LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Raskami (21) seorang ibu muda warga Desa Belinteng, Sei Bingai, Langkat diduga dibunuh. Jasad istri dari Ramona Surbakti (21) dibuang ke lokasi Galian C di Dusun Tanjung Putri, Desa Namu Ukur Utara, Sei Bingai.
Mayat tersebut kali pertama diketahui oleh M Adi Gurusinga (47) warga Dusun Bandar Meriah, Desa Namu Ukur Utara, Sei Bingai, Kamis (30/1) siang. Operator alat berat eskavator yang sedang bekerja ini kaget melihat mayat perempuan tanpa busana tersebut.
“Saksi kemudian melaporkan hal tersebut ke mandor atas nama Iwan Ketaren (47) warga Dusun Tanjung Putri, Desa Namu Ukur Utara, Sei Bingai. Disebutkan kalau ada mayat tersangkut di bekonya,” kata Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, Jum’at (31/1).
Mandor itupun menginformasikan ke Kadus Tanjung Putri. Tak lama berselang, petugas dari Polsek Sei Bingai dan Tim Inafis Polres Binjai tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Jenazah sempat dibawa ke Puskesmas Namu Ukur Selatan dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham untuk dilakukan otopsi,” tambah mantan Kanit Intelkam Polres Binjai ini.
Hasil olah TKP, petugas menemukan barang milik korban. Seperti jam tangan, celana dalam dan anting-anting.
Sementara, penyidik Unit Pidum Polres Binjai masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut. Suami korban juga sudah diperiksa. Hasilnya, diketahui kalau korban sudah kabur dari rumah sejak Rabu (29/1) kemarin. “Korban diduga dibunuh. Saat ini masih lidik,” tambah Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Wirhan Arif.
Hasil pemeriksaan terhadap suami korban, kata Wirhan, diketahui kalau mereka sempat cekcok mulut. Kemudian korban pergi meninggalkan rumah. Keluarga korban sempat mencari keberadaannya. Namun akhirnya, korban ditemukan tak bernyawa.
“Saat ini masih menunggu hasil visum dari RSUD Djoelham. Nanti akan diinformasikan kalau ada perkembangan,” tandasnya. (ted/btr)