MEDAN,SUMUTPOS.CO-Seorang ibu rumah tangga (IRT), Laura br Sinaga (25) warga Jalan Tuba IV/Perjuangan, Medan Denai nekad mencoba bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan layang Amplas, Kamis (2/2) sore.
Di saat bersamaan Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP DS Sembiring yang kebetulan melintas di lokasi langsung membawa korban yang terbaring di badan jalan itu ke RS Mitra Sejati Titikuning.
Keterangan dihimpun, sebelum nekat melakukan percobaan bunuh diri, IRT tersebut datang ke jembatan layang dengan menumpangi becak motor (betor). Tiba-tiba IRT tersebut turun dari betor dan langsung melompat dari atas jembatan. Warga sekitar dan para pengendara yang melihat di lokasi berteriak. Namun tubuh korban sudah berada di badan jalan dengan kondisi sekarat.
Warga saat itu juga mengerumuni tubuh korban dan tak ada yang membantu Laura untuk dibawa ke rumah sakit. Sedangkan arus lalu lintas macat total.
Kabag Ops yang melihat ada seorang wanita yang kondisinya sekarat, langsung menanyakan ke warga apa yang terjadi. Wargapun menjelaskan jika korban berupaya bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan layang. Dengan spontan, Kabag Ops dibantu warga langsung mengangkat tubuh korban ke dalam mobil, lalu membawa IRT tersebut ke RS Mitra Sejati.
AKBP DS Sembiring ketika dikonfirmasi mengatakan jika korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
“Beruntung korban langsung dibawa ke RS Mitra Sejati, sehingga nyawanya dapat terselamatkan. Korban sudah sadar, namun masih harus menjalani perawatan intensif. Sempat saya tanya korban, bahwa ia nekat berbuat seperti itu lantaran baru bertengkar dengan suaminya,” ujarnya. (sor)
MEDAN,SUMUTPOS.CO-Seorang ibu rumah tangga (IRT), Laura br Sinaga (25) warga Jalan Tuba IV/Perjuangan, Medan Denai nekad mencoba bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan layang Amplas, Kamis (2/2) sore.
Di saat bersamaan Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP DS Sembiring yang kebetulan melintas di lokasi langsung membawa korban yang terbaring di badan jalan itu ke RS Mitra Sejati Titikuning.
Keterangan dihimpun, sebelum nekat melakukan percobaan bunuh diri, IRT tersebut datang ke jembatan layang dengan menumpangi becak motor (betor). Tiba-tiba IRT tersebut turun dari betor dan langsung melompat dari atas jembatan. Warga sekitar dan para pengendara yang melihat di lokasi berteriak. Namun tubuh korban sudah berada di badan jalan dengan kondisi sekarat.
Warga saat itu juga mengerumuni tubuh korban dan tak ada yang membantu Laura untuk dibawa ke rumah sakit. Sedangkan arus lalu lintas macat total.
Kabag Ops yang melihat ada seorang wanita yang kondisinya sekarat, langsung menanyakan ke warga apa yang terjadi. Wargapun menjelaskan jika korban berupaya bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan layang. Dengan spontan, Kabag Ops dibantu warga langsung mengangkat tubuh korban ke dalam mobil, lalu membawa IRT tersebut ke RS Mitra Sejati.
AKBP DS Sembiring ketika dikonfirmasi mengatakan jika korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
“Beruntung korban langsung dibawa ke RS Mitra Sejati, sehingga nyawanya dapat terselamatkan. Korban sudah sadar, namun masih harus menjalani perawatan intensif. Sempat saya tanya korban, bahwa ia nekat berbuat seperti itu lantaran baru bertengkar dengan suaminya,” ujarnya. (sor)
