MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ikhlasia (26), tak menyangka akan disiksa kekasihnya, Muhammad Syarif (30). Penyebabnya sepele, hanya karena menolak oral seks saat mereka chek in di Hotel Jupiter, Jalan Setiabudi, Selasa (1/3) lalu. Tak terima dianiaya, gadis manis itu pun melaporkan Muhammad Syarif ke Polsek Delitua.
Diceritakannya, sebelum disiksa karena menolak oral seks, ia sudah lima ‘trip’ melayani nafsu birahi kekasihnya yang menetap di Jalan Bajak IV, Medan Amplas itu.
Namun Syarif seakan tak puas atas pelayanannya hingga memaksanya untuk melakukan oral seks. Karena menolak, Syarif emosi dan menampar wajahnya. Ia juga ditinju hingga bibirnya koyak.
“Aku ditampar, ditumbok bibirku bang. Kepalaku dijedotkan ke dinding dan aku sempat dicekik hanya karena aku nggak mau isap ‘anu’nya,” ungkap Ikhlasia sembari menundukkan wajahnya.
Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Jhonatan SH mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap korban. Dia berjanji akan segera melakukan penangkapan terhadap Muhammad Syarif. “Korban masih kita periksa. Secepatnya pelaku kita tangkap,” katanya. (mag-3/pmg/han)
Oral sex-Ilustrasi
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ikhlasia (26), tak menyangka akan disiksa kekasihnya, Muhammad Syarif (30). Penyebabnya sepele, hanya karena menolak oral seks saat mereka chek in di Hotel Jupiter, Jalan Setiabudi, Selasa (1/3) lalu. Tak terima dianiaya, gadis manis itu pun melaporkan Muhammad Syarif ke Polsek Delitua.
Diceritakannya, sebelum disiksa karena menolak oral seks, ia sudah lima ‘trip’ melayani nafsu birahi kekasihnya yang menetap di Jalan Bajak IV, Medan Amplas itu.
Namun Syarif seakan tak puas atas pelayanannya hingga memaksanya untuk melakukan oral seks. Karena menolak, Syarif emosi dan menampar wajahnya. Ia juga ditinju hingga bibirnya koyak.
“Aku ditampar, ditumbok bibirku bang. Kepalaku dijedotkan ke dinding dan aku sempat dicekik hanya karena aku nggak mau isap ‘anu’nya,” ungkap Ikhlasia sembari menundukkan wajahnya.
Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Jhonatan SH mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap korban. Dia berjanji akan segera melakukan penangkapan terhadap Muhammad Syarif. “Korban masih kita periksa. Secepatnya pelaku kita tangkap,” katanya. (mag-3/pmg/han)
