25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

PT IIS Raih RSPO

JAKARTA- Asian Agri melalui unit usahanya PT Inti Indosawit Subur (PT IIS) telah menerima sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) untuk kebun plasma yang berlokasi di Buatan dan Ukui Kabupaten Pelalawan-Riau.

Dua kebun plasma itu total volume produksi mencapai 123.222 MT dan menjadikan Asian Agri sebagai produsen CPO bersertifikasi terbesar untuk plasma saat ini di Indonesia.

Sebelumnya, PT IIS telah menerima sertifikasi RSPO untuk kebun inti pada tahun 2010 dan 2011 untuk Buatan dan Ukui. Saat ini total kebun plasma dan inti yang sudah disertifikasi RSPO telah menjadi 211.953 MT.

Hadir pada acara penyerahan sertifikasi RSPO tersebut Alwi Hafiz, Yuan Handayana dan Aryo Gustomo selaku perwakilan dari BSI (British Standard Institution); Dani Rahadian dari WWF Indonesia; Yulianto Kurniawan dari Solidaridad; dan Freddy Widjaya, Head of Sustainability Asian Agri.

“Kepatuhan Asian Agri dan proses sertifikasi yang sesuai dengan prinsip dan kriteria RSPO ini, menjamin bahwa kelapa sawit dibudidayakan dan diproses secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.  Dengan demikian, BSI mengucapkan selamat kepada Asian Agri atas komitmennya dalam mencapai sertifikasi RSPO untuk kebun plasma di Ukui, yang menjadikan PT IIS sebagai produsen CPO bersertifikasi RSPO terbesar untuk plasma saat ini di Indonesia,” kata Managing Director BSI untuk Asean, Alwi Hafiz menjelaskan.

Dalam menyatakan dukungannya, Sekretaris Jenderal RSPO Darrel Webber juga mengatakan sudah tidak diragukan lagi bahwa Indonesia sedang berada di titik puncak dalam perubahan menuju sustainability.

Indonesia tidak hanya memimpin sebagai negara produsen CSPO bersertifikat RSPO nomor satu, akan tetapi kontribusi dari para petani plasma Indonesia dalam mendukung pelestarian lingkungan dan tanggung jawab sosial, tentunya patut mendapatkan acungan jempol.
Milestone dari Asian Agri tersebut telah menjadikannya Asian Agri sebagai perusahaan dengan kelompok petani plasma bersertifikasi RSPO terbesar di Indonesia.

Irwan Gunawan, Deputy Director for Market Transformation WWF mengatakan, pencapaian ini menunjukkan komitmen Asian Agri sebagai bagian kelompok usaha dalam meningkatkan kapasitas para petani plasma yang berada di wilayah prioritas program WWF. (sih)

JAKARTA- Asian Agri melalui unit usahanya PT Inti Indosawit Subur (PT IIS) telah menerima sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) untuk kebun plasma yang berlokasi di Buatan dan Ukui Kabupaten Pelalawan-Riau.

Dua kebun plasma itu total volume produksi mencapai 123.222 MT dan menjadikan Asian Agri sebagai produsen CPO bersertifikasi terbesar untuk plasma saat ini di Indonesia.

Sebelumnya, PT IIS telah menerima sertifikasi RSPO untuk kebun inti pada tahun 2010 dan 2011 untuk Buatan dan Ukui. Saat ini total kebun plasma dan inti yang sudah disertifikasi RSPO telah menjadi 211.953 MT.

Hadir pada acara penyerahan sertifikasi RSPO tersebut Alwi Hafiz, Yuan Handayana dan Aryo Gustomo selaku perwakilan dari BSI (British Standard Institution); Dani Rahadian dari WWF Indonesia; Yulianto Kurniawan dari Solidaridad; dan Freddy Widjaya, Head of Sustainability Asian Agri.

“Kepatuhan Asian Agri dan proses sertifikasi yang sesuai dengan prinsip dan kriteria RSPO ini, menjamin bahwa kelapa sawit dibudidayakan dan diproses secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.  Dengan demikian, BSI mengucapkan selamat kepada Asian Agri atas komitmennya dalam mencapai sertifikasi RSPO untuk kebun plasma di Ukui, yang menjadikan PT IIS sebagai produsen CPO bersertifikasi RSPO terbesar untuk plasma saat ini di Indonesia,” kata Managing Director BSI untuk Asean, Alwi Hafiz menjelaskan.

Dalam menyatakan dukungannya, Sekretaris Jenderal RSPO Darrel Webber juga mengatakan sudah tidak diragukan lagi bahwa Indonesia sedang berada di titik puncak dalam perubahan menuju sustainability.

Indonesia tidak hanya memimpin sebagai negara produsen CSPO bersertifikat RSPO nomor satu, akan tetapi kontribusi dari para petani plasma Indonesia dalam mendukung pelestarian lingkungan dan tanggung jawab sosial, tentunya patut mendapatkan acungan jempol.
Milestone dari Asian Agri tersebut telah menjadikannya Asian Agri sebagai perusahaan dengan kelompok petani plasma bersertifikasi RSPO terbesar di Indonesia.

Irwan Gunawan, Deputy Director for Market Transformation WWF mengatakan, pencapaian ini menunjukkan komitmen Asian Agri sebagai bagian kelompok usaha dalam meningkatkan kapasitas para petani plasma yang berada di wilayah prioritas program WWF. (sih)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/