28 C
Medan
Friday, May 17, 2024

2 Pengedar Sabu Dibekuk, 1 Ditembak Satres Narkoba Langkat

TIM: Tim Unit I Satres Narkoba Langkat diabadikan bersama ke dua tersangka Mulyadi dan Jeni Yusuf. ONO seorang pengedar sabu di Sei Lepan diabadikan bersama Reskrim Polsek P Brandan. Ilyas effendy/ Sumut Pos
TIM: Tim Unit I Satres Narkoba Langkat diabadikan bersama ke dua tersangka Mulyadi dan Jeni Yusuf. ONO seorang pengedar sabu di Sei Lepan diabadikan bersama Reskrim Polsek P Brandan. Ilyas effendy/ Sumut Pos

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Satuan reserse narkoba Polres Langkat berhasil membekuk 2 orang tersangka pemilik narkoba jenis sabu dan seorang tersangka terpaksa ditembak, karena melakukan perlawanan kepada petugas karena berusaha melarikan diri.

“Unit I Satres Narkoba berhasil membekuk 2 orang tersangka dalam suatu gelar operasi antik Toba 2020, “ kata Kasat Narkoba Langkat AKP Adi Hariono, SH kepada Sumut Pos di Stabat Selasa ( 4/2).

TIM: Tim Unit I Satres Narkoba Langkat diabadikan bersama ke dua tersangka Mulyadi dan Jeni Yusuf. ONO seorang pengedar sabu di Sei Lepan diabadikan bersama Reskrim Polsek P Brandan. Ilyas effendy/ Sumut Pos
TIM: Tim Unit I Satres Narkoba Langkat diabadikan bersama ke dua tersangka Mulyadi dan Jeni Yusuf. ONO seorang pengedar sabu di Sei Lepan diabadikan bersama Reskrim Polsek P Brandan. Ilyas effendy/ Sumut Pos

Kedua tersangka yang dibekuk masing-masing Muliadi (42) Warga Desa Matang Teungoh Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. Dan Jeni Yusuf (48), Warga Desa Cibrek Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. Keduanya di tangkap di Dusun V Desa Mangga Kecamatan Stabat Langkat Selasa (4/2) sekitar Pukul 01.00 WIB.

“Dari tangan ke 2 tersangka berhasil disita barang bukti berupa sabu yang dibungkus dalam plastik klip seberat 60, 57 gram di tumpukan pasir tidak jauh dari tersangka duduk,”imbuhnya.

Dari interogasi sebut AKP Adi Hariono, Mulyadi mengaku sabu tersebut adalah miliknya, dan mendapatnya dari seorang pria berinisial S Warga Aceh Utara. Dan akan dijual kembali kepada pemesan di Stabat dengan harga Rp20.000.000.

Tersangka Mulyadi mengajak rekannya Jeni Yusuf untuk ikut membantu mengantar sabu tersebur ke Stabat (berperan sebagai sopir) dengan upah Rp 1.000.000.

Sementara itu Kasubag Humas Polres Langkat AKP Rokmat, mengatakan Reserse Kriminal Polsek P Brandan berhasil menggerebek dan meringkus seorang pengedar narkoba jenis sabu bernama Ono warga Dusun 6 Desa Lama Baru Kecamatan Sei Lepan di Gubuknya persis dipinggir Sungai Lepan Minggu (2/2).

“Penggerebekan dilakukan saat tersangka Ono sedang memancing. Begitu melihat Polisi datang, Ono melompat ke sungai untuk kabur namun gagal. Tetapi berhasil diringkus polisi.” kata AKP Rohmat. Dari tangan tersangka Ono petugas menemukan barang bukti sabu seberat 25, 16 gram yang dibagi menjadi 16 paket, plastik klip untuk tempat shabu yang siap edar dan ditemukan sebuah timbangan digital.

Namun, Ono terpaksa dilumpuhkan karena berupaya kabur saat hendak diboyong ke Mapolsek P Brandan. “Ono melakukan perlawanan dan berusaha untuk melarikan diri petugas terpaksa melepaskan tembakan yang mengenai bagian kakinya,” imbuhnya. (yas/btr)

TIM: Tim Unit I Satres Narkoba Langkat diabadikan bersama ke dua tersangka Mulyadi dan Jeni Yusuf. ONO seorang pengedar sabu di Sei Lepan diabadikan bersama Reskrim Polsek P Brandan. Ilyas effendy/ Sumut Pos
TIM: Tim Unit I Satres Narkoba Langkat diabadikan bersama ke dua tersangka Mulyadi dan Jeni Yusuf. ONO seorang pengedar sabu di Sei Lepan diabadikan bersama Reskrim Polsek P Brandan. Ilyas effendy/ Sumut Pos

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Satuan reserse narkoba Polres Langkat berhasil membekuk 2 orang tersangka pemilik narkoba jenis sabu dan seorang tersangka terpaksa ditembak, karena melakukan perlawanan kepada petugas karena berusaha melarikan diri.

“Unit I Satres Narkoba berhasil membekuk 2 orang tersangka dalam suatu gelar operasi antik Toba 2020, “ kata Kasat Narkoba Langkat AKP Adi Hariono, SH kepada Sumut Pos di Stabat Selasa ( 4/2).

TIM: Tim Unit I Satres Narkoba Langkat diabadikan bersama ke dua tersangka Mulyadi dan Jeni Yusuf. ONO seorang pengedar sabu di Sei Lepan diabadikan bersama Reskrim Polsek P Brandan. Ilyas effendy/ Sumut Pos
TIM: Tim Unit I Satres Narkoba Langkat diabadikan bersama ke dua tersangka Mulyadi dan Jeni Yusuf. ONO seorang pengedar sabu di Sei Lepan diabadikan bersama Reskrim Polsek P Brandan. Ilyas effendy/ Sumut Pos

Kedua tersangka yang dibekuk masing-masing Muliadi (42) Warga Desa Matang Teungoh Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. Dan Jeni Yusuf (48), Warga Desa Cibrek Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. Keduanya di tangkap di Dusun V Desa Mangga Kecamatan Stabat Langkat Selasa (4/2) sekitar Pukul 01.00 WIB.

“Dari tangan ke 2 tersangka berhasil disita barang bukti berupa sabu yang dibungkus dalam plastik klip seberat 60, 57 gram di tumpukan pasir tidak jauh dari tersangka duduk,”imbuhnya.

Dari interogasi sebut AKP Adi Hariono, Mulyadi mengaku sabu tersebut adalah miliknya, dan mendapatnya dari seorang pria berinisial S Warga Aceh Utara. Dan akan dijual kembali kepada pemesan di Stabat dengan harga Rp20.000.000.

Tersangka Mulyadi mengajak rekannya Jeni Yusuf untuk ikut membantu mengantar sabu tersebur ke Stabat (berperan sebagai sopir) dengan upah Rp 1.000.000.

Sementara itu Kasubag Humas Polres Langkat AKP Rokmat, mengatakan Reserse Kriminal Polsek P Brandan berhasil menggerebek dan meringkus seorang pengedar narkoba jenis sabu bernama Ono warga Dusun 6 Desa Lama Baru Kecamatan Sei Lepan di Gubuknya persis dipinggir Sungai Lepan Minggu (2/2).

“Penggerebekan dilakukan saat tersangka Ono sedang memancing. Begitu melihat Polisi datang, Ono melompat ke sungai untuk kabur namun gagal. Tetapi berhasil diringkus polisi.” kata AKP Rohmat. Dari tangan tersangka Ono petugas menemukan barang bukti sabu seberat 25, 16 gram yang dibagi menjadi 16 paket, plastik klip untuk tempat shabu yang siap edar dan ditemukan sebuah timbangan digital.

Namun, Ono terpaksa dilumpuhkan karena berupaya kabur saat hendak diboyong ke Mapolsek P Brandan. “Ono melakukan perlawanan dan berusaha untuk melarikan diri petugas terpaksa melepaskan tembakan yang mengenai bagian kakinya,” imbuhnya. (yas/btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/