25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Bapak Dua Anak Tewas Gantung Diri di Desa Namo Suro

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – AWT (42) warga Dusun I Perumahan Geria Makmur 3 Blok B 18 Desa Namo Suro Baru Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deliserdang ditemukan tewas dengan cara gantung diri di rumahnya, Senin (30/3) malam.

Menurut keterangan Desti Srikandi (40) istri korban, sebelum korban ditemukan gantung diri. Korban berada di kamar bersama dengan kedua anaknya sambil menghidupkan radio.

Kemudian Desti masuk ke kamar tersebut, AWT justru keluar kamar dengan alasan ingin tidur di kamar satu lagi.

Selanjutnya Desti langsung istirahat dan tertidur bersama kedua anaknya di dalam kamar tersebut. Sekira pukul 22.00 WIB. Desti terbangun kemudian tidak ada menemukan korban di dalam kamar yang satu lagi tersebut.

Selanjutnya Desti menuju kamar mandi yang letaknya berada di dapur, namun pada saat membuka pintu dapur. Desti menyaksikan bahwa korban dalam posisi tergantung di dapur.

Mengetahui suaminya tergantung, Desti terkejut serta histeris meminta tolong. Kemudian Desti menghubungi mertuanya serta warga sekitar dan Kadus I Namo Suro Baru yang tiba di lokasi langsung menghubungi pihak Kepolisian Sektor Biru-Biru Polresta Deliserdang.

Personel Polsek Biru-Biru turun ke lokasi kejadian kemudian melakukan olah TKP dan membawa jenazah AWT ke Puskesmas Kecamatan Biru-Biru untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Kapolresta Deliserdang, melalui Kapolsek Biru-Biru AKP E Sembiring membenarkan ada korban bunuh diri dengan cara gantung diri.“Dilakukan visum atau pemeriksaan luar kepada jenazah korban. Tidak ditemukan adanya tindakan kekerasan di tubuh korban. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah AWT dan mengaku sudah ikhlas atas kepergian korban,”ungkapnya.(btr)

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – AWT (42) warga Dusun I Perumahan Geria Makmur 3 Blok B 18 Desa Namo Suro Baru Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deliserdang ditemukan tewas dengan cara gantung diri di rumahnya, Senin (30/3) malam.

Menurut keterangan Desti Srikandi (40) istri korban, sebelum korban ditemukan gantung diri. Korban berada di kamar bersama dengan kedua anaknya sambil menghidupkan radio.

Kemudian Desti masuk ke kamar tersebut, AWT justru keluar kamar dengan alasan ingin tidur di kamar satu lagi.

Selanjutnya Desti langsung istirahat dan tertidur bersama kedua anaknya di dalam kamar tersebut. Sekira pukul 22.00 WIB. Desti terbangun kemudian tidak ada menemukan korban di dalam kamar yang satu lagi tersebut.

Selanjutnya Desti menuju kamar mandi yang letaknya berada di dapur, namun pada saat membuka pintu dapur. Desti menyaksikan bahwa korban dalam posisi tergantung di dapur.

Mengetahui suaminya tergantung, Desti terkejut serta histeris meminta tolong. Kemudian Desti menghubungi mertuanya serta warga sekitar dan Kadus I Namo Suro Baru yang tiba di lokasi langsung menghubungi pihak Kepolisian Sektor Biru-Biru Polresta Deliserdang.

Personel Polsek Biru-Biru turun ke lokasi kejadian kemudian melakukan olah TKP dan membawa jenazah AWT ke Puskesmas Kecamatan Biru-Biru untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Kapolresta Deliserdang, melalui Kapolsek Biru-Biru AKP E Sembiring membenarkan ada korban bunuh diri dengan cara gantung diri.“Dilakukan visum atau pemeriksaan luar kepada jenazah korban. Tidak ditemukan adanya tindakan kekerasan di tubuh korban. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah AWT dan mengaku sudah ikhlas atas kepergian korban,”ungkapnya.(btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/