SUMUTPOS.CO – Tongat benar-benar kecanduan pada telepon seluler (ponsel). Dia Seolah tak bisa lepas dari ponsel. Tiada hari tanpa memegang ponsel. Entah untuk berkomunikasi atau bermain game. Dia sampai lupa pada istrinya, Butet.
Akibatnya, Butet “menganggur” karena tidak mendapat nafkah batin. Butet menjadi wanita yang jarang dibelai alias jablai. Ketika ketinggalan salah satu ponsel, Tongat seolah kehilangan segalanya.
Butet menuturkan, sisi romantis sang suami pudar pada bulan ketiga pernikahan mereka.
Dia akhirnya mulai cemburu dengan handphone milik Tongat. Dia pernah berusaha menyembunyikan ponsel sang suami saat mandi. Namun, itu malah memicu pertengkaran keduanya. Entah berapa kali sudah cekcok.
Butet juga pernah membanting ponsel Tongat hingga hancur. Seketika itu pula sang suami memecahkan hatinya dengan pernyataan talak. Butet mengamini perkataan Tongat. Mereka begitu tergesa-gesa menyudahi pernikahan berumur jagung tersebut.
“Kebanyakan perceraian dipastikan karena ego masing-masing. Padahal, penting bagi pasangan yang baru menikah untuk mengontrol emosi agar tidak sampai hilang kendali. Sebab, ketika menikah berbeda dengan saat pacaran,” tutur Hakim pengadilan agama. (jpnn)