JAKARTA PUSAT, SUMUTPOS.CO- Kasus kekerasan pada anak masih terjadi. Kali ini seorang ibu bernama Dede Heriyati, 21, warga Ciamis, Jawa Barat, tega membunuh bayinya yang baru lahir. Dia melakukan perbuatan sadis itu karena terlilit utang Rp 10 juta kepada majikannya. Pemberi pinjaman tersebut melarang pelaku memiliki anak sebelum melunasi utang.
Pembantu rumah tangga tersebut membuang anaknya di toilet kamar mandi majikannya Senin (31/1) pukul 12.00. Awalnya, perut Dede terasa sakit saat membersihkan rumah. Lantaran sadar sudah waktunya melahirkan, Dede pun bergegas ke kamar mandi. Sebab, selama ini majikannya tidak tahu bahwa dia hamil. Apalagi, majikannya memberi syarat agar Dede mengembalikan utang sebelum memiliki anak.
Karena itu, Dede melakukan persalinan secara diam-diam. Setelah anaknya lahir, Dede membungkus bayi nahas tersebut dengan menggunakan kain sprei dalam kondisi terlilit tali ari-ari. Anak itu pun lantas diletakkan di septic tank. Tetapi, upayanya menutupi jejak pembunuhan tersebut terendus.
Andi, 29, keponakan majikan yang bernama Silveia Andriani Rijal alias Vivi, 44, baru saja pulang. Saat hendak buang air besar, dia terkejut dengan sesosok bayi yang mengambang di kloset kamar mandi. Dia pun langsung menanyakan penemuan tersebut kepada Dede.
Tetapi, Andi teryata menemukan Dede tergeletak lemas di kamar dengan dua kakinya bersimbah darah. Kemudian, Andi mengambil jenazah bayi itu dan membungkusnya dengan kain sprei tadi.
Setelah itu, dia membawa Dede ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Pada pukul 22.00, Andi baru menceritakan kejadian tersebut kepada Vivi. Mereka pun segera melapor ke polisi.
Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Anom Setiadi menyatakan, beberapa anggotanya langsung melakukan olah TKP saat tiba di lokasi. Selain itu, petugas memeriksa empat saksi, termasuk Hardi Ruslam, 54, suami Vivi, dan Agi Wiguna, 24, suami Dede. (ary/ilo/c15/any)
