25 C
Medan
Monday, May 6, 2024

8 Unit Rumah di Dusun I Pondok Panjang Desa Emplasment Kualanamu Ludes Terbakar

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Kebakaran hebat terjadi di Dusun I Pondok Panjang Desa Emplasment Kualanamu Kecamatan Beringin dengan menyebabkan 8 unit rumah musnah, Sabtu (21/12) sekira pukul 02.30 wib. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, namun kerugian materi ditaksir Rp500 juta.

Informasi dihimpun, kebakaran itu pertama kali diketahui sekitar pukul 02.30 wib. Ketika itu, Sopi putri dari Edi Suparno saat itu mau ke toilet, dan melihat ada api diatas loteng rumahnya. Lalu Sopi membangunkan orangtuanya dan berteriak kebakaran. Seketika warga tetangga keluar rumah dan berupaya memadamkan api serta menyelamatkan harta bendanya.

Kondisi Kayu atap bangunan rumah pondok panjang yang dibangun di jaman Penjajahan Belanda tahun 1925 mengakibatkan api cepat merembet dan membakar rumah Edi Suparno (58), Wahyu (32) yang dihuni 2 KK bersama mertuanya, Adi Rakim (30), Samin (57) yang dihuni 2 KK bersama menantunya bernama Irwanto (41), Anto Prayogo (53) yang dihuni 3 KK bersama kemenakannya bernama Agus (28) dan Sudariyem (56), Solihim (58), Suharianto (59), Sugimin (54) yang dihuni 3 KK bersama anaknya bernama Suherwan dan Suprastio

Sekitar pukul 03.15 wib, 4 unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Deliserdang tiba dilokasi kejadian dan berupaya memadamkan api. Sekira pukul 05.20 wib api berhasil dipadamkan. Muspika dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang mendirikan posko bencana dan dapur umum. Untuk sementara waktu, Keluarga korban kebakaran tinggal ditenda yang telah disediakan oleh Muspika Kecamatan Beringin dan BPBD.

Namun, saat ini sebagian lokasi kebakaran mulai dibersihkan dari puing-puing sisa kebakaran. Rencananya dilokasi yang sama akan dibangun warga kembali bangunan rumah mereka dengan biaya suadaya.(btr)

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Kebakaran hebat terjadi di Dusun I Pondok Panjang Desa Emplasment Kualanamu Kecamatan Beringin dengan menyebabkan 8 unit rumah musnah, Sabtu (21/12) sekira pukul 02.30 wib. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, namun kerugian materi ditaksir Rp500 juta.

Informasi dihimpun, kebakaran itu pertama kali diketahui sekitar pukul 02.30 wib. Ketika itu, Sopi putri dari Edi Suparno saat itu mau ke toilet, dan melihat ada api diatas loteng rumahnya. Lalu Sopi membangunkan orangtuanya dan berteriak kebakaran. Seketika warga tetangga keluar rumah dan berupaya memadamkan api serta menyelamatkan harta bendanya.

Kondisi Kayu atap bangunan rumah pondok panjang yang dibangun di jaman Penjajahan Belanda tahun 1925 mengakibatkan api cepat merembet dan membakar rumah Edi Suparno (58), Wahyu (32) yang dihuni 2 KK bersama mertuanya, Adi Rakim (30), Samin (57) yang dihuni 2 KK bersama menantunya bernama Irwanto (41), Anto Prayogo (53) yang dihuni 3 KK bersama kemenakannya bernama Agus (28) dan Sudariyem (56), Solihim (58), Suharianto (59), Sugimin (54) yang dihuni 3 KK bersama anaknya bernama Suherwan dan Suprastio

Sekitar pukul 03.15 wib, 4 unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Deliserdang tiba dilokasi kejadian dan berupaya memadamkan api. Sekira pukul 05.20 wib api berhasil dipadamkan. Muspika dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang mendirikan posko bencana dan dapur umum. Untuk sementara waktu, Keluarga korban kebakaran tinggal ditenda yang telah disediakan oleh Muspika Kecamatan Beringin dan BPBD.

Namun, saat ini sebagian lokasi kebakaran mulai dibersihkan dari puing-puing sisa kebakaran. Rencananya dilokasi yang sama akan dibangun warga kembali bangunan rumah mereka dengan biaya suadaya.(btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/