29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pulang Mancing, Martua Tewas Kecelakaan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Martua Suhardi Angkat (25), tewas terjatuh dari sepeda motor Yamaha Mio hitam BK 6175 XB miliknya, di Jl. SM Raja Km 9,5, Minggu (1/6) sekira pukul 23.30 Wib.

Informasi dihimpun, pria yang tinggal di Jl. SM Raja, tepatnya di belakang kantor PT ALS itu baru pulang memancing dari kawasan Tanjung Morawa. Dengan mengendarai sepeda motor miliknya, korban berniat pulang ke kediamannya. Naas, saat di Jl. SM Raja Km 9,5 korban terjatuh setelah tak mampu menguasai kendaraannya saat melaju kencang ingin mendahului mobil di depannya.

Benturan keras membuat warga sekitar langsung berkerumun di sekitar lokasi. Warga terkejut setelah melihat seorang pria tergeletak di jalan dengan kondisi kepala pecah.

“Tiba-tiba ada suara benturan keras, nggak taunya ada orang jatuh naik kereta. Langsung meninggal di tempat, bang,” kata Ilham (30), warga sekitar lokasi.

Jasad korban sempat menjadi tontonan warga dan menimbulkan kemacetan. Pasalnya, jasad korban tergeletak di tengah jalan dan tak seorangpun yang berani mengangkatnya.

Keributan pun sempat terjadi dilokasi, pasalnya rekan-rekan korbn tampak histeris begitu mendapati korban telah meninggal dunia.

“Siapa menabrak, siapa? Adikku ini, siapa menabrak ini?” kata salah seorang pria yang tampak mengamuk di lokasi.

Lambatnya pihak kepolisian yang datang ke lokasi pun membuat kerabat keluarga korban berang, bahkan salah seorang rekan korban terlibat cekcok dengan polisi, namun hal tersebut tak berlangsung lama setelah jasad korban langsung dibawa ke RS Pirngadi Medan.

Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol Budi Hendrawan mengatakan jika pihaknya masih melakukan olah TKP di lokasi. “Anggota lagi olah TKP ya,” katanya singkat. (wel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Martua Suhardi Angkat (25), tewas terjatuh dari sepeda motor Yamaha Mio hitam BK 6175 XB miliknya, di Jl. SM Raja Km 9,5, Minggu (1/6) sekira pukul 23.30 Wib.

Informasi dihimpun, pria yang tinggal di Jl. SM Raja, tepatnya di belakang kantor PT ALS itu baru pulang memancing dari kawasan Tanjung Morawa. Dengan mengendarai sepeda motor miliknya, korban berniat pulang ke kediamannya. Naas, saat di Jl. SM Raja Km 9,5 korban terjatuh setelah tak mampu menguasai kendaraannya saat melaju kencang ingin mendahului mobil di depannya.

Benturan keras membuat warga sekitar langsung berkerumun di sekitar lokasi. Warga terkejut setelah melihat seorang pria tergeletak di jalan dengan kondisi kepala pecah.

“Tiba-tiba ada suara benturan keras, nggak taunya ada orang jatuh naik kereta. Langsung meninggal di tempat, bang,” kata Ilham (30), warga sekitar lokasi.

Jasad korban sempat menjadi tontonan warga dan menimbulkan kemacetan. Pasalnya, jasad korban tergeletak di tengah jalan dan tak seorangpun yang berani mengangkatnya.

Keributan pun sempat terjadi dilokasi, pasalnya rekan-rekan korbn tampak histeris begitu mendapati korban telah meninggal dunia.

“Siapa menabrak, siapa? Adikku ini, siapa menabrak ini?” kata salah seorang pria yang tampak mengamuk di lokasi.

Lambatnya pihak kepolisian yang datang ke lokasi pun membuat kerabat keluarga korban berang, bahkan salah seorang rekan korban terlibat cekcok dengan polisi, namun hal tersebut tak berlangsung lama setelah jasad korban langsung dibawa ke RS Pirngadi Medan.

Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol Budi Hendrawan mengatakan jika pihaknya masih melakukan olah TKP di lokasi. “Anggota lagi olah TKP ya,” katanya singkat. (wel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/