32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Bapak dan Anak Keroyok Tetangga hingga Tewas

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Bapak dan anak mengoroyok pria paruh baya hingga tewas di Jalan Platina, Gang Puskesmas, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli, Sabtu (31/10) sore.

DIKEEBUMIKAN: Sejumlah warga membantu mengkebumikan jasad korban pengeroyokan bapak dan anak.fachril/sumut pos.
DIKEEBUMIKAN: Sejumlah warga membantu mengkebumikan jasad korban pengeroyokan bapak dan anak.fachril/sumut pos.

Pengeroyokan dipicu masalah gitar menewaskan Toni Syahrul Damanik Als Toni (46) warga Jalan Deli Komplek Sat Pol Air, Kelurahan Belawan 1, Kecamatan Medan Belawan.

Sedangkan pelakunya, Zainul alias Pak Zai (57) dan anaknya, M Wahyu Hutomo (20) merupakan tetangga korban yang tinggal di sekitar lokasi telah diamankan petugas Polsek Medan Labuhan.

Peristiwa itu terjadi saat korban melintas di depan rumah bapak dan anak tersebut. Salah satu pelaku, Zainul menanyakan gitar yang dipinjam oleh korban 4 bulan lalu. Dari situ terjadi keributan mulut antara mereka.

Korban pun langsung dianiaya oleh Zainul dan anaknya Wahyu. Korban terjatuh dan tidak sadarkan diri. Melihat korbannya tak berdaya, kedua pelaku langsung melarikan diri.

Warga yang melihat kejadian tersebut, langsung menolong korban dengan mengangkat korban di bawa ke rumah warga.

Nahas, korban akhirnya tewas. Warga langsung menghubungi keluarga korban dan Polsek Labuhan. Pihak kepolisian datang ke lokasi kejadian melakukan olah TKP, kemudian jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari mengatakan, pihaknya telah mengamankan kedua pelaku, kini kasusnya telah mereka tangani dan beberapa saksi telah dimintai keterangan.

“Jenazah korban sudah divisum dan telah disemayamkan ke rumah duka. Dari keterangan yang kita peroleh pengeroyokan itu diduga masalah gitar yang dipinjam korban tidak dipulangkan ke pelaku,” pungkas Edy Safari. (fac/azw)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Bapak dan anak mengoroyok pria paruh baya hingga tewas di Jalan Platina, Gang Puskesmas, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli, Sabtu (31/10) sore.

DIKEEBUMIKAN: Sejumlah warga membantu mengkebumikan jasad korban pengeroyokan bapak dan anak.fachril/sumut pos.
DIKEEBUMIKAN: Sejumlah warga membantu mengkebumikan jasad korban pengeroyokan bapak dan anak.fachril/sumut pos.

Pengeroyokan dipicu masalah gitar menewaskan Toni Syahrul Damanik Als Toni (46) warga Jalan Deli Komplek Sat Pol Air, Kelurahan Belawan 1, Kecamatan Medan Belawan.

Sedangkan pelakunya, Zainul alias Pak Zai (57) dan anaknya, M Wahyu Hutomo (20) merupakan tetangga korban yang tinggal di sekitar lokasi telah diamankan petugas Polsek Medan Labuhan.

Peristiwa itu terjadi saat korban melintas di depan rumah bapak dan anak tersebut. Salah satu pelaku, Zainul menanyakan gitar yang dipinjam oleh korban 4 bulan lalu. Dari situ terjadi keributan mulut antara mereka.

Korban pun langsung dianiaya oleh Zainul dan anaknya Wahyu. Korban terjatuh dan tidak sadarkan diri. Melihat korbannya tak berdaya, kedua pelaku langsung melarikan diri.

Warga yang melihat kejadian tersebut, langsung menolong korban dengan mengangkat korban di bawa ke rumah warga.

Nahas, korban akhirnya tewas. Warga langsung menghubungi keluarga korban dan Polsek Labuhan. Pihak kepolisian datang ke lokasi kejadian melakukan olah TKP, kemudian jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum.

Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari mengatakan, pihaknya telah mengamankan kedua pelaku, kini kasusnya telah mereka tangani dan beberapa saksi telah dimintai keterangan.

“Jenazah korban sudah divisum dan telah disemayamkan ke rumah duka. Dari keterangan yang kita peroleh pengeroyokan itu diduga masalah gitar yang dipinjam korban tidak dipulangkan ke pelaku,” pungkas Edy Safari. (fac/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/