MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bank Mandiri terus melanjutkan komitmen dalam mendukung pengembangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hal ini diwujudkan melalui soft launching Rumah BUMN Medan yang merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) guna memperkokoh wadah pengembangan UMKM di wilayah kerja perseroan.
RCEO Region I/Sumatera 1 Rumah BUMN Lourentius Aris Budiyanto menjelaskan, Soft Launching Rumah BUMN ke-23 milik Bank Mandiri ini dihadiri oleh Staff Khusus III Kementerian BUMN yakni Arya Sinulingga, 40 UMKM binaan RB Medan, 10 Entrepreneur Muda Medan, dan juga 15 perwakilan Millenials yang dilaksanakan di Rumah BUMN Medan pada 31 Januari 2023 di kota Medan.
“Melalui soft launching ini, besar harapan UMKM kota Medan dapat berkolaborasi dengan berbagai kegiatan pelatihan yang akan dilaksanakan oleh RB Medan yang kemudian mendorong UMKM menjadi skala usaha yang lebih besar dan mumpuni untuk Go Global” ujar Aris di Medan, Selasa (31/1).
Melalui program RB, Bank Mandiri secara aktif memberikan pelatihan serta pembinaan bagi pelaku UMKM. Salah satunya dengan memanfaatkan ekosistem digital seperti e-commerce dan sosial media untuk memperluas akses pasar serta daya saing UMKM lokal.
Dalam mendukung perkembangan pelaku UMKM, Bank Mandiri juga terus memperkokoh fungsi intermediasi perusahaan. Tercatat, sampai dengan Januari 2023 UMKM binaan RB Medan sejumlah 50 UMKM dengan persebaran 15 Go Modern, 15 Go Digital, dan 20 Go Online. Dan secara keseluruhan, total kredit UMKM Bank Mandiri di Medan telah mencapai 9,5 triliun sampai dengan Januari 2023.
Bank Mandiri merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia dengan layanan finansial kepada nasabah yang meliputi segmen usaha Corporate, Hubungan Kelembagaan, Commercial, Micro & SME, Consumer Banking, Treasury dan International Banking. Bank Mandiri pada saat ini bersinergi dengan beberapa perusahaan anak untuk mendukung bisnis utamanya yaitu: Mandiri Sekuritas (jasa dan layanan pasar modal), Bank Syariah Indonesia (perbankan syariah), Bank Mandiri Taspen/Mantap (kredit UMKM), AXA-Mandiri Financial Services (asuransi jiwa), Mandiri InHealth (asuransi kesehatan), Mandiri AXA General Insurance (asuransi umum), Mandiri Tunas Finance (jasa pembiayaan), Mandiri Utama Finance (jasa pembiayaan), Mandiri International Remittance (remitansi), Mandiri Europe (treasury & financial institution), dan Mandiri Capital Indonesia (pembiayaan modal ventura).
Dalam ekspansi bisnis, Bank Mandiri terus mengembangkan layanan dan produk perbankan digital yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan nasabah korporasi dan retail. Kopra by Mandiri merupakan solusi digital bagi industri nasional yang menyatukan para korporasi sampai pelaku usaha kecil menengah dalam suatu ekosistem digital single access yang sangat mudah dan solutif seperti layanan Cash Management, Forex, Trade & Guarantee, Supply Chain Management, Virtual Account sampai solusi keuangan terintegrasi berbasis Application Programming Interface (API). Sedangkan layanan digital retail meliputi aplikasi Livin’ by Mandiri, kartu prabayar Mandiri e-money, serta layanan informasi berbasis kecerdasan buatan Mandiri Intelligent Assistant (MITA) pada akun resmi WhatsApp Bank Mandiri di +62 811-84-14000.
Hingga Desember 2022, jaringan Bank Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 4.050 jaringan kantor, yang terdiri dari 2.363 kantor cabang dan 1.687 kantor mikro. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 13.068 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, Electronic Data Capture (EDC) serta jaringan e-banking yang meliputi New Livin’ by Mandiri, SMS Banking dan Call Center 14000.(rel)