26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Usai Tenggak Racun Tikus, Warga Dairi Gantung Diri

RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
OLAH TKP: Anggota Polsek Tigalingga melakukan olah TKP di sekitar jenazah Saingot Banurea, yang tewas gantung diri.

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Diduga bunuh diri dan telan racun tikus, Saingot Banurea (50) ditemukan tewas tergantung diri di areal perladangan, Senin (1/7).

Tepatnya di Km 9, Desa Gunung Meriah, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi.

“Saingot pertama kali ditemukan tewas oleh, Halomoan Maha warga sekitar saat mencari semut unpan pancing sekira pukul 10 pagi,” ujar Plt Kepala Desa Gunung Meriah, Hasanuddin Pasaribu bersama Baur Intel Polsek Tigalingga Kepolisian Resor Dairi, Bripka W Dermawan kepada wartawan, Senin (1/7) di lokasi kejadian.

Temuan itu langsung dilaporkan ke warga lainnya. Kemudian diteruskan ke Pemerintah Desa dan Kepolisian.

“Kakak kami ini sudah lama tak datang ke rumah kami. Kami tidak tahu kakak sudah di kampung,” tutur adik kandung korban, Sahirin Banurea (44) kepada wartawan di lokasi.

Pasalnya, menurut Sahirin selama ini yang mereka ketahui korban bekerja di Medan sebagai pembantu rumah tangga.

“Saya tadi ditelepon bahwa kakak meninggal, makannya saya datang,” ungkapnya.

Informasi dari warga sekitar menyebut, korban sudah ada di kampung sejak Sabtu (29/6) lalu.

Baur Intel Polsek Tigalingga Bripka W Dermawan mengatakan, gadis tua itu meninggal diduga gantung diri di salahsatu pohon yang ada di perladangan orangtuannya. Saat ditemukan, korban tergantung menggunakan seutas tali.

“Sebelum gantung diri, diduga korban meminum racun tikus. Pasalnya, pas digeledah didapati 1 bungkus racun tikus di kantong celana bagian kanan yang sudah separuh diduga dimakan,” ucap Dermawan.

Dermawan menambahkan, jenazah wanita itu sudah dievakuasi ke RSUD Sidikalang. Selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga.(mag-10/ala)

RUDY SITANGGANG/SUMUT POS
OLAH TKP: Anggota Polsek Tigalingga melakukan olah TKP di sekitar jenazah Saingot Banurea, yang tewas gantung diri.

SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Diduga bunuh diri dan telan racun tikus, Saingot Banurea (50) ditemukan tewas tergantung diri di areal perladangan, Senin (1/7).

Tepatnya di Km 9, Desa Gunung Meriah, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi.

“Saingot pertama kali ditemukan tewas oleh, Halomoan Maha warga sekitar saat mencari semut unpan pancing sekira pukul 10 pagi,” ujar Plt Kepala Desa Gunung Meriah, Hasanuddin Pasaribu bersama Baur Intel Polsek Tigalingga Kepolisian Resor Dairi, Bripka W Dermawan kepada wartawan, Senin (1/7) di lokasi kejadian.

Temuan itu langsung dilaporkan ke warga lainnya. Kemudian diteruskan ke Pemerintah Desa dan Kepolisian.

“Kakak kami ini sudah lama tak datang ke rumah kami. Kami tidak tahu kakak sudah di kampung,” tutur adik kandung korban, Sahirin Banurea (44) kepada wartawan di lokasi.

Pasalnya, menurut Sahirin selama ini yang mereka ketahui korban bekerja di Medan sebagai pembantu rumah tangga.

“Saya tadi ditelepon bahwa kakak meninggal, makannya saya datang,” ungkapnya.

Informasi dari warga sekitar menyebut, korban sudah ada di kampung sejak Sabtu (29/6) lalu.

Baur Intel Polsek Tigalingga Bripka W Dermawan mengatakan, gadis tua itu meninggal diduga gantung diri di salahsatu pohon yang ada di perladangan orangtuannya. Saat ditemukan, korban tergantung menggunakan seutas tali.

“Sebelum gantung diri, diduga korban meminum racun tikus. Pasalnya, pas digeledah didapati 1 bungkus racun tikus di kantong celana bagian kanan yang sudah separuh diduga dimakan,” ucap Dermawan.

Dermawan menambahkan, jenazah wanita itu sudah dievakuasi ke RSUD Sidikalang. Selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga.(mag-10/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/