30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Penyiram Air Keras Wartawan, Aktor Intelektual Ditangkap

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aktor intelektual, atau orang yang menyuruh menyiram air keras ke wajah wartawan satu media online, Persada Bhayangkara Sembiring (25), berhasil ditangkap petugas gabungan Polrestabes Medan. Penangkapan dilakukan di kawasan Namogajah, Kecamatan Medan Tuntungan.

Persada Bhayangkara Sembiring.

Pelaku berinisial SNS (49), warga Kecamatan Medan Tuntungan itu, disebut, diduga sebagai aktor intelektual dan juga sebagai bandar judi besar di seputaran Kecamatan Medan Tuntungan. SNS ditangkap di seputaran kediamannya.

Selain SNS, personel kepolisian mengamankan eksekutor penyiraman air keras, dan penyedia air keras. Polisi menyebutkan, dalam kasus ini, sudah 5 orang ditangkap.

Mereka ditangkap dalam waktu 2 x 24 jam, setelah kejadian penyiraman air keras kepada korban di Jalan Jamin Ginting, tepatnya Simpang Selayang, pada 25 Juli lalu, sekira pukul 22.00 WIB. Dari kejadian itu, polisi yang melakukan penyelidikan di TKP, berhasil mengidentifikasi ciri pelaku dari rekaman kamera pengawas, melihat sejumlah orang melakukan penyiraman air keras kepada korban.

Sementara itu, Plt Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles Marpaung, Sabtu (31/7) malam, saat dikonfirmasi mengenai adanya aktor intelektual yang turut serta diamankan, masih irit berbicara.

Seperti diketahui, korban yang terkapar disiram air keras itu, dibawa oleh temannya yang juga wartawan ke Rumah Sakit Pusat H Adam Malik.

“Saya dihubungi oleh korban untuk datang di Jalan Jamin Ginting, untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat, lantaran disiram air keras oleh orang suruhan bandar judi besar,” ungkap Bonni T Manullang.

Lokasi kejadian berada di daerah Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, persisnya dekat sebuah Rumah Makan BPK Tesalonika, dan kejadian tersebut diperkirakan terjadi pukul 21.40 WIB, Minggu (25/7).

Dari keterangan yang diperoleh sekira pukul 22.00 WIB, korban menelepon Bonni meminta untuk datang ke TKP, dengan maksud meminta pertolongan, karena ada 2 orang pria menyiramkan air keras ke bagian wajahnya.

Sesaat setelah ditelepon korban, maka Bonni pun bergegas pergi ke TKP dimaksud. Dan tiba di TKP, korban langsung dilarikan ke RSUP H Adam Malik, menggunakan sepeda motor, guna mendapatkan tindakan pertama penanganan tim medis di rumah sakit. (mbd/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aktor intelektual, atau orang yang menyuruh menyiram air keras ke wajah wartawan satu media online, Persada Bhayangkara Sembiring (25), berhasil ditangkap petugas gabungan Polrestabes Medan. Penangkapan dilakukan di kawasan Namogajah, Kecamatan Medan Tuntungan.

Persada Bhayangkara Sembiring.

Pelaku berinisial SNS (49), warga Kecamatan Medan Tuntungan itu, disebut, diduga sebagai aktor intelektual dan juga sebagai bandar judi besar di seputaran Kecamatan Medan Tuntungan. SNS ditangkap di seputaran kediamannya.

Selain SNS, personel kepolisian mengamankan eksekutor penyiraman air keras, dan penyedia air keras. Polisi menyebutkan, dalam kasus ini, sudah 5 orang ditangkap.

Mereka ditangkap dalam waktu 2 x 24 jam, setelah kejadian penyiraman air keras kepada korban di Jalan Jamin Ginting, tepatnya Simpang Selayang, pada 25 Juli lalu, sekira pukul 22.00 WIB. Dari kejadian itu, polisi yang melakukan penyelidikan di TKP, berhasil mengidentifikasi ciri pelaku dari rekaman kamera pengawas, melihat sejumlah orang melakukan penyiraman air keras kepada korban.

Sementara itu, Plt Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles Marpaung, Sabtu (31/7) malam, saat dikonfirmasi mengenai adanya aktor intelektual yang turut serta diamankan, masih irit berbicara.

Seperti diketahui, korban yang terkapar disiram air keras itu, dibawa oleh temannya yang juga wartawan ke Rumah Sakit Pusat H Adam Malik.

“Saya dihubungi oleh korban untuk datang di Jalan Jamin Ginting, untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat, lantaran disiram air keras oleh orang suruhan bandar judi besar,” ungkap Bonni T Manullang.

Lokasi kejadian berada di daerah Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, persisnya dekat sebuah Rumah Makan BPK Tesalonika, dan kejadian tersebut diperkirakan terjadi pukul 21.40 WIB, Minggu (25/7).

Dari keterangan yang diperoleh sekira pukul 22.00 WIB, korban menelepon Bonni meminta untuk datang ke TKP, dengan maksud meminta pertolongan, karena ada 2 orang pria menyiramkan air keras ke bagian wajahnya.

Sesaat setelah ditelepon korban, maka Bonni pun bergegas pergi ke TKP dimaksud. Dan tiba di TKP, korban langsung dilarikan ke RSUP H Adam Malik, menggunakan sepeda motor, guna mendapatkan tindakan pertama penanganan tim medis di rumah sakit. (mbd/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/