26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Wow! Truk Ketahuan Angkut 2 Ton Ganja

Ganja seberat 2 ton ditemukan dalam truk, yang berangkat dari Aceh.
Ganja seberat 2 ton ditemukan dalam truk, yang berangkat dari Aceh Barat menuju Banda Aceh.

BANDA ACEH, SUMUTPOS.CO – Sebuah truk interkuler berisi ratusan bal ganja diamankan aparat gabungan yang sedang beroperasi di Gunung Paro, Desa Layeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar. Truk parkir di wilayah tersebut karena mengalami kerusakan di bagian as gardan.

Informasi dihimpun, truk dengan pelat B 9923 HB mengalami kerusakan saat dalam perjalanan dari arah Meulaboh, Aceh Barat menuju arah Banda Aceh. Karena tidak dapat melanjutkan perjalanan, sekitar pukul 11.00 WIB kemarin sopir yang belum diketahui identitasnya memarkirkan truk dekat warung kopi di kawasan Gunung Paro.

Usai itu, sekitar pukul 13.00 WIB sopir menghubungi mekanik yang ada di Banda Aceh untuk memperbaiki truknya. Sekitar pukul 17.00 WIB kemarin sopir bersama mekanik berangkat ke Banda Aceh untuk membawa peralatan truk yang rusak.

“Rencananya hari ini (kemarin) mekanik datang lagi ke sini untuk memperbaiki truk,” kata pemilik warung dekat truk parkir, M. Jamil, saat ditemui Rabu (1/10).

Jamil tidak curiga dengan isi truk yang sudah parkir di sana sejak kemarin. Sopir bersama mekanik juga sempat duduk di warung kopi miliknya.

“Saya tutup warung kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. Saya tidak tau isi di dalam truk,” jelas Jamil.

Aparat gabungan yang terdiri dari Polisi, TNI dan Polhut sudah melihat keberadaan truk tersebut di sana sudah sejak kemarin. Awalnya mereka tidak curiga dengan isi dalam truk tapi karena hingga hari ini masih parkir di lokasi, aparat gabungan kemudian memeriksa isi truk.

Setelah diperiksa sekitar pukul 11.00 WIB tadi, petugas menemukan sekitar 60 goni ganja yang ditutup dengan kardus. Satu goni berisi 20 hingga 50 bal ganja atau lebih kurang sekitar 2 ton.

“Belum kita tau jumlah persisnya. Tapi perkiraan kita sekitar dua ton,” kata Kasubbid III Ditnarkoba Polda Aceh, Kompol Fery Herlambang kepada wartawan di lokasi.

Menurut Fery, saat truk diamankan aparat gabungan sopir truk sudah tidak berada di lokasi. Petugas hanya mengamankan truk yang ditanggal begitu saja.

“Tersangkanya tidak ada di lokasi saat kita datang ke sini. Hanya truk berisi ganja yang kita amankan,” jelas Fery.

Pantauan wartawan, sejumlah petugas gabungan terlihat sedang memindahkan ganja dari interkuler ke dalam dump truk untuk dibawa ke Polda Aceh. Truk interkuler masih berada di lokasi karena belum diperbaiki as gardan setelah dibongkar kemarin.

“Ini dibawa ke Polda. Untuk pemiliknya masih kita kembangkan,” jelasnya.

Sopir truk kabur dan kini diburu. “Masih dilacak dan dikembangkan pemilik dan sopirnya,” kata Fery. (net/bbs)

Ganja seberat 2 ton ditemukan dalam truk, yang berangkat dari Aceh.
Ganja seberat 2 ton ditemukan dalam truk, yang berangkat dari Aceh Barat menuju Banda Aceh.

BANDA ACEH, SUMUTPOS.CO – Sebuah truk interkuler berisi ratusan bal ganja diamankan aparat gabungan yang sedang beroperasi di Gunung Paro, Desa Layeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar. Truk parkir di wilayah tersebut karena mengalami kerusakan di bagian as gardan.

Informasi dihimpun, truk dengan pelat B 9923 HB mengalami kerusakan saat dalam perjalanan dari arah Meulaboh, Aceh Barat menuju arah Banda Aceh. Karena tidak dapat melanjutkan perjalanan, sekitar pukul 11.00 WIB kemarin sopir yang belum diketahui identitasnya memarkirkan truk dekat warung kopi di kawasan Gunung Paro.

Usai itu, sekitar pukul 13.00 WIB sopir menghubungi mekanik yang ada di Banda Aceh untuk memperbaiki truknya. Sekitar pukul 17.00 WIB kemarin sopir bersama mekanik berangkat ke Banda Aceh untuk membawa peralatan truk yang rusak.

“Rencananya hari ini (kemarin) mekanik datang lagi ke sini untuk memperbaiki truk,” kata pemilik warung dekat truk parkir, M. Jamil, saat ditemui Rabu (1/10).

Jamil tidak curiga dengan isi truk yang sudah parkir di sana sejak kemarin. Sopir bersama mekanik juga sempat duduk di warung kopi miliknya.

“Saya tutup warung kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. Saya tidak tau isi di dalam truk,” jelas Jamil.

Aparat gabungan yang terdiri dari Polisi, TNI dan Polhut sudah melihat keberadaan truk tersebut di sana sudah sejak kemarin. Awalnya mereka tidak curiga dengan isi dalam truk tapi karena hingga hari ini masih parkir di lokasi, aparat gabungan kemudian memeriksa isi truk.

Setelah diperiksa sekitar pukul 11.00 WIB tadi, petugas menemukan sekitar 60 goni ganja yang ditutup dengan kardus. Satu goni berisi 20 hingga 50 bal ganja atau lebih kurang sekitar 2 ton.

“Belum kita tau jumlah persisnya. Tapi perkiraan kita sekitar dua ton,” kata Kasubbid III Ditnarkoba Polda Aceh, Kompol Fery Herlambang kepada wartawan di lokasi.

Menurut Fery, saat truk diamankan aparat gabungan sopir truk sudah tidak berada di lokasi. Petugas hanya mengamankan truk yang ditanggal begitu saja.

“Tersangkanya tidak ada di lokasi saat kita datang ke sini. Hanya truk berisi ganja yang kita amankan,” jelas Fery.

Pantauan wartawan, sejumlah petugas gabungan terlihat sedang memindahkan ganja dari interkuler ke dalam dump truk untuk dibawa ke Polda Aceh. Truk interkuler masih berada di lokasi karena belum diperbaiki as gardan setelah dibongkar kemarin.

“Ini dibawa ke Polda. Untuk pemiliknya masih kita kembangkan,” jelasnya.

Sopir truk kabur dan kini diburu. “Masih dilacak dan dikembangkan pemilik dan sopirnya,” kata Fery. (net/bbs)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/