25.6 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Menjaga Kelembaban Rambut

Sharp Plasmacluster Hair Dryer

MEDAN – Hair Dryer atau yang biasa kita sebut pengering rambut menjadi peralatan utama wanita untuk mendapatkan rambut indah. Selain untuk mendapatkan rambut bervolume, juga untuk mendapatkan rambut yang lurus.

SPG Sharp memperlihatkan produkSharp Plasmacluster Hair Dryer//julirambe/sumutpos
SPG Sharp memperlihatkan produkSharp Plasmacluster Hair Dryer//julirambe/sumutpos

Pemakaian hair dryer yang tidak benar, juga akan memberikan dampak pada rambut. Misalnya, rambut menjadi kering, pecah-pecah, dan tidak bercahaya.
Tetapi, untuk saat ini, bagi para wanita jangan takut untuk memakain pengering rambut ini. Karena saat ini, sudah ada Sharp Plasmacluster Hair Dryer. Produk terbaru dari Sharp ini, bukan hanya memberikan hasil yang maksimal, tetapi juga menjaga kelembaban rambut.

“Tekhnologi yang kita kembangkan dalam hair dryer ini adalah plasmacluster. Dimana, energi udara diserap, kemudian dipisahkan menjadi ion positif dan ion negatif. Kedua ion tersebut akan menjaga kelembaban rambut,” ujar Product Marketing Manager Sharp Plasmacluster Hair Dryer, Frans Wibowo.
Selain menjaga kelembaban rambut, tekhnologi plasmacluster tersebut akan membentuk molukel air saat pengering rambut dihidupkan. Sehingga, akan membuat rambut tetap bercahaya dan jauh dari kesan kering.

Tekhnologi lain dalam pengeringan rambut ini adalah penyetelan panas. Selama ini, para wanita berfikiran, semakin panas hair dryer maka semakin bagus pula hasilnya untuk rambut. Ternyata, itu salah. “Panas yang bagus untuk rambut tersebut adalah 45 derajat celcius. Dengan panas tersebut, rambut akan tetap aman terjaga kelembabannya,” lanjutnya.

Dengan panas Hair Dryer yang tepat, akan membuat rambut bersisik (rambut berdiri) akan kembali normal. Karena, panas dan ion negatif serta positif tersebut akan membuat rambut kembali terurai.

Untuk pemakaian pengering rambut, usahakan jarak antara rambut dan hair dryer minimal 15 cm. Agar panas yang dikeluarkan tidak langsung terkena kulit kepala. “Kalau terkena, bukan hanya akan memberikan dampak pusing, tetapi juga membuat rambut cepat patah atau rontok. Karena, bagian kulit kepala disitu terdapat akar rambut,” tambahnya.

Dengan tekhnologi yang ada, produk ini dipasaran bernilai sekitar Rp1,3 juta. Dengan varian warna pink, putih, dan gold. “Dengan harga yang kita tawarkan, dan berbagai masalah rambut yang dihadapi, produk ini sebenarnya cukup murah. Karena ini merupakan, salah satu bentuk investasi rambut,” kata Frans. (ram)

Sharp Plasmacluster Hair Dryer

MEDAN – Hair Dryer atau yang biasa kita sebut pengering rambut menjadi peralatan utama wanita untuk mendapatkan rambut indah. Selain untuk mendapatkan rambut bervolume, juga untuk mendapatkan rambut yang lurus.

SPG Sharp memperlihatkan produkSharp Plasmacluster Hair Dryer//julirambe/sumutpos
SPG Sharp memperlihatkan produkSharp Plasmacluster Hair Dryer//julirambe/sumutpos

Pemakaian hair dryer yang tidak benar, juga akan memberikan dampak pada rambut. Misalnya, rambut menjadi kering, pecah-pecah, dan tidak bercahaya.
Tetapi, untuk saat ini, bagi para wanita jangan takut untuk memakain pengering rambut ini. Karena saat ini, sudah ada Sharp Plasmacluster Hair Dryer. Produk terbaru dari Sharp ini, bukan hanya memberikan hasil yang maksimal, tetapi juga menjaga kelembaban rambut.

“Tekhnologi yang kita kembangkan dalam hair dryer ini adalah plasmacluster. Dimana, energi udara diserap, kemudian dipisahkan menjadi ion positif dan ion negatif. Kedua ion tersebut akan menjaga kelembaban rambut,” ujar Product Marketing Manager Sharp Plasmacluster Hair Dryer, Frans Wibowo.
Selain menjaga kelembaban rambut, tekhnologi plasmacluster tersebut akan membentuk molukel air saat pengering rambut dihidupkan. Sehingga, akan membuat rambut tetap bercahaya dan jauh dari kesan kering.

Tekhnologi lain dalam pengeringan rambut ini adalah penyetelan panas. Selama ini, para wanita berfikiran, semakin panas hair dryer maka semakin bagus pula hasilnya untuk rambut. Ternyata, itu salah. “Panas yang bagus untuk rambut tersebut adalah 45 derajat celcius. Dengan panas tersebut, rambut akan tetap aman terjaga kelembabannya,” lanjutnya.

Dengan panas Hair Dryer yang tepat, akan membuat rambut bersisik (rambut berdiri) akan kembali normal. Karena, panas dan ion negatif serta positif tersebut akan membuat rambut kembali terurai.

Untuk pemakaian pengering rambut, usahakan jarak antara rambut dan hair dryer minimal 15 cm. Agar panas yang dikeluarkan tidak langsung terkena kulit kepala. “Kalau terkena, bukan hanya akan memberikan dampak pusing, tetapi juga membuat rambut cepat patah atau rontok. Karena, bagian kulit kepala disitu terdapat akar rambut,” tambahnya.

Dengan tekhnologi yang ada, produk ini dipasaran bernilai sekitar Rp1,3 juta. Dengan varian warna pink, putih, dan gold. “Dengan harga yang kita tawarkan, dan berbagai masalah rambut yang dihadapi, produk ini sebenarnya cukup murah. Karena ini merupakan, salah satu bentuk investasi rambut,” kata Frans. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/