25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Penjualanan Pelumas Pertamina Targetkan Kenaikan 5 Persen

MEDAN- Pertamina menargetkan untuk menaikkan penjualanan pelumas sebesar 5 persen untuk semua jenis varian. Pencapaian ini dipastikan berhasil, mengingat saat ini banyak pasar yang belum dicapai oleh pelumas pertamina. Terutama di wilayah Sumatera Utara.
Sales Region I Manager Lubricants PT Pertamina (Persero), Eko Ricky Susanto mengatakan berbagai daerah di sumatera utara belum tersentuh untuk penyaluran pelumas ini, Seperti di Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Perbatasan daerah Rokan hulu dan hilir. Karena jaraknya yang cukup jauh dari Medan. “Untuk wilayah itu, kita akan tingkatkan penyaluran pelumas untuk otomatif. Sedangkan untuk industri masih diwilayah daerah perkebunan, seperti Rantau Prapat, Siantar, dan lainnya,” ujarnya. Sedangkan untuk daerah Aceh akan lebih diutamakan penyaluran ke daerah Langkat, Bireun, dan perbatasan antara Sumut dan Aceh.

Dijelaskannya, pasar di Sumatera Utara dan Aceh selama tahun 2012 ini menyumbang penjualan sebesar 50 persen untuk regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), untuk varian pelumas otomatif. “Pertumbuhan pelumas otomotif sangat cepat sebesar 10 persen. Dimana setengahnya disumbang dari sumut.” Lanjutnya.

Tahun 2013 ini, Pelumas pertamina ini menargetkan pertumbuhan pelumas otomotif sebesar 5 persen. Dan industri sebesar 4 persen. Diakui Eko, pertumbuhan pelumas untuk industri ini lebih rendah, karena prospek tahun depan dalam dunia sawit belum terlalu menjanjikan. “Kalau untuk Sumut kita optimis agar dapat menyebarluaskannya. Karena konsumen utama kita adalah perkebunan,” lanjutnya.

Pertumbuhan 5 persen itu juga diharapkan dapat dicapai dengan keluarnya produk baru. Yaitu Enduro Sport. Dimana, pelumas ini nantinya untuk motor sport atau gede. Pasar untuk motor sport ini menurut Eko menjanjikan. “Yang ada dipasaran untuk motor sport ini pada umumnya dari luar negeri. Nah, kita hadir dengan kualitas yang sama, dan harga yang kompetitif,” tambahnya.

Sedangkan untuk tahun 2012, pertumbuhan pelumas masih bisa dikatakan rendah. Secara total, pertumbuhannya hanya berkisar 1 persen. Dimana pertumbuhan pelumas otomotif sebesar 5 persen, sedangkan industri turun sebesar 4 persen. “Penurunan ini karena usaha sawit juga menunjukkan penurunan. Jadi, jelas berdampak pada penjualanan pelumas,” lanjutnya. (ram)

MEDAN- Pertamina menargetkan untuk menaikkan penjualanan pelumas sebesar 5 persen untuk semua jenis varian. Pencapaian ini dipastikan berhasil, mengingat saat ini banyak pasar yang belum dicapai oleh pelumas pertamina. Terutama di wilayah Sumatera Utara.
Sales Region I Manager Lubricants PT Pertamina (Persero), Eko Ricky Susanto mengatakan berbagai daerah di sumatera utara belum tersentuh untuk penyaluran pelumas ini, Seperti di Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Perbatasan daerah Rokan hulu dan hilir. Karena jaraknya yang cukup jauh dari Medan. “Untuk wilayah itu, kita akan tingkatkan penyaluran pelumas untuk otomatif. Sedangkan untuk industri masih diwilayah daerah perkebunan, seperti Rantau Prapat, Siantar, dan lainnya,” ujarnya. Sedangkan untuk daerah Aceh akan lebih diutamakan penyaluran ke daerah Langkat, Bireun, dan perbatasan antara Sumut dan Aceh.

Dijelaskannya, pasar di Sumatera Utara dan Aceh selama tahun 2012 ini menyumbang penjualan sebesar 50 persen untuk regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), untuk varian pelumas otomatif. “Pertumbuhan pelumas otomotif sangat cepat sebesar 10 persen. Dimana setengahnya disumbang dari sumut.” Lanjutnya.

Tahun 2013 ini, Pelumas pertamina ini menargetkan pertumbuhan pelumas otomotif sebesar 5 persen. Dan industri sebesar 4 persen. Diakui Eko, pertumbuhan pelumas untuk industri ini lebih rendah, karena prospek tahun depan dalam dunia sawit belum terlalu menjanjikan. “Kalau untuk Sumut kita optimis agar dapat menyebarluaskannya. Karena konsumen utama kita adalah perkebunan,” lanjutnya.

Pertumbuhan 5 persen itu juga diharapkan dapat dicapai dengan keluarnya produk baru. Yaitu Enduro Sport. Dimana, pelumas ini nantinya untuk motor sport atau gede. Pasar untuk motor sport ini menurut Eko menjanjikan. “Yang ada dipasaran untuk motor sport ini pada umumnya dari luar negeri. Nah, kita hadir dengan kualitas yang sama, dan harga yang kompetitif,” tambahnya.

Sedangkan untuk tahun 2012, pertumbuhan pelumas masih bisa dikatakan rendah. Secara total, pertumbuhannya hanya berkisar 1 persen. Dimana pertumbuhan pelumas otomotif sebesar 5 persen, sedangkan industri turun sebesar 4 persen. “Penurunan ini karena usaha sawit juga menunjukkan penurunan. Jadi, jelas berdampak pada penjualanan pelumas,” lanjutnya. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/