31 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Begal Seorang Pelajar di Marelan, Tiga Pelaku Bonyok Diamuk Massa

BONYOK:
Tiga pelaku begal bonyok dihajar massa, usai kedapatan bakal merampok  sepeda motor seorang pelajar di IJalan Ileng, Kelurahan Payapasir, Medan Marelan, Sabtu (30/11).
BONYOK: Tiga pelaku begal bonyok dihajar massa, usai kedapatan bakal merampok sepeda motor seorang pelajar di IJalan Ileng, Kelurahan Payapasir, Medan Marelan, Sabtu (30/11).

MARELAN, SUMUTPOS.CO – Tiga pelaku begal bonyok diamuk massa di Medan Marelan, Sabtu (30/11) lalu. Mereka ditangkap warga usai diketahui membegal seorang pelajar di Jalan Ileng, Kelurahan Payapasir, Medan Marelan.

Ketiga pelaku berhasil diringkus warga, usai korban Bima, berteriak meminta tolong, karena sepeda motornya jatuh setelah ditendang seorang pelaku. Warga pun seketika melakukan pengejaran dan berhasil menangkap para pelaku. Tak pelak, ketiga pelaku begal ini pun bonyok dimassa.

Adapun ketiga pelaku tersebut, yakni Alpan Bintara (25) warga Jalan Besar Bagandeli, Lorong Proyek, Medan Belawan; Hamdan (33) warga Lorongujung, Tanjung Alwashliyah, Medan Belawan; dan Ranu Nasution (26), warga Lorong Masjid, Lingkungan IV, Medan Belawan.

Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edy Safari menjelaskan, ketiganya melakukan aksi pada Sabtu (30/11) lalu, sekira pukul 16.00 WIB. Saat itu, korban Bima yang mengendarai sepeda motor Honda Nova Sonic, pelat BK 3323 AHZ, melintas di lokasi kejadian. Ketiga pelaku kemudian memepet kendaraan, dan seorang di antaranya menendang sepeda motor korban.

“Korban terjatuh. Tersangka H bertanya kepada korban, ‘Kau yang memukuli adikku?’. Korban yang tidak merasa memukul adik pelaku H, kemudian berteriak minta tolong sekuatnya,” ungkap Edy, Minggu (1/12).

Teriakan itu didengar warga sekitar, dan pengguna jalan. Selanjutnya massa menolong korban sembari mengamankan para pelaku. Usai diamankan, warga sekitar yang emosi menghajar ketiga pelaku. “Ketiga pelaku tak berdaya lantaran dipukuli massa,” imbuhnya.

Dari hasil interogasi, ketiga tersangka mengaku melancarkan aksi dengan cara menuduh korban telah memukul adik dari seorang tersangka. “Ketiganya mengaku bersalah merencanakan perampokan sepeda motor dengan berpura-pura menuduh korban telah memukul adik tersangka,” jelas Edy.

Tak hanya itu, Edy juga mengatakan, R merupakan otak di balik aksi ketiga pelaku. “Ternyata otak pelakunya ini bekerja sebagai nelayan. Mereka mengaku baru pertama kali melakukan aksi perampokan,” pungkasnya. (mrc/saz)

BONYOK:
Tiga pelaku begal bonyok dihajar massa, usai kedapatan bakal merampok  sepeda motor seorang pelajar di IJalan Ileng, Kelurahan Payapasir, Medan Marelan, Sabtu (30/11).
BONYOK: Tiga pelaku begal bonyok dihajar massa, usai kedapatan bakal merampok sepeda motor seorang pelajar di IJalan Ileng, Kelurahan Payapasir, Medan Marelan, Sabtu (30/11).

MARELAN, SUMUTPOS.CO – Tiga pelaku begal bonyok diamuk massa di Medan Marelan, Sabtu (30/11) lalu. Mereka ditangkap warga usai diketahui membegal seorang pelajar di Jalan Ileng, Kelurahan Payapasir, Medan Marelan.

Ketiga pelaku berhasil diringkus warga, usai korban Bima, berteriak meminta tolong, karena sepeda motornya jatuh setelah ditendang seorang pelaku. Warga pun seketika melakukan pengejaran dan berhasil menangkap para pelaku. Tak pelak, ketiga pelaku begal ini pun bonyok dimassa.

Adapun ketiga pelaku tersebut, yakni Alpan Bintara (25) warga Jalan Besar Bagandeli, Lorong Proyek, Medan Belawan; Hamdan (33) warga Lorongujung, Tanjung Alwashliyah, Medan Belawan; dan Ranu Nasution (26), warga Lorong Masjid, Lingkungan IV, Medan Belawan.

Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edy Safari menjelaskan, ketiganya melakukan aksi pada Sabtu (30/11) lalu, sekira pukul 16.00 WIB. Saat itu, korban Bima yang mengendarai sepeda motor Honda Nova Sonic, pelat BK 3323 AHZ, melintas di lokasi kejadian. Ketiga pelaku kemudian memepet kendaraan, dan seorang di antaranya menendang sepeda motor korban.

“Korban terjatuh. Tersangka H bertanya kepada korban, ‘Kau yang memukuli adikku?’. Korban yang tidak merasa memukul adik pelaku H, kemudian berteriak minta tolong sekuatnya,” ungkap Edy, Minggu (1/12).

Teriakan itu didengar warga sekitar, dan pengguna jalan. Selanjutnya massa menolong korban sembari mengamankan para pelaku. Usai diamankan, warga sekitar yang emosi menghajar ketiga pelaku. “Ketiga pelaku tak berdaya lantaran dipukuli massa,” imbuhnya.

Dari hasil interogasi, ketiga tersangka mengaku melancarkan aksi dengan cara menuduh korban telah memukul adik dari seorang tersangka. “Ketiganya mengaku bersalah merencanakan perampokan sepeda motor dengan berpura-pura menuduh korban telah memukul adik tersangka,” jelas Edy.

Tak hanya itu, Edy juga mengatakan, R merupakan otak di balik aksi ketiga pelaku. “Ternyata otak pelakunya ini bekerja sebagai nelayan. Mereka mengaku baru pertama kali melakukan aksi perampokan,” pungkasnya. (mrc/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/