26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

16 Rumah Terbakar Saat Hujan Deras

Warga berbincang di puing-puing sisa kebakaran.

GUNUNG MERIAH, SUMUTPOS.CO – Hujan deras diikuti angin kencang serta diwarnai hidup matinya aliran listrik, menjadi petaka bagi warga Desa Pekan Gunung Meriah, Kec. Gunung Meriah, Deli Serdang.

Ketika warga memilih istirahat lebih awal, kobaran api malah mengamuk pada Kamis (3/5/2018) sekira pukul 00.05 Wib. Sedikitnya 16 unit rumah ludes.

Keheningan dinihari kemarin pecah setelah Robert Ginting (33) berteriak kebakaran. Dinginnya udara mendadak memacu keringat puluhan warga. ada yang berjuang menyelamatkan barang-barang berharga, ada juga yang bahu membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Di tengah guyuran hujan deras, mereka trus menyirami kobaran api. Namun bukannya padam, si jago merah malah semakin mengamuk. Satu per satu rumah warga dilahap.

Berselang beberapa puluh menit, warga mendapat bantuan tenaga. Bukan pemadam, melainkan personel Polsek Gunung Meriah. Mendapat laporan ada kebakaran, petugas yang tiba di lokasi langsung ikut berjibaku memadamkan api.

Sayang, bantuan tenaga petugas tetap tak mampu menghalau meluasnya kebakaran. Api baru bisa dipadamkan sekitar tiga jam kemudian, karena tak satu pun pemadam Pemkab Deliserdang datang ke lokasi. Atas musibah ini, sedikitnya 16 rumah rata dengan tanah.

Kanit Reskrim Polsek Gunung Meriah, Aiptu Sahnun menyebutkan dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik di rumah Robert Ginting. “Kita masih melakukan penyelidikan, korban jiwa tidak ada namun ekrugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar,” sebutnya. (man/ras)

Warga berbincang di puing-puing sisa kebakaran.

GUNUNG MERIAH, SUMUTPOS.CO – Hujan deras diikuti angin kencang serta diwarnai hidup matinya aliran listrik, menjadi petaka bagi warga Desa Pekan Gunung Meriah, Kec. Gunung Meriah, Deli Serdang.

Ketika warga memilih istirahat lebih awal, kobaran api malah mengamuk pada Kamis (3/5/2018) sekira pukul 00.05 Wib. Sedikitnya 16 unit rumah ludes.

Keheningan dinihari kemarin pecah setelah Robert Ginting (33) berteriak kebakaran. Dinginnya udara mendadak memacu keringat puluhan warga. ada yang berjuang menyelamatkan barang-barang berharga, ada juga yang bahu membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Di tengah guyuran hujan deras, mereka trus menyirami kobaran api. Namun bukannya padam, si jago merah malah semakin mengamuk. Satu per satu rumah warga dilahap.

Berselang beberapa puluh menit, warga mendapat bantuan tenaga. Bukan pemadam, melainkan personel Polsek Gunung Meriah. Mendapat laporan ada kebakaran, petugas yang tiba di lokasi langsung ikut berjibaku memadamkan api.

Sayang, bantuan tenaga petugas tetap tak mampu menghalau meluasnya kebakaran. Api baru bisa dipadamkan sekitar tiga jam kemudian, karena tak satu pun pemadam Pemkab Deliserdang datang ke lokasi. Atas musibah ini, sedikitnya 16 rumah rata dengan tanah.

Kanit Reskrim Polsek Gunung Meriah, Aiptu Sahnun menyebutkan dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik di rumah Robert Ginting. “Kita masih melakukan penyelidikan, korban jiwa tidak ada namun ekrugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar,” sebutnya. (man/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/