27 C
Medan
Wednesday, August 21, 2024

9 Tips Mengatasi Anak Demam Pada Malam Hari

SUMUTPOS.CO – Demam pada anak-anak bisa saja kapan terjadi. Perubahan suhu tubuh itu, biasanya tidak membahayakan karena kondisi tersebut merupakan adanya respon dalam tubuh melawan virus atau bakteri yang mengganggu system kekebalan tubuh. Pun begitu, sebagai orangtua pasti ada rasa kuatir dan panik Ketika melihat anak mengalami demam pada malam hari. Apalagi sebelumnya, si anak kelahatan sehat-sehat saja dan ceria.

Menyikapi kondisi tersebut, sebagai orangtua sebaiknya sudah menyediakan alat pengukur suhu tubuh yakni Termometer. Dengan alat tersebut, kita pun bisa mengetahui suhu tubuh si anak, apakah masih demam biasa atau sudah melebihi 37 derajat Celsius. Apabila sudah melewati suhu tubuh normal, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak yang demam tinggi sebagai berikut:

1. Jaga Cairan Tubuh Anak
Ketika anak demam, maka jagalah cairan tubuh anak agar tidak mengalami dehidrasi. Saat tubuh kekurangan cairan, maka secara otomatis suhu tubuh akan meningkat. Hal ini disebabkan tubuh kesulitan mengatur metabolisme dan kesulitan mengatur suhu tubuh. Berikan anak minum yang cukup atau makanan berkuah seperti sop untuk menjaga cairan tubuhnya tetap stabil.

2. Mengatur Suhu Ruangan Kamar Senyaman Mungkin
Dengan mengatur suhu ruang senyaman mungkin, sehingga anak tidak kedinginan atau kepanasan. Hindari mengarahkan kipas angin langsung ke tubuh kepada si anak karena dapat membuatnya menggigil kedinginan.

3.Kompres Anak dengan Air Hangat
Mengompres pada kening anak dengan menggunakan air hangat seringkali menjadi solusi utama untuk mengatasinya. Hindari untuk mengompres anak menggunakan air dingin atau air es. Hal ini dikarenakan tubuh akan semakin meningkatkan suhunya, dan demam tak kunjung turun.

4. Kenakan Baju dan Celana si Anak dengan Baju Longgar dan Tipis
Ganti pakaian anak dengan pakaian berbahan tipis dan longgar. Hal ini guna menjaga agar suhu tubuh anak tidak semakin tinggi akibat pakaiannya yang terlalu tebal dan panas.

5. Pemeriksaan Suhu Tubuh Secara Berkala
Periksalah suhu tubuh anak secara berkala di malam hari, mulai dari rutin mengukur suhu tubuhnya setiap 30 menit dan amati juga apakah ada gejala penyerta yang dialami saat demam.

6. Lap Tubuh Anak dengan Air Hangat
Selain mengkrompres anak dengan air hangat, basuh tubuh anak dengan menggunakan air hangat. Basuh lah terutama pada bagian-bagian lipatan tubuh seperti ketiak, siku, juga pada badannya.

7. Beri Pijatan pada Tubuh Anak
Berikan pijatan yang lembut pada tubuh anak yang demam agar anak merasa lebih nyaman

8.Berikan Obat Penurun Demam
Berikanlah obat penurun panas yang disarankan dokter.

9. Bantu Anak Tidur Lelap
Istirahat yang cukup akan membantu si Anak mengatasi gejala demam tinggi yang dialaminya.

Sebagai orangrua, kita juga harus mengetahui apa yang menjadi penyebab anak mengalami demam pada malam hari. Karena suhu tubuh pada pagi hari dengan malam hari sangat berbeda. Untuk itulah, kita harus mengetahui kemungkinan-kemungkinan penyebab demam pada tubuh anak saat malam hari.

1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISK)

Demam pada malam hari bisa juga disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan yang lebih serius seperti laring, trakea, bronchitis atau lainnya.

2. Flu

3. Peradangan
Peradangan juga bisa menyebabkan demam pada anak hanya di malam hari saja. Jika anak memiliki alergi, seperti asma dan rhinitis, bisa jadi reaksi alergi yang menjadi penyebabnya.

4. Infeksi telinga

5. Terkena Bakteri
Kemungkinan ada bakteri yang disebut pirogen, masuk ke dalam tubuh. Bakteri dari luar ini memancing tubuh untuk memproduksi bakteri pirogen sendiri sehingga terjadi kenaikan suhu tubuh yang disebut demam.

6.Imunisasi
Bayi dan anak terkadang mengalami demam ringan di malam hari setelah divaksinasi.(bbs/han)

SUMUTPOS.CO – Demam pada anak-anak bisa saja kapan terjadi. Perubahan suhu tubuh itu, biasanya tidak membahayakan karena kondisi tersebut merupakan adanya respon dalam tubuh melawan virus atau bakteri yang mengganggu system kekebalan tubuh. Pun begitu, sebagai orangtua pasti ada rasa kuatir dan panik Ketika melihat anak mengalami demam pada malam hari. Apalagi sebelumnya, si anak kelahatan sehat-sehat saja dan ceria.

Menyikapi kondisi tersebut, sebagai orangtua sebaiknya sudah menyediakan alat pengukur suhu tubuh yakni Termometer. Dengan alat tersebut, kita pun bisa mengetahui suhu tubuh si anak, apakah masih demam biasa atau sudah melebihi 37 derajat Celsius. Apabila sudah melewati suhu tubuh normal, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak yang demam tinggi sebagai berikut:

1. Jaga Cairan Tubuh Anak
Ketika anak demam, maka jagalah cairan tubuh anak agar tidak mengalami dehidrasi. Saat tubuh kekurangan cairan, maka secara otomatis suhu tubuh akan meningkat. Hal ini disebabkan tubuh kesulitan mengatur metabolisme dan kesulitan mengatur suhu tubuh. Berikan anak minum yang cukup atau makanan berkuah seperti sop untuk menjaga cairan tubuhnya tetap stabil.

2. Mengatur Suhu Ruangan Kamar Senyaman Mungkin
Dengan mengatur suhu ruang senyaman mungkin, sehingga anak tidak kedinginan atau kepanasan. Hindari mengarahkan kipas angin langsung ke tubuh kepada si anak karena dapat membuatnya menggigil kedinginan.

3.Kompres Anak dengan Air Hangat
Mengompres pada kening anak dengan menggunakan air hangat seringkali menjadi solusi utama untuk mengatasinya. Hindari untuk mengompres anak menggunakan air dingin atau air es. Hal ini dikarenakan tubuh akan semakin meningkatkan suhunya, dan demam tak kunjung turun.

4. Kenakan Baju dan Celana si Anak dengan Baju Longgar dan Tipis
Ganti pakaian anak dengan pakaian berbahan tipis dan longgar. Hal ini guna menjaga agar suhu tubuh anak tidak semakin tinggi akibat pakaiannya yang terlalu tebal dan panas.

5. Pemeriksaan Suhu Tubuh Secara Berkala
Periksalah suhu tubuh anak secara berkala di malam hari, mulai dari rutin mengukur suhu tubuhnya setiap 30 menit dan amati juga apakah ada gejala penyerta yang dialami saat demam.

6. Lap Tubuh Anak dengan Air Hangat
Selain mengkrompres anak dengan air hangat, basuh tubuh anak dengan menggunakan air hangat. Basuh lah terutama pada bagian-bagian lipatan tubuh seperti ketiak, siku, juga pada badannya.

7. Beri Pijatan pada Tubuh Anak
Berikan pijatan yang lembut pada tubuh anak yang demam agar anak merasa lebih nyaman

8.Berikan Obat Penurun Demam
Berikanlah obat penurun panas yang disarankan dokter.

9. Bantu Anak Tidur Lelap
Istirahat yang cukup akan membantu si Anak mengatasi gejala demam tinggi yang dialaminya.

Sebagai orangrua, kita juga harus mengetahui apa yang menjadi penyebab anak mengalami demam pada malam hari. Karena suhu tubuh pada pagi hari dengan malam hari sangat berbeda. Untuk itulah, kita harus mengetahui kemungkinan-kemungkinan penyebab demam pada tubuh anak saat malam hari.

1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISK)

Demam pada malam hari bisa juga disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan yang lebih serius seperti laring, trakea, bronchitis atau lainnya.

2. Flu

3. Peradangan
Peradangan juga bisa menyebabkan demam pada anak hanya di malam hari saja. Jika anak memiliki alergi, seperti asma dan rhinitis, bisa jadi reaksi alergi yang menjadi penyebabnya.

4. Infeksi telinga

5. Terkena Bakteri
Kemungkinan ada bakteri yang disebut pirogen, masuk ke dalam tubuh. Bakteri dari luar ini memancing tubuh untuk memproduksi bakteri pirogen sendiri sehingga terjadi kenaikan suhu tubuh yang disebut demam.

6.Imunisasi
Bayi dan anak terkadang mengalami demam ringan di malam hari setelah divaksinasi.(bbs/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/