AEK KANOPAN, SUMUTPOS.CO – Naas menimpa pelajar SMK, Maniur Samosir (20). Warga Desa Teluk Pulai, Kec. Kualuh Leidong, Kab. Labura itu dianiaya tetangga kosnya, Martin Naiborhu (35), di kosnya di Aek Kanopan, Labura, Minggu (1/3) pukul 14.30 Wib.
Peristiwa itu terjadi saat Maniur Samosir berdiri di depan rumah kosnya. Tiba-tiba pelaku datang dan langsung memukuli korban hingga tersungkur. Pelaku juga mengambil bensin yang sudah disiapkannya di sekitar lokasi lalu menyiram tubuh Maniur dan membakarnya .
Korban mejerit minta tolong. Warga yang berada di sekitar rumah kos berhamburan keluar rumah dan melihat kondisi tubuh korban sudah terbakar. Warga lalu menolong korban dan membawa korban ke Rumah Sakit Flora di Aek Kanopan. Korban mengalami luka bakar di bagian punggung dan tangan sebelah kiri dan harus mendapatkan perawatan intensif.
Menurut adik Maniur, Pandro Samosir (18), kejadian ini dipicu oleh hilangnya helm milik pelaku. “Dia menuduh abang saya sebagai pencurinya lalu menghakimi abang saya dengan cara menganiaya dan membakar tubuh abang saya,” kata Pandro, saat ditemui di RS Flora Aek Kanopan menemani abangnya yang sedang dirawat.
Hingga kemarin, pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisin . Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Sofyan mengaku, sudah menerima laporan dan saat ini pelaku sedang dalam pencarian. (st/smg)
AEK KANOPAN, SUMUTPOS.CO – Naas menimpa pelajar SMK, Maniur Samosir (20). Warga Desa Teluk Pulai, Kec. Kualuh Leidong, Kab. Labura itu dianiaya tetangga kosnya, Martin Naiborhu (35), di kosnya di Aek Kanopan, Labura, Minggu (1/3) pukul 14.30 Wib.
Peristiwa itu terjadi saat Maniur Samosir berdiri di depan rumah kosnya. Tiba-tiba pelaku datang dan langsung memukuli korban hingga tersungkur. Pelaku juga mengambil bensin yang sudah disiapkannya di sekitar lokasi lalu menyiram tubuh Maniur dan membakarnya .
Korban mejerit minta tolong. Warga yang berada di sekitar rumah kos berhamburan keluar rumah dan melihat kondisi tubuh korban sudah terbakar. Warga lalu menolong korban dan membawa korban ke Rumah Sakit Flora di Aek Kanopan. Korban mengalami luka bakar di bagian punggung dan tangan sebelah kiri dan harus mendapatkan perawatan intensif.
Menurut adik Maniur, Pandro Samosir (18), kejadian ini dipicu oleh hilangnya helm milik pelaku. “Dia menuduh abang saya sebagai pencurinya lalu menghakimi abang saya dengan cara menganiaya dan membakar tubuh abang saya,” kata Pandro, saat ditemui di RS Flora Aek Kanopan menemani abangnya yang sedang dirawat.
Hingga kemarin, pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisin . Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Sofyan mengaku, sudah menerima laporan dan saat ini pelaku sedang dalam pencarian. (st/smg)
