MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polisi sepertinya mulai menemukan titik terang pelaku perampokan di kediaman pengusaha Adi Darwan (32), pria keturunan Tionghoa yang menetap di Jalan Sekip No. 72 LL, Kel. Sei Putih Timur I Kec. Medan Petisah, Minggu (1/6) lalu. Melalui rekaman CCTV di kediaman korban, diketahui salah seorang pelaku merupakan pria pincang.
Hal itu diungkap tetangga Adi Darwan ketika disambangi di kediaman korban. Menurut pria Tionghoa yang sempat menyaksikan melalui rekaman cctv, perampokan itu dilakoni 6 pria dan salah satunya memiliki ciri khusus berkaki pincang.
“Yang kami tahu, CCTV-nya semua sudah berada di Polsek Medan Baru. Karena menjadi barang bukti. Kami dengar salah seorang pelakunya kakinya pincang, karena CCTV-nya sudah dilihat. Selain CCTV korban, CCTV tetangga juga sudah diambil oleh polisi. Kemudian, para pelaku meledakkan senjata api ke bawah. Itu bukti lubang bekas pelurunya,” bebernya.
Terkait kondisi kediaman korban yang tampak sepi, sumber tersebut menyebutkan jika Adi Darwan baru saja keluar rumah. Ditanya mengenai keadaaan terakhir korban, dia mengatakan bahwa pasca kejadian, korban jarang keluar dan selektif memilih tamu.
Sementara itu, pihak kepolisian masih tetap melakukan perburuan pelaku. Polisi melakukan pengejaran terhadap pelaku ke seputaran Kecamatan Namorambe, Kab. Deliserdang. Pencarian dilakukan karena mobil Avanza hitam yang kaca depannya pecah dilihat beberapa warga melintas ke arah Namorambe.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru soal, Iptu Alexander Piliang saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan pencarian. “Ini masih kerja dan lagi kita cari,” ujarnya singkat saat dihubungi via telpon, Selasa (3/6) malam. (gib/tun/bd)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polisi sepertinya mulai menemukan titik terang pelaku perampokan di kediaman pengusaha Adi Darwan (32), pria keturunan Tionghoa yang menetap di Jalan Sekip No. 72 LL, Kel. Sei Putih Timur I Kec. Medan Petisah, Minggu (1/6) lalu. Melalui rekaman CCTV di kediaman korban, diketahui salah seorang pelaku merupakan pria pincang.
Hal itu diungkap tetangga Adi Darwan ketika disambangi di kediaman korban. Menurut pria Tionghoa yang sempat menyaksikan melalui rekaman cctv, perampokan itu dilakoni 6 pria dan salah satunya memiliki ciri khusus berkaki pincang.
“Yang kami tahu, CCTV-nya semua sudah berada di Polsek Medan Baru. Karena menjadi barang bukti. Kami dengar salah seorang pelakunya kakinya pincang, karena CCTV-nya sudah dilihat. Selain CCTV korban, CCTV tetangga juga sudah diambil oleh polisi. Kemudian, para pelaku meledakkan senjata api ke bawah. Itu bukti lubang bekas pelurunya,” bebernya.
Terkait kondisi kediaman korban yang tampak sepi, sumber tersebut menyebutkan jika Adi Darwan baru saja keluar rumah. Ditanya mengenai keadaaan terakhir korban, dia mengatakan bahwa pasca kejadian, korban jarang keluar dan selektif memilih tamu.
Sementara itu, pihak kepolisian masih tetap melakukan perburuan pelaku. Polisi melakukan pengejaran terhadap pelaku ke seputaran Kecamatan Namorambe, Kab. Deliserdang. Pencarian dilakukan karena mobil Avanza hitam yang kaca depannya pecah dilihat beberapa warga melintas ke arah Namorambe.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru soal, Iptu Alexander Piliang saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan pencarian. “Ini masih kerja dan lagi kita cari,” ujarnya singkat saat dihubungi via telpon, Selasa (3/6) malam. (gib/tun/bd)