LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Kasus kaburnya dua tahanan yang dilimpahkan Polsek Biru-biru, Selasa (1/8) sekira pukul 11.00 wib lalu berbuntut panjang. Kacabjari Pancurbatu, Yuliyati Ningsih SH (40) dijadwal bakal menjalani pemeriksaan.
Ini disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Deli Serdang A Maryono SH. Tidak hanya Yuliyati, jaksa dan pegawai yang terkait juga dipastikan ikut diperiksa.
Sembari menunggu jadwal pemeriksaan, Maryono menegaskan jika dirinya sudah memerintahkan Yuliyati untuk terus mencari kedua tahanan kabur tersebut bekerjasama dengan aparat.
Lanjutnya, hingga kini pihaknya belum tahu apa alat yang digunakan kedua tahanan sehingga bisa kabur lewat plafon. “Pasti Kacabjari, jaksa maupun pegawai diperiksa. Terkait sanksi yang diberikan tergantung hasil pemeriksaan dulu,” sebutnya.
Selain bakal diperiksa, kabar tak sedap juga menerpa Yuliyati. Dimana, kaburnya tahanan tak luput dari jarangnya Yuliyati ngantor sehingga tidak mengetahui kondisi ruangan sel.
Terkait kabar miring ini, Maryono spontan membantahnya. Menurutnya, Yuliyati rajin masuk. Sebagai bukti, katanya, dia mendapat laporan adanya tahanan kabur dari Yuliyati langsung.
“Langsung kok dia yang melaporkan kepada saya jika ada tahanan yang kabur. Saya kurang tahu pasti kondisi sel apakah layak atau tidak. Begitu juga situasi kantor apakah ada pegawai pada saat tahanan kabur,” sebutnya.
Terpisah, Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Sumut, Sumanggar Siagian menyebutkan jika apa yang dilakukan pihak Cabang Kejaksaan Negeri Pancurbatu sudah benar. Dengan kata lain (walau belum dilakukan pemeriksaan intensif), dia memastikan tidak ada kelalaian dari JPU atau petugas pengawal tahanan.
“Tidak lah, sudah sesuai dengan SOP kita lakukan. Kemudian, sebagai pertanggung jawaban, JPU kita libatkan untuk mencari dua tahanan itu berkordinasi dengan polisi,” tandasnya.(man/cr7/ras)
