren di Bandung 24-26 April yang lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Smartfren akan memperkuat jaringannya di kawasan jalan lintas Sumatera saat bulan Ramadan dan Lebaran 2019. Sehingga, pemudik yang nantinya akan pulang kampung akan tetap merasa nyaman saat menggunakan Smartfren.

VP Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir SP, mengatakan dari pengalaman setiap tahunnya, jalur lintas sumatera selalu padat oleh pemudik, baik yang akan datang ke Medan maupun ke luar dari Medan.

“Khusus untuk Sumatera Utara, kita akan memperkuat jaringan di jalur lintas, dan daerah Tebingtinggi serta Siantar. Karena kedua daerah ini sering menjadi tempat pemberhentian. Karenanya, kita akan selalu memperhatikan kawasan ini selama Ramadan dan Idul Fitri,” ujarnya dalam acara Media Gathering Smartfren 2019 di Bandung.

Di Pulau Sumatera sendiri, selain akan memperkuat jaringan di daerah tujuan mudik dan kawasan wisata yang pada umumnya akan mengalami peningkatan traffic sejak H-7. Oleh karena itu, pihaknya mempersiapkan team Task Force lapangan dan pemantauan 24 jam X 7 hari dari NOC diseluruh jalur mudik, lokasi publik dan kota tujuan.

“Kalau di Sumatera itu berbeda ya, misalnya di Sumbar, kita akan perkuat di Bukittinggi. Sedangkan untuk di Batam, lebih cenderung ke daerah pelabuhannya. Dan tentu saja, semua bandara di Pulau Sumatera akan kita perkuat sinyalnya,” tambahnya.

Sedangkan untuk di Provinsi Riau, Smartfren bukan hanya memperkuat sinyal di daerah perkotaan saja, tetapi juga di kawasan jalur menuju dan ke luar dari Riau. Sedangkan untuk di Batam, lebih difokuskan kepada warga yang dari luar negeri, karena ini merupakan daerah transit.

Dijelaskannya, ada perbedaan saat mudik di Pulau Jawa dan Sumatera. Pada umumnya, di Pulau Jawa, masyarakat memilih mudik dengan menggunakan jalur darat, sedangkan di Pulau Sumatera cenderung menggunakan jalur udara.

Oleh karena itu, kawasan untuk memperkuat jaringan juga berbeda, sehingga semua pelanggan Smartfren dapat menggunakan dimanapun dan kapanpun.

“Kalau di Jawa, selain di jalan lintas, kita juga konsen untuk di kawasan Trans Jawa. Prediksi kita, nanti banyak pemudik yang menggunakan jalur ini untuk mempermudah dan mempercepat jalannya,” tutupnya. (ram)

ISTIMEWA
BERSAMA: Febrian Anas, Head of Mobile Entertainment Smartfren, Ari Abdya Putra, GM Prepaid Management Smartfren, Roberto Saputra, Chief Brand Officer Smartfren, Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relations and Special Project Smartfren, Djebeng Sakti Wibowo, Division Head of International Business Smartfren berfoto bersama saat Media Gathering Smartfren di Bandung 24-26 April yang lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Smartfren akan memperkuat jaringannya di kawasan jalan lintas Sumatera saat bulan Ramadan dan Lebaran 2019. Sehingga, pemudik yang nantinya akan pulang kampung akan tetap merasa nyaman saat menggunakan Smartfren.

VP Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir SP, mengatakan dari pengalaman setiap tahunnya, jalur lintas sumatera selalu padat oleh pemudik, baik yang akan datang ke Medan maupun ke luar dari Medan.

“Khusus untuk Sumatera Utara, kita akan memperkuat jaringan di jalur lintas, dan daerah Tebingtinggi serta Siantar. Karena kedua daerah ini sering menjadi tempat pemberhentian. Karenanya, kita akan selalu memperhatikan kawasan ini selama Ramadan dan Idul Fitri,” ujarnya dalam acara Media Gathering Smartfren 2019 di Bandung.

Di Pulau Sumatera sendiri, selain akan memperkuat jaringan di daerah tujuan mudik dan kawasan wisata yang pada umumnya akan mengalami peningkatan traffic sejak H-7. Oleh karena itu, pihaknya mempersiapkan team Task Force lapangan dan pemantauan 24 jam X 7 hari dari NOC diseluruh jalur mudik, lokasi publik dan kota tujuan.

“Kalau di Sumatera itu berbeda ya, misalnya di Sumbar, kita akan perkuat di Bukittinggi. Sedangkan untuk di Batam, lebih cenderung ke daerah pelabuhannya. Dan tentu saja, semua bandara di Pulau Sumatera akan kita perkuat sinyalnya,” tambahnya.

Sedangkan untuk di Provinsi Riau, Smartfren bukan hanya memperkuat sinyal di daerah perkotaan saja, tetapi juga di kawasan jalur menuju dan ke luar dari Riau. Sedangkan untuk di Batam, lebih difokuskan kepada warga yang dari luar negeri, karena ini merupakan daerah transit.

Dijelaskannya, ada perbedaan saat mudik di Pulau Jawa dan Sumatera. Pada umumnya, di Pulau Jawa, masyarakat memilih mudik dengan menggunakan jalur darat, sedangkan di Pulau Sumatera cenderung menggunakan jalur udara.

Oleh karena itu, kawasan untuk memperkuat jaringan juga berbeda, sehingga semua pelanggan Smartfren dapat menggunakan dimanapun dan kapanpun.

“Kalau di Jawa, selain di jalan lintas, kita juga konsen untuk di kawasan Trans Jawa. Prediksi kita, nanti banyak pemudik yang menggunakan jalur ini untuk mempermudah dan mempercepat jalannya,” tutupnya. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/