27 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Toke Lele Ditabrak Dulu, Ditodong Pistol, Baru Dirampok

Senpi-Ilustrasi
Senpi-Ilustrasi

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Maraknya aksi perampokan belakangan ini kian meresahkan masyarakat. Belum lagi terungkap kasus perampokan menggunakan senjata api yang menimpa Akang (50), warga Padang Serangan, Binjai Barat, Senin (24/2) lalu. Kali ini giliran Beng Tek (55) warga Dusun Kenanga, Desa Padang Berahrang, Selsei, Langkat yang jadi korban, Selasa (3/3).

Dalam peristiwa tersebut, para pelaku yang juga mengendarai mobil Avanza warna silver ini berhasil menggondol uang senilai Rp67 juta. Kasus ini masih ditangani pihak kepolisian Polsek Selesei.

Ketika itu Beng Tek hendak menyetor uang ke Bank Mandiri. Naas, masih 500 meter beranjak dari rumahnya, sepeda motor yang dikendarai toke lele ini tiba-tiba ditabrak dari belakang. Seketika Beng Tek terjatuh.

Belum sempat bangkit, dua pria turun dari mobil dan langsung menodongkan senpi, hingga lelaki bertubuh gemuk itu ciut. Dia sontak menundukkan kepala, tak berani menatap wajah para pelaku. Namun dari pandangan curi-curi, Beng Tek berusaha menghapal ciri-ciri para pelaku. “Di saat aku terjatuh, aku sempat melihat mereka. Dua orang turun langsung menodongkan senjata api ke kepalaku, aku jadi cepat-cepat menundukkan wajah. Si sopirnya itu berbadan gemuk, tapi itu aja yang sempat kulihat. Soalnya aku takut,” kata Beng Tek saat membuat laporan ke kantor polisi.

Seolah sudah mengetahui Beng Tek membawa uang, kawanan ini lantas merampas uang yang dibungkus Beng Tek dalam plastik asoy. Sejurus kemudian, pelaku masuk ke dalam mobil dan kabur menuju kawasan Binjai. Menurut Beng Tek, gerakan para pelaku cepat dan sigap. Seolah kawanan ini orang-orang terlatih.

Warga yang sempat melihat peristiwa tabrakan itu segera mendatangi Beng Tek untuk memberi pertolongan. Semula mereka tak mengetahui adanya perampokan, karena para pelaku beraksi hanya dalam tempo hitungan menit.

Tapi setelah mengetahui adanya modus perampokan dibalik tabrakan tersebut, warga segera menghubungi polisi dan membawa Beng Tek ke klinik terdekat.  “Kami pikir cuma tabrakan biasa. Eh, tak tahunya korban telah dirampok,” bilang  Restu, warga sekitar.

Kapolsek Selesei AKP Rosdiana melalui Kanit Reskrim Ipda Siswanto, mengakui pihaknya tengah memburu pelaku. “Bentar ya, saya lagi kerja ini mengejar pelaku. Memang korban ada buat laporan ke kita dan kita usahakan untuk mengamankan pelaku,” janji Siswanto. (bam/deo)

Senpi-Ilustrasi
Senpi-Ilustrasi

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Maraknya aksi perampokan belakangan ini kian meresahkan masyarakat. Belum lagi terungkap kasus perampokan menggunakan senjata api yang menimpa Akang (50), warga Padang Serangan, Binjai Barat, Senin (24/2) lalu. Kali ini giliran Beng Tek (55) warga Dusun Kenanga, Desa Padang Berahrang, Selsei, Langkat yang jadi korban, Selasa (3/3).

Dalam peristiwa tersebut, para pelaku yang juga mengendarai mobil Avanza warna silver ini berhasil menggondol uang senilai Rp67 juta. Kasus ini masih ditangani pihak kepolisian Polsek Selesei.

Ketika itu Beng Tek hendak menyetor uang ke Bank Mandiri. Naas, masih 500 meter beranjak dari rumahnya, sepeda motor yang dikendarai toke lele ini tiba-tiba ditabrak dari belakang. Seketika Beng Tek terjatuh.

Belum sempat bangkit, dua pria turun dari mobil dan langsung menodongkan senpi, hingga lelaki bertubuh gemuk itu ciut. Dia sontak menundukkan kepala, tak berani menatap wajah para pelaku. Namun dari pandangan curi-curi, Beng Tek berusaha menghapal ciri-ciri para pelaku. “Di saat aku terjatuh, aku sempat melihat mereka. Dua orang turun langsung menodongkan senjata api ke kepalaku, aku jadi cepat-cepat menundukkan wajah. Si sopirnya itu berbadan gemuk, tapi itu aja yang sempat kulihat. Soalnya aku takut,” kata Beng Tek saat membuat laporan ke kantor polisi.

Seolah sudah mengetahui Beng Tek membawa uang, kawanan ini lantas merampas uang yang dibungkus Beng Tek dalam plastik asoy. Sejurus kemudian, pelaku masuk ke dalam mobil dan kabur menuju kawasan Binjai. Menurut Beng Tek, gerakan para pelaku cepat dan sigap. Seolah kawanan ini orang-orang terlatih.

Warga yang sempat melihat peristiwa tabrakan itu segera mendatangi Beng Tek untuk memberi pertolongan. Semula mereka tak mengetahui adanya perampokan, karena para pelaku beraksi hanya dalam tempo hitungan menit.

Tapi setelah mengetahui adanya modus perampokan dibalik tabrakan tersebut, warga segera menghubungi polisi dan membawa Beng Tek ke klinik terdekat.  “Kami pikir cuma tabrakan biasa. Eh, tak tahunya korban telah dirampok,” bilang  Restu, warga sekitar.

Kapolsek Selesei AKP Rosdiana melalui Kanit Reskrim Ipda Siswanto, mengakui pihaknya tengah memburu pelaku. “Bentar ya, saya lagi kerja ini mengejar pelaku. Memang korban ada buat laporan ke kita dan kita usahakan untuk mengamankan pelaku,” janji Siswanto. (bam/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/