TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Berdalih kesal dengan teman sekamarnya yang selalu mencuri, seorang narapidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Tebingtinggi, Rabu (31/7) nekat membunuh teman satu sel. Saiful Bahri memukuli Dedi Sanjaya menggunakan broti hingga tewas.
Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Ramadhani membenarkan kejadian pembunuhan di dalam Lapas yang berlokasi di Jalan Pusara Pejuang, Kota Tebingtinggi itu. Dedi diduga tewas karena kepalanya dihantam broti.
“Satu pelaku dengan inisial SB, sudah kita amankan ke Mapolres Tebingtinggi bersama 9 saksi lainnya untuk dimintai keterangan,” jelas Ramadhani.
Kepada penyidik, pelaku mengaku me mukul kepala korban menggunakan bro ti saat sedang tertidur pulas. Hal itu dipicu karena kekesalan pelaku kepada korban yang selalu mencuri barang miliknya.
“Hasil pemeriksaan sementara begitu kejadiannya. Tetapi kita tetap melakukan pendalaman atas kasus pembunuhan di dalam Lapas ini,” bilangnya.
Sementara, jenazah korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhyangkara Polda Sumatera Utara untuk diautopsi.
Sedangkan Kalapas Kelas II B Kota Tebingtinggi, Theo Adrianus Purba enggan memberikan keterangan tentang kejadian tersebut kepada beberapa awak media.(ian/ala)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Berdalih kesal dengan teman sekamarnya yang selalu mencuri, seorang narapidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Tebingtinggi, Rabu (31/7) nekat membunuh teman satu sel. Saiful Bahri memukuli Dedi Sanjaya menggunakan broti hingga tewas.
Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Ramadhani membenarkan kejadian pembunuhan di dalam Lapas yang berlokasi di Jalan Pusara Pejuang, Kota Tebingtinggi itu. Dedi diduga tewas karena kepalanya dihantam broti.
“Satu pelaku dengan inisial SB, sudah kita amankan ke Mapolres Tebingtinggi bersama 9 saksi lainnya untuk dimintai keterangan,” jelas Ramadhani.
Kepada penyidik, pelaku mengaku me mukul kepala korban menggunakan bro ti saat sedang tertidur pulas. Hal itu dipicu karena kekesalan pelaku kepada korban yang selalu mencuri barang miliknya.
“Hasil pemeriksaan sementara begitu kejadiannya. Tetapi kita tetap melakukan pendalaman atas kasus pembunuhan di dalam Lapas ini,” bilangnya.
Sementara, jenazah korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhyangkara Polda Sumatera Utara untuk diautopsi.
Sedangkan Kalapas Kelas II B Kota Tebingtinggi, Theo Adrianus Purba enggan memberikan keterangan tentang kejadian tersebut kepada beberapa awak media.(ian/ala)